Hadirnya pandemi bisa dibilang memang menghadirkan berbagai macam kebiasaan sehat, Superfriends. Termasuk tren bersepeda yang mulai populer lagi. Selain sehat, bersepeda bagi sebagian orang juga bisa menjadi sarana rekreasi, lho.
Ada banyak pilihan merek dan jenis sepeda yang digunakan masyarakat buat menyalurkan hobi dan mengikuti tren tersebut. Sepeda lipat hasil kreasi Kreuz Bike Indonesia salah satunya. Pernah dengar nama brand sepeda yang satu ini kan, Superfriends?
FYI, sepeda lipat Kreuz ini sudah sukses merambah pasar ekspor sampai Malaysia, Singapura, dan Australia, lho. Sepeda lipat karya PT Kreuz Bike Indonesia sendiri diproduksi di Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat, Superfriends.
Biar makin terinspirasi, lo bisa simak ulasan lengkap terkait Kreuz Bike Indonesia, sepeda lipat kreasi lokal yang sukses go Internasional berikut ini!
[readalso url=23648]
Mengawali dengan Bisnis Tas Pannier

Image source: lifestyle.kompas.com
Awalnya, dua pemilik Kreuz, Yudi Yudiantara dan Jujun Junaedi cuma berniat untuk bisnis tas pannier lho, Superfriends. Mereka ingin membuat tas pannier yang di-press tanpa jahitan dengan sistem quick lock mirip buatan Jerman pada tahun 2018.
Meski mencoba menyaingi kualitas Jerman, tas buatan Kreuz ini menawarkan harga yang lebih terjangkau ketimbang produksi China. Pendekatan ini membuat produknya laku keras, Superfriends.
Saat mengikuti Indonesia Cycling Festival (ICF) di Senayan, Jakarta pada tahun 2019, Yudi membayangkan tas panniernya terpasang di sepeda brompton yang prestisius. Sampai akhirnya, ia mengajak partner bisnisnya, Jujun buat mengulik sendiri sepeda Brompton sebagai display tas hasil produksinya.
Mereka membongkar Brompton seri terbaru milik temannya untuk membuat prototipe pertama. Ternyata, banyak orang yang tertarik dengan prototipe ini, Superfriends. Bahkan, ada orang yang mau membeli prototipe pertama, dan ada juga yang mau join investasi.
Akan tetapi, kedua permintaan tersebut ditolak. Karena, Yudi dan Jujun belum mengetahui kelemahan dari produk ini, dan mereka nggak pengin produknya hanya sekadar bisnis. Kemudian, kedua orang ini mulai membuat Kreuz dengan bantuan modal tanpa bunga dari seorang teman, Superfriends.
Melibatkan Industri Kecil Rumahan dalam Proses Produksi

Image source: gooto.com
Semua pengerjaan dilakukan handmade dengan melibatkan banyak industri kecil rumahan, mulai dari tukang bubut, tukang cetak plastik, dan yang lainnya, dengan bahan baku dari dalam negeri.
Yudi mengaku kesulitan untuk membuat sepeda yang mirip persis dengan Brompton, karena sulit mendapat sparepart-nya, Superfriends. Maka dari itu, ia memproduksi sepeda dengan kemudahan sparepart.
Seenggaknya, ada lebih dari 30 sparepart yang dibuat Kreuz, Superfriends. Bahkan, beberapa sparepart bisa digunakan juga buat sepeda Brompton, lho. Keren banget, kan?
[readalso url=23625]
Makna dari Nama Kreuz

Image source: lokadata.id
Nama Kreuz sendiri berasal dari bahasa Jerman yang artinya melintas. Bagi keduanya, kata ini berarti melintasi zona nyaman, Superfriends. Seperti Yudi yang lama bergerak di bidang kain lukis melintasi zona nyamannya dengan membuat produk bernama Kreuz.
Jujun, menambahkan, bisa juga diambil dari bahasa Sunda, kareueus yang berarti kebanggaan. Kreuz juga singkatan dari Kreasi Orang Sunda. Ia berharap Kreuz makin diapresiasi masyarakat Indonesia dan dunia, Superfriends.
Referensi: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/19/100250120/kreuz-sepeda-brompton-made-in-bandung-yang-laris-manis?page=all#page2
ARTICLE TERKINI
Article Category : Trending
Article Date : 25/06/2021
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :