Lo siap buat petualangan seru di Gunung Papandayan? Kalau lo suka tantangan dan pemandangan yang luar biasa, ini saatnya buat lo jelajahi Gunung Papandayan. Jawa Barat! Gunung Papandayan berapa mdpl? Dia punya ketinggian sekitar 2.665 mdpl, jadi siap-siap deh buat nambahin pengalaman pendakian lo!
Penasaran Gunung Papandayan dimana? Yup, ada di Garut, Jawa Barat. Lo bisa liat peta jalur pendakian Gunung Papandayan yang gampang ditemukan, jadi nggak perlu khawatir nyasar!
Lo bakal nemuin tips-tips penting, info soal biaya, tempat parkir, dan bahkan pos-pos yang harus lo lewati biar perjalanan lo lebih lancar. Udah siap? Yuk, simak terus panduan ini dan siap-siap buat eksplorasi Gunung Papandayan Garut!
Panduan Mendaki Gunung Papandayan
Pos 1: Gerbang Utama
Pendakian dimulai dari Pos 1, yang merupakan gerbang utama untuk masuk ke kawasan Gunung Papandayan. Sebelum lo mulai perjalanan, lo harus membeli tiket yang harganya sekitar Rp20 ribu per orang.
Kalau lo bawa kendaraan, lo bisa langsung masuk ke area parkir yang ada di Pos 2, tapi sebelum itu, lo harus bayar biaya parkir di gerbang utama terlebih dahulu. Tarif parkirnya adalah Rp12 ribu untuk motor pada hari biasa dan Rp17 ribu di akhir pekan, sedangkan untuk mobil, tarif parkirnya adalah Rp25 ribu pada hari biasa dan Rp35 ribu saat akhir pekan.
Pos 2: Tempat Parkir Kendaraan
Pos 2 adalah area parkir yang digunakan oleh para pendaki yang membawa kendaraan. Tempat parkir ini buka mulai pukul 07.00 WIB dan tutup pada pukul 18.00 WIB. Jadi, kalau lo datang menjelang sore, sekitar pukul 18.00 WIB, dan berencana untuk mendaki malam hari, kendaraan lo baru bisa dikeluarkan keesokan harinya setelah lo turun.
Hal ini berarti lo bisa camping terlebih dahulu di area parkir ini sambil menunggu pagi. Kalau lo berencana mendaki pagi-pagi banget, lebih baik pastikan lo sudah parkir sebelum jam 18.00 WIB agar nggak terhambat.
Pos 3: Pos Petugas Keamanan
Setelah parkir di Pos 2, lo bisa melanjutkan perjalanan ke Pos 3, yang merupakan pos petugas keamanan. Di sini, lo wajib lapor ke petugas sebelum mendaki, terutama jika lo berniat untuk camping.
Pos 3 juga menyediakan warung yang menjual berbagai makanan dan minuman hangat, jadi lo bisa mengisi perut dulu sebelum melanjutkan perjalanan. Tempat ini jadi spot yang pas buat sarapan sambil istirahat sejenak sebelum lo mulai mendaki lebih lanjut. Persiapkan tenaga dengan baik agar pendakian berjalan lancar!
Pos 4: Pintu Gerbang Pendakian
Pos 4 adalah pintu gerbang pendakian yang sebenarnya. Di sini lo mulai mendaki Gunung Papandayan dengan jalur yang masih berupa aspal, cukup landai dan mudah dilalui, jadi lo bisa berjalan dengan santai tanpa banyak kesulitan.
Meskipun jalurnya mudah, tetap jaga energi dan pastikan lo nggak terburu-buru. Beberapa pendaki memilih untuk beristirahat sebentar di sini, menikmati suasana sejuk dan tenang sebelum melanjutkan ke jalur yang lebih menantang. Pintu gerbang ini menandakan awal dari perjalanan lo menuju puncak.
Pos 5 – 6: Area Kawah
Masuk ke Pos 5 dan 6, lo mulai merasakan perjalanan yang lebih menantang. Jalurnya mulai berbatu dan cukup menanjak, jadi lo harus hati-hati dan jaga tenaga. Selain medan yang mulai berat, lo juga akan melewati area kawah yang mengeluarkan aroma belerang.
Di sepanjang jalur ini, lo bisa melihat beberapa kawah aktif, seperti Kawah Mas, Kawah Baru, dan Kawah Nangklak. Pemandangannya cukup eksotis, tapi hati-hati dengan bau belerangnya! Di Pos 5 dan 6 juga ada toilet dan ada bale-bale yang bisa lo pake buat istirahat sejenak, jadi lo bisa ngelurusin kaki sambil makan cemilan.
Pos 7: Persimpangan Hutan Mati dan Ghober Hut
Di Pos 7, lo akan menemukan persimpangan jalur antara Hutan Mati dan Ghober Hut. Jika lo memilih jalur kanan, lo akan menuju Hutan Mati yang terkenal dengan pemandangannya yang unik. Hutan ini penuh dengan sisa-sisa batang pohon yang terbakar akibat erupsi Gunung Papandayan pada tahun 2002.
Pemandangan di sini sangat eksotis dan cocok banget buat lo yang suka foto-foto. Setelah itu, lo bisa istirahat sejenak, menikmati suasana, dan melanjutkan perjalanan. Kalau lo memilih jalur kiri, lo akan menuju Ghober Hut yang juga nggak kalah menarik.
Pos 8: Ghober Hut
Pos 8, atau yang dikenal dengan nama Ghober Hut, adalah tempat yang populer untuk menikmati pemandangan matahari terbit atau sunrise. Di sini, lo bisa mendirikan tenda dan camping sambil menunggu pagi.
Kelebihan Ghober Hut adalah pemandangan sunrise-nya yang sangat indah, jadi lo bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang mempesona. Selain itu, kawasan ini juga dipenuhi dengan tanaman khas pegunungan, salah satunya bunga cantigi yang cantik.
Pos 9: Hutan Mati
Jika lo memilih jalur ke kanan dari Pos 7, lo akan menuju Pos 9 atau Hutan Mati. Di sini, lo bakal melewati jalur yang cukup menanjak dan tertutup oleh tanaman cantigi yang khas. Sesampainya di Hutan Mati, lo akan disambut dengan pemandangan eksotis berupa batang pohon yang sudah mati akibat erupsi Gunung Papandayan tahun 2002 silam.
Tempat ini punya suasana yang sangat berbeda, dengan pemandangan yang membuat lo merasa seperti berada di dunia lain. Lo bisa berhenti dan beristirahat sambil foto-foto menikmati pemandangan yang jarang ditemukan di tempat lain.
Pos 10: Pondok Saladah
Pondok Saladah adalah pos terakhir yang bisa lo capai di Gunung Papandayan. Di sini, lo bisa menikmati hamparan tanah lapang yang luas, cocok untuk lo yang ingin camping atau beristirahat sebelum turun. Jalurnya cukup mudah, berupa jalan setapak yang dikelilingi oleh hutan lebat, meskipun agak sedikit menanjak.
Setelah sampai di Pondok Saladah, lo akan menemukan berbagai fasilitas seperti toilet, sumber air, musala, pos keamanan, dan warung makan sederhana yang siap menyambut lo dengan makanan hangat setelah mendaki. Ini juga merupakan tempat yang ideal untuk lo yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di gunung.
Jadi, dengan ketinggian 2.665 mdpl, Gunung Papandayan punya jalur pendakian seru yang cocok buat lo yang pengen tantangan. Jangan lupa liat peta jalur pendakian Gunung Papandayan biar perjalanan lo lancar. Gunung Papandayan terletak di Garut, jadi lo bisa ngerasain suasana pegunungan Jawa Barat yang sejuk. Gunung Papandayan ini juga aman buat pendaki pemula, dan lo bisa PP (pulang-pergi) dalam sehari. Yuk, siapin diri lo dan mulai petualangan seru ini!
ARTICLE TERKINI
1
Final Regional Jakarta Selesai: CISC Bekasi Balik ke Grand Final, Perbanas Juara Lagi
2
Ballon d’Or 2025: Ousmane Dembele vs Lamine Yamal, Siapa yang Menang?
3
Day Two Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Dramanya Juara!
4
Velcro Hearts Rilis Single Perdana “Not That Kid”, Unit Post-Punk Asal Bali
5
Day One Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Juara Bertahan Kandas!
Article Category : News
Article Date : 25/05/2025
13 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Garindratama Harashta
25/05/2025 at 08:55 AM
ERI MARDIANSYAH
25/05/2025 at 12:11 PM
GUGUM GUMILAR
25/05/2025 at 12:20 PM
AHMAD SAFII
25/05/2025 at 21:29 PM
Julia Margaret
25/05/2025 at 23:28 PM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
26/05/2025 at 06:10 AM
adji Noor
26/05/2025 at 08:44 AM
INTAN FINDIA ANGGRAINI
26/05/2025 at 10:41 AM
AyuRL Ningtyas
26/05/2025 at 11:23 AM
Ricko Pratama Putra
27/05/2025 at 09:43 AM
Heri Suprapto
28/05/2025 at 23:28 PM
Lukman Hakim
29/05/2025 at 08:45 AM
Muhamad Khaeroni
02/06/2025 at 14:53 PM