Superfriends suka main di laut tapi bingung mau nyobain diving atau snorkeling ? Dua aktivitas ini emang sama-sama seru, tapi sebenernya beda jauh, lho! Mulai dari alat yang dipakai, kedalaman air, semua punya keunikan masing-masing. Nah, biar lo nggak salah pilih dan bisa menikmati petualangan bawah laut sesuai gaya lo, yuk kita bahas apa aja bedanya diving dan snorkeling!
-
Alat yang dibutuhkan
-
Diving : Alat yang dibutuhkan lebih banyak, seperti tabung oksigen, regulator, BCD, wetsuit, masker selam, fins atau kaki katak, dan lain lain.
-
Snorkeling : Alat yang dibutuhkan simple banget, cuma masker selam, snorkel, dan fins atau kaki katak.
-
Kedalaman air
-
Diving : Lo menyelam ke kedalaman air hingga 300 meter, sehingga membutuhkan alat bantu oksigen untuk bernafas dan perlu persiapan extra.
-
Snorkeling : Lo cuma butuh berenang di kedalaman air 1-3 meter. Kalau mau bernafas, lo bisa langsung angkat kepala ke permukaan air untuk menghirup oksigen.
-
Tingkat keamanan
-
Diving : Memerlukan perhatian lebih soal keselamatan. Lo harus memahami risiko seperti decompression sickness, dan gimana nge-handle masalah-masalah lain yang terjadi di dalam air.
-
Snorkeling : Umumnya lebih aman, karena lo hanya berada di permukaan air. Namun, lo harus tetap waspada sama arus dan ombak.
-
Kemampuan dan pelatihan
-
Diving : Lo butuh teknik khusus bahkan harus punya sertifikat diving dulu sebelum menyelam lebih dalam.
-
Snorkeling : Nggak perlu teknik khusus, yang terpenting lo bisa berenang dengan nyaman.
-
Tujuan
-
Diving : Tujuannya bisa macem-macem, mulai dari buat penyelamatan, riset ilmiah, kerjaan, sampai rekreasi.
-
Snorkeling : Biasanya buat rekreasi, nikmatin pemandangan bawah laut dari permukaan.
Jadi mana yang cocok buat lo ? Kalau lo pengen santai sambil liat-liat pemandangan laut dari permukaan, snorkeling bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi kalau lo mau tantangan lebih, diving bakal kasih lo pengalaman seru dan lebih mendalam. Komen di bawah ya!
Please choose one of our links :