Lo mungkin sudah tahu mengenai activity based costing yaitu menghitung besarnya biaya aktivitas. Beberapa dari lo bisa juga pernah dengar tentang job order costing. Namun, belum seberapa paham istilah tersebut.
Bagi para pebisnis, pemahaman tentang job order costing lumayan penting. Setidaknya bisa membantu memperoleh keuntungan maksimal. Jika lo berbisnis dan berhasil mendapatkan keuntungan besar tentu saja bisa lo gunakan untuk apa saja, termasuk liburan bukan? Maka, di bawah ini ada pembahasan apa itu job order costing, manfaat, dan contohnya.
Definisi Job Order Costing
Image source: elements.envato.com/LightFieldStudios
Istilah job order costing itu merujuk pada sistem yang terjadi saat pelanggan memesan sejumlah kecil produk unik. Nantinya, sistem ini akan menentukan harga masing-masing produk.
Selain itu dapat memungkinkan perusahaan memperoleh keuntungan. Sementara untuk biaya setiap produk cukup masuk akal untuk pelanggan beli. Banyak hal yang bisa lo lakukan melalui perhitungan job order costing.
Seperti melacak dan memperoleh informasi dari berbagai sumber keuangan mulai dari catatan penggajian, faktur pemasok, alokasi overhead, hingga biaya material. Para akuntan biasanya akan menggunakan sumber daya ini untuk mengumpulkan data dan menghitung tiap lembat pekerjaan.
Please choose one of our links :