Membongkar Mitos Kuno Soal Kopi Tubruk: Anak Muda Mesti Tahu Soal Ini!

Jangan salah paham dulu nih dari judul yang ada di atas. Walaupun judulnya seperti itu, tapi bahasan kali ini tidak akan ada sangkut pautnya dengan hal-hal yang berbau misteri. Berbau kopi, iya. Karena lo anak muda – mesti tahu bagaimana kopi tubruk jadi image besar untuk orang Indonesia.

***

Menyeduh kopi serta menikmatinya adalah image untuk semua kalangan. Termasuk anak muda. Terlebih sekarang ini, kopi kerap dikaitkan dengan senja karena sekumpulan label ‘anak indie’. Well, apapun kaitan serta labelnya, kopi memang ada untuk dinikmati semua kalangan.

Untuk anak muda zaman sekarang – menyesap kopi bisa di mana saja. Di rumah, café, kedai kopi kekinian – di mana saja. Memang, yang paling terlihat adalah mereka, para millennials ngopi-nya di café atau kedai kopi yang fotogenik.

Bahkan, ngopi-nya mereka tidak hanya sebatas menghabiskan waktu dan menikmati kafein yang ada di gelas mereka, tapi terkadang justru mereka sembari mengerjakan pekerjaan atau tugas kantor, bahkan tugas sekolah.

Sungguh café dan kedai kopi kekinian sekarang ini juga berubah menjadi working space yang ideal. Entah ada alasan apa mereka – anak muda sekarang ini senang sekali nongkrong di kedai kopi kekinian. Lo penasaran? Coba cek bahasan yang satu ini!

[readalso url=20536]

***

Berdasarkan artikel sebelumnya, ternyata salah satu alasan mengapa banyak anak muda senang sekali nongkrong di kedai kopi kekinian adalah menu yang ditawarkan variatif. Berbagai proses seduh kopi dan tentu modifikasiannya.

Tren proses seduh kopi yang sekarang tengah berkembang dan digandrungi banyak anak muda adalah manual brew. Proses ini meliputi penggilingan biji kopi terlebih dahulu, lalu ditimbang terkait berapa gelas penyajian, sampai pada proses penyeduhannya.

Proses penyeduhannya pun beragam. Mulai dari V60, Syphon, Aero Press, Vietnam Drip, dan lain sebagainya. Mau tahu apa yang anak muda suka dari segala proses penyeduhan itu? Peralatan yang digunakan cukup menarik perhatian karena dianggap modern.

Padahal, sebenarnya sama saja. Pada intinya, kopi disaring untuk mendapatkan rasa terbaiknya. Namun, terlepas dari tren proses penyeduhan kopi yang digandrungi oleh millennials, ada satu proses penyeduhan yang tidak akan lekang oleh zaman: tubruk.

Betul, kopi tubruk. Sudah dianggap kuno karena image dari proses penyeduhan ini dianggap hanya disukai oleh mereka yang lebih tua. Padahal sebenarnya tidak begitu juga, bro. Nah, dibahasan kali ini, Tim Super Adventure akan membongkar mitos atau ‘label’ kuno dari kopi tubruk.

Penasaran? Tenang bro – sekarang, sila seduh kopi terlebih dahulu biar makin khidmat membaca dan menyimak bahasan kali ini!

The OG Process of Brewing Coffee: Kopi Tubruk

Membongkar Mitos Kuno Soal Kopi Tubruk: Anak Muda Mesti Tahu Soal Ini! credit: vashonhub.com

Terlepas dari berbagai macam proses penyeduhan berlabel ‘manual brew’ yang sekarang diminati oleh banyak anak muda, kopi tubruk sudah lebih dulu membuat Indonesia identik dengan bisa menikmati kopi kapan saja.

Secara teknis, kopi tubruk adalah proses di mana biji kopi langsung dihajar oleh air panas di dalam cangkir. Memang sederhana sekali. Namun perlu lo ketahui kalau this is the OG process of brewing coffee.

Percaya atau tidak, untuk mengetahui bagaimana kualitas salah satu blending atau varian kopi, menubruknya dengan air panas langsung adalah cara terbaiknya. Aroma, rasa, tekstur, akan dengan mudah teridentifikasi dengan cara tubruk ini.

Membongkar Mitos Kuno Soal Kopi Tubruk: Anak Muda Mesti Tahu Soal Ini! credit: enthusiast-coffee.blogspot.com

Ini yang akan membuat persepsi atau cara pandang soal image kopi tubruk berubah. Seluruh dunia, bahkan hampir semua barista tahu kalau kopi tubruk adalah cara terbaik untuk cupping. Do you really know what cupping is?

Kalau belum tahu, cupping adalah salah satu kebiasaan para barista sebelum mereka memulai operasi kedai kopinya. Mereka, para barista tentu mesti mengetahui kualitas kopi yang akan disajikan nanti. Untuk cupping – menubruk gilingan bubuk kopi segar dengan air panas adalah caranya.

Jadi, kalau menurut lo kopi tubruk adalah teknik menyeduh kopi yang kuno, sepertinya kurang tepat bro. Bagaimana kuno kalau sampai sekarang cara ini masih dilakukan oleh semua kalangan. Oke, sampai sini – paham ya?

Varian Kopi Tubruk yang Bisa Mengejutkan Indera Perasa!

Membongkar Mitos Kuno Soal Kopi Tubruk: Anak Muda Mesti Tahu Soal Ini! credit: pixabay.com

Setelah mengetahui kalau kopi tubruk adalah cara asli dan pertama menyeduh kopi, ada beberapa varian kopi tubruk yang bisa mengejutkan indera perasa lo, nih. Umumnya kopi tubruk adalah kopi pahit yang hanya disukai oleh kalangan tertentu saja. Tapi lo akan terkejut dengan berbagai varian kopi di bawah ini.

Menikmati kopi tubruk bisa dicampurkan dengan berbagai rempah-rempah. Kayu manis, gula merah – bahkan sampai arang panas, jadi campuran kopi tubruk yang bisa mengejutkan indera perasa lo. Seperti kopi joss yang terkenal di Yogyakarta, kopi tubruknya dicampur oleh arang panas.

Membongkar Mitos Kuno Soal Kopi Tubruk: Anak Muda Mesti Tahu Soal Ini! credit: travelingyuk.com

Unik kan? Tertantang tidak lo buat coba kopi tubruk dicampur arang panas?

Buat lo yang I DARE banget, pasti berani coba kopi joss!

[readalso url=20543]

Wah bagaimana nih bro? Dari penjelasan di atas, sudah bisa diambil kesimpulan kalau kopi tubruk tidak selalu identik dengan kata kuno dan tua. Kopi tubruk itu tidak lekang oleh waktu. Nah, sekarang, lo lagi minum kopi apa nih? Komen di kolom di bawah ini ya!

Source – coffeetalk.id

Feature Image – nationalgeographic.grid.id