Salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi saat sedang melakukan banyak aktivitas baik ringan maupun berat adalah minum air putih. Selain menyehatkan, air putih juga mampu mencegah dehidrasi dan mencegah penyakit menggerogoti tubuh. Apalagi saat melakukan kegiatan survival di alam liar, air tentu sangat berpengaruh dalam keberlangsungan hidup. Tapi ternyata, masih banyak loh orang yang nggak berani minum langsung dari alam saat sedang dalam survival mode karena terpaku pada mitos yang beredar! Apa aja mitos minum air putih saat di alam bebas?
Segarnya Mata Air Pegunungan
Image source: elements.envato.com/josecarloscerdeno
Sering merasa ingin mengambil air dari sungai dan langsung meminumnya? Meskipun terlihat bersih karena airnya begitu jernih, ternyata baiknya lo nggak meminum air tersebut loh, Superfriends! Jika memang betul air tersebut datang dari pegunungan, lo tetap nggak boleh minum air langsung dari sungai yang mengalir, karena alasan kebersihan. Meski jernih, lo nggak bisa memastikan apakah air tersebut bebas dari segala macam bakteri.
Air yang mengalir ini pasti melewati banyak hal dan bisa membuatnya terkontaminasi. Maka jika nggak dalam kondisi yang sangat darurat, sebaiknya tetap masak air yang lo ambil dari sungai, supaya terhindar dari penyakit infeksi saluran cerna.
Minum Air Garam, Aman?
Image source: shutterstock.com/iHumnoi
Saat terdampar di pulau atau kehabisan air bersih saat di tengah laut, jangan pernah sekali-kali lo meminum air laut ya Superfriends! Alih-alih menyegarkan, air ini justru malah bikin lo dehidrasi! Dalam satu liter air laut, terdapat sekitar 35 gram garam, sementara tubuh hanya membutuhkan 15-20 gram garam aja. Saat garam ini berlebih, maka lo akan lebih cepat haus dan mengalami dehidrasi. Sebaiknya, sebelum meminum air laut, suling terlebih dahulu ya Superfriends!
Jangan Minum Air di Genangan!
Image source: elements.envato.com/nanihta
Mungkin saat lo sedang benar-benar butuh, air di cekungan tanah atau bebatuan nampak seperti fatamorgana yang memanggil lo untuk segera meminum air tersebut. Tapi meskipun sangat tergiur, jangan langsung meminumnya ya! Jika lo melihat air di genangan seperti ceruk bebatuan atau di tanah, pastikan untuk selalu memasaknya dulu sebelum meminumnya. Karena kita nggak tau, apakah genangan tersebut baru atau udah lama, dan jika ternyata genangan lama, air tersebut mungkin udah terendam bakteri, parasit, dan sumber penyakit lainnya. Nggak mau kan sakit gara-gara buru-buru meminumnya?
Siapa Berani Minum Air Kencing?
Image source: shutterstock.com/Fujisl
Kalau nggak benar-benar darurat, sebaiknya nggak deh, Superfriends! Bagaimanapun juga, air kencing adalah limbah tubuh yang ketika meminumnya, akan membuat ginjal mengolah lagi limbah yang sebelumnya udah dibuang oleh tubuh. Hal ini membuat sistem kerja tubuh bekerja lebih berat, dan tentunya butuh lebih banyak air untuk proses penyaringan. Bukannya hilang dahaga, lo malah bisa kena dehidrasi loh, Superfriends!
Salju kan Air!
Pernah kepikiran untuk makan salju saat pendakian di gunung bersalju? Buang jauh-jauh pemikiran lo itu, karena nyatanya kita tetap harus merebus salju sebelum akhirnya bisa diminum loh! Resiko dari memakan salju secara langsung adalah bikin kita rentan hipotermia dan juga terkena infeksi pencernaan karena tanah tempatnya berada udah terpapar bakteri. Jadi, lo tetap harus merebusnya ya Superfriends, sebelum meminumnya.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.indosurvival.com/2021/01/mitos-meminum-air-di-alam-liar.html
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :