Lo pasti udah gak sabar pengen ngedaki Gunung Semeru, kan? Puncaknya yang paling tinggi di Pulau Jawa emang jadi magnet buat banyak pendaki. Tapi, sebelum lo berangkat, ada beberapa hal penting yang lo harus tahu.

Jangan cuma siap fisik, tapi lo juga harus ngerti aturan-aturan terbaru, soalnya pendakian ke Gunung Semeru gak selamanya buka, kadang ditutup karena cuaca ekstrem atau aktivitas vulkanik.

Di artikel ini, bakal bahas semua yang lo butuhin buat mendaki Gunung Semeru dengan aman, dari alasan kenapa pendakian sempat ditutup, sampai persyaratan terbaru dan perlengkapan yang wajib lo siapin. Jadi, simak baik-baik ya, biar perjalanan lo ke puncak jadi seru dan aman!

Kenapa Gunung Semeru Ditutup?

Gunung Semeru ditutup sementara karena adanya potensi cuaca ekstrem yang bisa membahayakan, seperti hujan lebat dan angin kencang. Selain itu, aktivitas vulkanik yang meningkat, seperti erupsi dan lahar panas, juga jadi faktor utama penutupan ini. Tujuannya jelas, yaitu untuk melindungi keselamatan pendaki dari bahaya bencana alam.

Gunung Semeru terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Pihak BB TNBTS juga mengingatkan supaya calon pendaki tetap patuh dengan peraturan yang ada dan nggak nekat melakukan pendakian ilegal yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. 

Status Buka-Tutup Pendakian Gunung Semeru

Pendakian ke Gunung Semeru sempet buka-tutup terus dari Desember 2024 sampe awal 2025. Pertengahan Desember, jalur sempet dibuka lagi, tapi pendaki belum boleh naik sampe Puncak Mahameru karena alasan keamanan. Buat lo yang masih nanya, Gunung Semeru dimana?  jawabannya Gunung Semeru terletak di perbatasan Malang sama Lumajang, Jawa Timur.

Gunung ini jadi favorit banyak pendaki karena punya ketinggian gunung semeru yang nyampe 3.676 mdpl. Jadi kalo lo nyari info Gunung Semeru berapa mdpl? Tingginya, dan jadi yang paling tinggi di Pulau Jawa. Awal Januari 2025, jalur pendakian ditutup lagi dari tanggal 2 sampe 16 gara-gara cuaca yang lagi enggak bisa diprediksi.

Belum sempet dibuka, TNBTS ngumumin perpanjangan penutupan sampe 8 Februari. Terus, baru juga tanggal 5, udah muncul surat baru yang bilang penutupan masih lanjut sampe waktu yang belum ditentuin. Jadi, buat lo yang udah pengen banget muncak ke Gunung Semeru, sabar dulu. 

Persyaratan Pendakian Terbaru

Buat lo yang lagi ngincer muncak ke Gunung Semeru, ada baiknya update dulu soal aturan pendakiannya. Sekarang makin ketat. Semua ini demi keselamatan lo dan biar alamnya tetep terjaga. Jadi jangan asal berangkat, ada beberapa hal penting yang wajib banget lo siapin sebelum naik ke salah satu gunung paling keren.

1. Registrasi dan Perizinan

Lo gak bisa langsung datang terus naik ke Gunung Semeru. Harus daftar dulu lewat website resminya TNBTS. Di sana lo bakal disuruh isi data, terus bayar biaya administrasi. Nah, abis itu lo bakal dapet SIMAKSI alias Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi. Ini penting banget karena tanpa surat ini, lo gak bisa jalan. Jangan sampe udah capek-capek sampai basecamp, malah disuruh balik karena belum ngurus izin.

2. Kesehatan

Naik ke Gunung Semeru dimana jalurnya lumayan panjang dan anginnya kadang nusuk tulang, pastinya butuh kondisi badan yang fit. Makanya lo wajib bawa surat sehat dari dokter. Gak cuma itu, lo juga disaranin punya asuransi kesehatan atau asuransi perjalanan, siapa tahu ada kejadian gak terduga selama naik. Intinya, jaga-jaga aja biar aman.

3. Perlengkapan dan Logistik

Gunung Semeru terletak di kawasan tinggi yang cuacanya gampang berubah-ubah. Jadi, bawa perlengkapan harus lengkap dan gak asal-asalan. Lo butuh tenda tahan angin, sleeping bag anget, matras, jaket tebal, jas hujan, sepatu gunung, dan alat masak portable.

Jangan lupa logistik makanan dan minuman buat beberapa hari. Karena ini gunung aktif, masker dan kacamata pelindung juga penting banget buat hindarin debu vulkanik.

4. Kesadaran Lingkungan

Naik gunung tuh bukan cuma soal sampai puncak, tapi juga gimana caranya lo ninggalin jejak yang positif. Semua sampah harus lo bawa turun lagi. Jangan buang sisa makanan, plastik, atau apapun di jalur pendakian.

Selain itu, jangan nyalain api unggun sembarangan, jangan buang air di sumber mata air, dan jangan nyentuh zona yang emang udah dilarang. Intinya, lo jaga alam, alam juga bakal jaga lo.

5. Jadwal dan Rute

Lo harus tahu rute resmi dan jadwal buka tutup jalur pendakian ke Gunung Semeru. Jangan nekat bikin jalur sendiri atau coba-coba keluar dari trek yang udah ditentukan. Selain itu, cuaca di atas bisa berubah tiba-tiba, jadi mending lo punya plan B. Jangan maksain muncak kalau situasinya gak memungkinkan. Lebih baik turun selamat daripada maksa terus celaka.

Selalu ingat bahwa mendaki Gunung Semeru membutuhkan persiapan yang baik dan kepatuhan terhadap peraturan untuk memastikan keselamatan dan pengalaman mendaki yang menyenangkan serta menjaga kelestarian alam.

Jadi, buat lo yang pengen mendaki Gunung Semeru, lo harus siap dengan segala persiapannya, baik fisik, mental, dan yang pasti, ngikutin semua aturan yang ada. Jadi, pastikan lo udah ngerti tentang persyaratan pendakian, kayak registrasi, perizinan, kesehatan, perlengkapan, dan kesadaran lingkungan. Jangan nekat, dan ingat, keselamatan lo yang paling penting! Lo siap buat naik ke puncak Gunung Semeru? Jangan lupa, perhatikan segala aturan!