Asal Usul Nama Air Terjun 86 di Riau, Unik Banget!

Mulai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam di Riau, Air Terjun 86 menawarkan pesona yang masih alami dan belum banyak terjamah. Berada di Desa Keritang Hulu, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, air terjun ini menyuguhkan pemandangan yang memanjakan mata dengan hutan hijau di sekelilingnya. Keunikan lainnya, air terjun ini terletak di kilometer 86 Jalan Raya Lintas Timur Sumatera, yang menjadi asal-usul namanya.

Buat lo yang suka eksplorasi alam, tempat ini bisa jadi pilihan seru. Dengan ketinggian sekitar 50 meter, Air Terjun 86 masih berada dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan dikelilingi perbukitan yang bikin udaranya sejuk. Lokasinya juga nggak jauh dari air terjun lain seperti Selensen Salak dan Tembulun Rusa. Yuk, siapin energi buat menyusuri keindahan tersembunyi di Riau ini!

Asal Mula Nama "86" yang Unik

Konon, ada beberapa cerita yang berkembang soal asal-usul nama Air Terjun 86. Sebagian warga percaya angka itu merujuk pada jumlah anak tangga alami yang harus dilewati sebelum mencapai air terjun. Versi lain menyebutkan kalau nama ini berasal dari tahun 1986, saat kawasan sekitar mulai dijelajahi untuk perkebunan dan permukiman. Ada juga yang mengatakan angka 86 adalah kode wilayah atau penanda khusus yang dipakai masyarakat setempat.

Terlepas dari berbagai versi cerita, satu hal yang pasti, air terjun ini memang berada di Kilometer 86 Jalan Raya Lintas Timur Sumatera. Dengan ketinggian sekitar 20 meter dan kemiringan hampir 90 derajat, aliran airnya cukup deras hingga cipratannya terasa sampai beberapa meter. Sensasi segarnya bisa langsung lo rasain begitu mendekat ke area air terjun.

Keindahan Air Terjun 86

Pesona Air Terjun 86 emang nggak bisa dianggap remeh. Dengan ketinggian sekitar 30 meter, aliran airnya tetap stabil sepanjang tahun karena berasal dari hulu Sungai Nderlang. Suara gemericik air yang jatuh, ditambah rimbunnya pepohonan di sekitarnya, bikin suasana jadi adem dan tenang. Dinding air terjun yang tersusun dari batu alam juga menambah kesan eksotis. Lokasi ini dulunya sempat dikelola sebuah perusahaan di tahun 90-an, tapi setelah operasinya berhenti, warga sekitar mengambil alih sebelum akhirnya kurang terawat. Meski begitu, keindahan alamnya tetap menarik banyak orang buat datang menikmati suasana yang masih alami.

Bagi yang suka tantangan, perjalanan menuju Air Terjun 86 bisa jadi pengalaman seru. Jalan setapak di tengah hutan tropis yang masih asri harus dilalui sebelum sampai ke lokasi utama. Di sekitar air terjun juga ada area perbukitan yang cocok buat camping, meskipun jalurnya cukup terjal dan lebih pas buat petualang sejati daripada wisata keluarga. Kalau belum kenal medannya, ada pemandu yang siap membantu. Suasana hijau, udara sejuk, dan gemuruh air terjun yang menyegarkan bikin tempat ini layak masuk daftar destinasi alam yang wajib dikunjungi.

Tips Berkunjung ke Air Terjun 86

Agar perjalanan ke Air Terjun 86 semakin seru dan lancar, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Destinasi yang terletak di Dusun Simpang Pendowo, Desa Keritang Hulu, ini memang punya pesona luar biasa dengan air terjun setinggi 30 meter yang mengalir deras sepanjang tahun. Tapi, akses ke sana cukup menantang karena harus melewati jalan berbatu dan trekking di tengah hutan. 

Pilih Waktu yang Tepat

Debit air di Air Terjun 86 memang stabil sepanjang tahun, tapi kondisi jalan menuju lokasi bisa berubah drastis tergantung musim. Kalau musim hujan, jalan tanah menuju ke sana bakal jadi lebih licin dan sulit dilalui, terutama buat kendaraan biasa. Jadi, waktu terbaik buat datang adalah saat musim kemarau. Selain lebih mudah dijangkau, suasana di sekitar air terjun juga bakal lebih nyaman buat eksplorasi dan bersantai.

Perhatikan Rute dan Transportasi

Dari pusat kota Riau, lo bisa menuju Kecamatan Kemuning di Kabupaten Indragiri Hilir. Kalau berangkat dari Tembilahan, perjalanan bakal makan waktu sekitar lima jam. Sementara dari Pekanbaru, waktu tempuhnya sedikit lebih singkat. Setibanya di Selensen, ibu kota Kecamatan Kemuning, lo tinggal melanjutkan perjalanan sejauh empat kilometer menuju lokasi air terjun. Medannya cukup menantang, jadi lebih aman kalau pakai motor trail atau mobil jenis jeep, terutama di musim hujan.

Persiapkan Perlengkapan yang Dibutuhkan

Karena belum ada fasilitas lengkap di sekitar air terjun, bawalah perlengkapan sendiri. Pakaian yang nyaman dan sepatu trekking wajib dibawa, mengingat medan yang harus dilalui cukup terjal. Jangan lupa bawa makanan, air minum, serta obat-obatan pribadi. Kalau ada rencana buat camping, pastikan perlengkapan tenda dan alat masak sudah siap. Dengan persiapan yang matang, perjalanan pasti jadi lebih seru tanpa kendala.

Jaga Kebersihan dan Keamanan

Air Terjun 86 punya lingkungan alami yang masih terjaga, jadi penting buat tetap menjaga kebersihan. Jangan buang sampah sembarangan, dan kalau bisa, bawa kembali sampahmu sampai menemukan tempat pembuangan yang tepat. Kalau belum familiar dengan rute atau medannya, lebih baik pakai jasa pemandu lokal yang bisa membantu navigasi serta memberi informasi seputar lokasi. Dengan begitu, lo bisa menikmati keindahan alam tanpa khawatir tersesat atau mengalami kesulitan di perjalanan.

Dengan nama yang unik dan keindahan alam yang memikat, Air Terjun 86 di Keritang Hulu, Riau, jadi destinasi yang pas buat lo yang pengen menikmati ketenangan sambil dikelilingi pesona alam. Terlepas dari legenda yang berkembang, keindahan tempat ini udah cukup buat bikin siapa pun terpukau. 

Nah, kalau lo lagi cari spot buat refreshing, nggak ada salahnya ajak teman-teman dan rencanakan perjalanan ke sini. Rasakan sendiri sensasi petualangan dan kesegaran alami yang ditawarkan Air Terjun 86!