Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Rainwood, Bisnis Fingerboard yang Makin Banyak Peminat

Fingerboard atau papan jari pertama kali diciptakan di Amerika pada tahun 1970. Awalnya, fingerboard ini dibuat bukan buat mainan kayak sekarang ini, melainkan buat miniatur atau hiasan seperti gantungan kunci. Tapi, karena bentuk atau desainnya yang rideable atau bisa dimainkan, membuat salah satu perusahaan skateboarding bernama Tech Deck melirik usaha ini dan memproduksinya secara massal.

Nah, kalau di Indonesia sendiri, fingerboard mulai terkenal dari tahun 2000, Superfriends. Cara mainnya pun lebih aman dari skateboard, karena nggak pakai kaki dan keseimbangan, melainkan cuma butuh kelihaian jari jemari.

Hal ini pun dimanfaatkan oleh Rainwood Fingerboard buat menjadikannya sebagai bisnis yang menguntungkan. Seperti apa sih emangnya proses pembuatan sampai pemasaran yang harus dilakukan dari bisnis ini? Berikut ini ulasannya.

[readalso url=21702]

Proses Pembuatan

Image source: rainwoodfingerskateboard.wordpress.com

Pada dasarnya, bagian-bagian dari fingerboard sendiri sama aja kayak bagian-bagian yang ada pada skateboard, seperti adanya ring, roda, dan juga deck yang menjadi komponen utama dari papan pada skateboard standar.

Untuk ukuran deck fingerboard sendiri, mereka punya yang Reguler (29 mm x 99 mm), Wide (30 mm x 100 mm), dan Extra Wide (31/32 mm x 100 mm). Bentuk dari deck pun berbeda-beda, tapi umumnya dinyatakan dalam kick (high-medium-low) dan concave (deep-medium-low/plain). Bahannya juga sangat beragam, seperti dari kayu, plastik, fiber dan lainnya. Sedangkan fingerboard buatan Rainwood Fingerboard sendiri menggunakan bahan kayu dari maple dan cherry.

Membuat fingerboard pun bisa dibilang nggak mudah, karena meski bentuknya kecil tapi harus punya keahlian khusus di bidang desain. Tapi kalau lo mau coba, nggak ada salahnya untuk berusaha sendiri dan cari sumber dari internet.

Cara pembuatan yang biasa dilakukan oleh Rainwood Fingerboard sendiri di antaranya, yang pertama menyiapkan alat-alat yang diperlukan seperti mold atau bahan untuk membuat deck, alat press yang digunakan buat ngepress deck, maple bahan utama deck, gunting, penggaris, pensil yang berfungsi buat bikin pola pada maple dan lem buat perekat veneer.

Langkah pertama yang dilakukan adala potong maple sebanyak 5 lembar dengan ukuran yang diinginkan, sebagai contoh ukuran 4 mm x 11 mm, setelah selesai lem masing-masing lembaran maple tadi satu per satu. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah masuk pada proses pengepresan yang makan waktu sampai satu malam.

Proses pengepresan jadi langkah penting dalam pembuatan fingerboard, karena proses press merupakan proses pembentukan concave atau bagian yang melengkung di tengah dech dan sepanjang bahan deck. Kalau proses pengepresan udah selesai, maka selanjutnya adalah finishing dengan pemotongan bagian-bagian sisa dan penghalusan dengan cara diamplas dan pemasangan roda pada deck.

[readalso url=23706]

Prospek dan Pemasaran

Image source: rainwoodfingerskateboard.wordpress.com

Kalau melihat prospeknya, fingerboard punya prospek yang cukup bagus. Pada tahun 2019 aja, Rainwood Fingerboard udah bisa menjual sebanyak 25 fullset fingerboard dengan harga Rp 300 ribu setiap bulan, bahkan mereka juga pernah dapat pesanan dari Amerika, yang notabene adalah negara asal fingerboard itu sendiri.

Sedangkan kalau bicara tentang kompetitor, bisnis ini punya persaingan yang cukup ketat. Namun, selama kualitas yang diberikan udah terbaik, maka konsumen pun bakal tau mana fingerboard yang bagus.

Pemasaran yang dilakukan pun nggak susah, yakni dengan cara ikut event-event fingerboard. Selain itu, bisa juga membangun komunikasi dengan sesama pelaku usaha atau ke komunitas. Cara lainnya, bisa juga dengan membangun sistem reseller.

Nah, itu tadi penjelasan tentang bisnis fingerboard dari Rainwood Fingerboard, mulai dari proses pembuatan sampai pemasaran yang dilakukan. Gimana, lo tertarik mau bikin bisnis ini juga, Superfriends?

 

Source: https://berempat.com/bisnis/umkm/11069/menilik-usaha-pembuatan-skateboard-mini-fingerboard/

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Trending

Article Date : 03/07/2021

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Trending

5 Kelezatan Kuliner Khas Daerah yang Sangat Dinanti Saat Lebaran

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Trending

Kuliner Khas Nusantara yang Wajib Hadir Saat Buka Puasa

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Trending

Ide Bisnis yang Lumayan Menguntungkan di Bulan Ramadan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Trending

Mengenal Slow Tourism, Tren Traveling Viral Selain Virtual Tour dan Staycation

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive