Tentu saja pengalaman itu bakal menambah esensi sendiri bagi lo yang baru pertama kali mendaki. Gunung ini juga terbilang cocok untuk pemula.
Karena untuk menuju ke Puncak Tambora itu ada lima jalur pendakian. Tapi memang yang siap untuk dijelajahi baru empat jalur saja, yang mana dua jalur khususnya mendukung banget buat orang-orang yang baru menjajal petualangan di pegunungan.
Keempat jalur itu adalah jalur pendakian Pancasila, jalur pendakian Doro Ncanga, jalur pendakian Piong, jalur pendakian Kawinda Toi.
[readalso url=22590]
Jalur Khusus Bisa Pakai Kendaraan

Image source: vik.kompas.com
Berbahagialah para pendaki pemula yang mau merasakan sensasi ke puncak gunung. Di Gunung Tambora ada jalur khusus yang bisa ditembus pakai kendaraan.
Di jalur ini pendaki nggak perlu kuras tenaga naik turun tanjakan. Karena pihak pengelola taman nasional menyediakan kendaraan buat sampai ke puncak. Mantap!
Jadi kalau lewat dua jalur ini, lo bakal di antar pakai mobil mulai dari pintu gerbang pendakian sampai pos V alias pos terakhir. Kalau ada yang bilang 'ah cemen', nggak apa apa, hiraukan saja. Bagi pemula ini sudah pengalaman yang luar biasa. Kalau sudah dirasa mampu secara fisik dan perlengkapan, baru deh jajal gunung berikutnya dengan cara trekking.
So, ngomongin soal jalur khusus, kendaraan yang bisa jadi tumpangan buat ke titik tertinggi Gunung Tambora itu cuma bisa dilalui via jalur pendakian Desa Piong di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, dan Doro Ncanga di Kabupaten Dompu.
Kalau jalur pendakian via Piong ditempuh dengan jalan kaki, terbilang cukup jaur. Dari pintu gerbang sampai Pos V atau pos terakhir itu jaraknya kurang lebih 21 kilometer. Sementara kalau via Doro Ncanga lebih pendek sedikit yakni 18,5 kilometer.
Kalau pakai kendaraan sampai ke atas, estimasinya waktunya itu rata-rata empat jam. Dari pos V untuk sampai ke puncak gunungnya, lo harus berjalan lagi dengan perkiraan waktu 1,5 jam.
Sudah dipastikan nih bro pendakian yang dibentuk dengan kendaraan ini tidak menyalahi aturan tentang kawasan konservasi. Hal itu karena yang dilalui kendaraan adalah zona pemanfaatan yang memperlihatkan padang savana.
[readalso url=21675]
Apa Bedanya dengan ke Puncak Gunung dengan Trekking?

Image source: catatankaumkusam02.blogspot.com
Namanya juga petualangan alam bebas, menyusuri hutan dengan cara trekking pasti lebih seru karena ada interakhir baik dengan rombongan pendakian atau dengan alam itu sendiri. Nah, untuk ke puncak Tambora yang bisa disusuri dengan perjalanan biasa itu lewat Desa Pancasila di Kabupaten Dompu, serta Desa Kawinda Toi dan Doro Ncangadi Kabupaten Bima.
Bedanya kalau mendaki lewat jalur khusus itu, sudah pasti ada keterbatasan melihat indahnya semesta. Bahkan untuk melihat rusa dan satwa endemik lainnya terbilang jarang. Kalau beruntung pun cuma sekali terlihat.
Sedangkan kalau dengan cara berjalan itu bisa menikmati indahnya savana serta mendengar kicauan burung endemik Gunung Tambora. Di sana itu ada koakiau, gosong, dan paruh bengkok. Rusa juga muncul di jalur ini.
source: https://travel.tempo.co/read/1048210/di-tambora-pendakian-bisa-dilakukan-dengan-kendaraan-bermotor
ARTICLE TERKINI
Article Category : Trending
Article Date : 15/12/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :