Mengulik Dasar Samudra, Museum Terbesar di Dunia

Berdasarkan Lembaga Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) menyebut kedalaman rata-rata laut adalah 3,6 km. Angka ini merupakan hasil perhitungan pada 2010. Dari lautan yang ada di bumi, ternyata baru 10 persen dari dasar laut yang telah terpetakan oleh ilmuwan.

Lo percaya nggak, kalau museum terbesar itu adanya di laut? Kalau sanubari lo berkata, museum terbesar itu adalah Hermitage di Rusia atau Museum Louvre di Paris, mungkin bisa dibilang keliru.

Lautan itu bukan sekadar ikan nemo atau terumbu karang, Bro. Jauh lebih dalam lagi. Museum terbesar di bumi hingga pegunungan terpanjang di dunia semuanya ada di dalam air.

Air berarus itu menyimpan segudang misteri keindahan dan pesona. Apa isinya dan bagaimana situasinya, lo bakal tercengang nanti.

Kehidupan di Bumi 94% Air

image source: antikythera:https://www.researchgate.net

Nggak perlu jauh-jauh mau pergi ke bulan. Apalagi wisata luar angkasa, keluar planet bumi. Nih yang lo harus tau, 94% kehidupan Bumi ada di air, tapi sekitar 2/3 dari kehidupan laut masih belum teridentifikasi. Sementara spesies baru terus ditemukan, yang mana bikin lo bertanya-tanya, ada apa lagi sih di dalam laut sana?

Dari secuil fakta itu membuktikan, manusia itu hanya minoritas yang hidup di bumi. Fakta lainnya adalah 70% permukaan Bumi adalah air. Tapi coba hitung, berapa ilmuwan yang udah pergi ke bulan, ketimbang mengulik sebarapa jauh pesona di dalam laut.

[readalso url=21010]

Namun memang nggak bisa dianulir, menyelam ke bawah laut punya risiko yang besar banget. Tekanan di luar dinding dada manusia dengan posisi berdiri atau duduk dengan leher terendam di dalam air itu lebih besar 20 cmH2O dibandingkan tekanan atmosfer. Artinya, semakin dalam menyelam maka akan semakin sedikit udara yang bisa dihirup melalui oksigen tiap menitnya.

Belum lagi, dasar laut itu gelap bro, cahaya yang masuk nggak bisa menembus lebih dari ke dalam 330 meter di bawah permukaan air. 

Museum Terbesar

Laut dalam merupakan museum terbesar di Bumi. Spesies aneh mungkin sudah habitatnya. Tapi, di dasar laut ada jauh lebih banyak artefak dan sisa-sisa sejarah dibandingkan yang disimpan di semua museum di dunia.

Mekanisme Antikythera, jadi salah satu benda paling misterius dalam dunia sains yang ditemukan di bawah laut. Benda ini ditemukan kelompok penyelam di lepas pantai Yunani di tahun 1900.

[readalso url=20839]

Mekanisme Antikythera adalah sebuah kalkulator mekanik yang diyakini sebagai salah satu cikal bakal komputer mekanik di dunia.

James Delgado, Direktur Program Heritage Maritime NOAA, memperkirakan ada 1 juta kecelakaan yang sebagain besar belum ditemukan bangkai kapalnya. Para peneliti mengatakan laut memegang banyak rahasia tentang sejarah manusia dan asal-usul planet.

Pegunungan Terpanjang Dunia Ada di Air

Pegunungan Andes panjangnya lebih dari 7.000 km. Mid-Oceanic Ridge bisa 8 kali lipat lebih lebih panjang dari gunung darat yang membentang negara-negara Andean.

Para peneliti menyebut Mid-Oceanic Ridge, sebagai rantai pegunungan berjalan yang melalui tengah Samudra Atlantik dan ke Samudera Hindia dan Pasifik. Mid-Oceanic Ridge memiliki puncak yang lebih tinggi daripada di Pegunungan Alpen. Pegunungan ini terdiri dari 23 persen total permukaan bumi yang berjalan lebih dari 40.000 mil (60.000 km) panjangnya. 

Harta Karun Tersembunyi

NOAA menyebutkan ada kemungkinan bisa menemukan emas yang terlarut dalam air di seluruh lautan. Samudra diperkirakan mengandung hampir 20 juta ton emas, namun dalam konsentrasi yang sangat encer.

Ada pula emas yang tak larut di dalam dan di dasar laut. Pertambangan emas ini terletak setidaknya satu mil atau dua di bawah air dan terbungkus dalam batu. NOAA memperkirakan jika semua emas yang ada di lautan di seluruh dunia diekstraksi, setiap orang di Bumi bisa memiliki 4 kilogram logam mulia.