Tips Olahraga saat Puasa, Tetap Kuat dan Anti Lemas

Puasa Ramadan 1445 H udah mulai, nih. Saatnya menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang mengundang hawa nafsu. Semoga ibadah lo lancar sampai Hari Raya Idulfitri nanti, ya.

Ngomong-ngomong soal puasa, beberapa orang memilih buat skip olahraga karena takut lemas dan laper. Padahal, olahraga saat puasa punya manfaat tersendiri lo. Sebuah studi pada tahun 2020 menunjukkan kalau olahraga saat puasa berhubungan dengan pembakaran lemak dalam tubuh. Saat tubuh lo nggak mendapatkan asupan makanan, tubuh akan memanfaatkan cadangan lemak sebagai sumber energi selama olahraga. Jadi, lemak dalam tubuh lo bisa berkurang.

Nah, biar lo tetap kuat dan nggak lemas, lo bisa ikuti tips olahraga saat puasa berikut ini, Superfriends.

Tidur Cukup

Ilustrasi tidur — Image: andrea piacquadio/Pexels

Waktu tidur yang baik untuk orang dewasa yaitu 7 – 9 jam per hari. Pastikan kebutuhan tidur lo tetap tercukupi selama puasa. Soalnya, tidur yang cukup bisa membantu meningkatkan kebugaran tubuh. Sebaliknya, kurang tidur bisa membuat metabolisme dan kinerja tubuh lo pun akan terganggu. Kalau lo pengin tetep kuat berolahraga saat puasa, pastikan kebutuhan tidur lo tercukupi, ya.

Cukupi Kebutuhan Air Putih saat Buka dan Sahur

Manusia butuh sekitar 1,5 – 2 liter air putih dalam sehari. Pastikan kebutuhan tersebut terpenuhi saat lo buka dan sahur. Air putih bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang melalui keringat saat berolahraga. Nah, untuk porsinya, lo bisa minum 300 ml air sebelum makan buka puasa, setelah makan buka puasa, sebelum tidur, sebelum makan sahur, dan setelah makan sahur.

Konsumsi Makanan Bergizi saat Buka dan Sahur

Ilustrasi buka puasa — Image: michael burrows/Pexels

Siapa nih yang suka buka puasa pakai gorengan? Nggak ada salahnya, sih. Namun, lo harus tetap menyeimbangkannya dengan makanan bergizi biar lo bisa kuat saat berolahraga, Superfriends. Penuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, dan mineral agar tubuh lo punya cadangan energi yang cukup untuk berolahraga.

husus untuk karbohidrat, lo bisa pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks biar bisa kenyang lebih lama, seperti nasi merah, kentang, dan singkong.

Olahraga Setelah atau Sebelum Buka Puasa

Waktu terbaik untuk berolahraga saat bulan Ramadan yaitu setelah buka puasa atau pada malam hari. Pada waktu tersebut, tubuh lo udah mendapatkan energi yang cukup dari makanan, sehingga siap buat workout. Selain pada malam hari, lo juga bisa olahraga sekitar 30 – 120 menit sebelum buka puasa, Cuy. Jadi, tubuh bisa bisa langsung mendapatkan asupan lagi saat waktu berbuka tiba.

Hindari berolahraga pada siang hari, terutama saat matahari lagi panas-panasnya, untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, cukup lakukan olahraga sebanyak 3 – 5 kali seminggu.

Pilih Jenis Olahraga yang Tepat

Pada waktu puasa, nggak semua jenis olahraga bisa lo lakukan, apalagi yang intensitasnya tinggi. Cukup lakukan olahraga dengan intensita ringan sampai sedang, seperti jogging, bersepeda, dan treadmill. Namun, kalau lo butuh melakukan olahraga berat, seperti running atau angkat beban, lo bisa melakukannya 1 – 2 jam setelah buka puasa.

Itu tadi tips kuat berolahraga saat puasa. Kalau lo biasanya suka latihan atau workout apa nih pas lagi puasa, Superfriends? (arpd)