Slalom Inline Skating, Tren Skate Terbaru yang Unik dan Menarik

Buat kalian yang sedang gandrung sama inline skating dan ingin mempraktikan jenis terbaru, ada slalom inline skate yang wajib dicoba. Kebetulan, slalom juga sedang digandrungi para skaters di Indonesia. Trik menyalip dan zig-zag yang mereka lakukan untuk melewati kerucut-kerucut mungil sebagai rintangan terlihat bagai tarian yang mengagumkan. Jadi, jangan heran kalau slalom skating jadi salah satu aktivitas yang diminati saat ini.

Selain itu, slalom inline skating tergolong lebih aman dibandingkan jenis inline skating lainnya, karena minim akan risiko dan mudah dipraktikan dalam waktu singkat. Makanya, kalian akan menemukan anak-anak yang juga ikut menggeluti slalom skating. Kalau kalian ingin menjajali kegiatan ini, pastikan dahulu sepatu yang akan digunakan memang dikhususkan untuk slalom skating. Soalnya, beberapa pemain pemula kadang salah membeli dan malah memakai inline skate non-slalom.

Nah, kalian perlu mencermati bagian-bagian pada slalom inline skate saat sedang memilihnya. Untuk frame, slalom menggunakan ukuran pendek dengan panjang sektar 237 mm sampai 243 mm saja. Frame yang pendek bertujuan untuk memudahkan para skaters dalam mempraktikan gerakan-gerakan seperti membelok secara cepat dan tidak tertahan beban.

[bacajuga url=61762]

Selanjutnya untuk bagian roda atau wheels, slalom memiliki konfigurasi yang unik, bro. Diameter rodanya sengaja dipasang dalam ukuran berbeda, yaitu 72 mm, 76 mm, 76 mm, 72 mm atau 76 mm, 80 mm, 80 mm, 76 mm. Pemasangan roda dengan ukuran beragam tersebut dijuluki juga sebagai banana, sebab dasar roda yang menyentuh lantai berbentuk lengkungan. Tujuannya adalah untuk membuat kalian lebih lincah dalam bergerak.

Kemudian, cuff bagian atas booth yang memegang bagian pergelangan kaki kalian haruslah kokoh dan kaku. Pasalnya saat mempraktikan slalom inline skate, pergelangan kakilah yang akan diandalkan kaki kalian untuk mengontrol. Kalau sampai cuff goyang, maka slalom skating juga akan sukar dikendalikan dan menjadi kurang responsif.

Terakhir, slalom inline skate—seperti halnya urban inline skate—sudah tidak membutuhkan rem atau brake lagi. Pemsangan rem hanya akan mengganggu gerak dan kelincahan skater saat bermanuver. Hal tersebut pastinya akan membuat kalian merasa kagok dan malah tidak lancar saat hendak mempraktikan teknik tertentu.

Meski terbilang lebih mudar dibandingkan yang lain, slalom inline skating mempunyai berbagai teknik yang harus kalian kuasai. Sehingga permainan bisa terlihat lebih atraktif dan tentunya memukau.