GREGOR adalah teleskop surya terbesar di Eropa yang mampu memecahkan detail sekecil 50 kilometer di permukaan Matahari. Lantaran besar dan ukuran matahari serta jaraknya yang cukup jauh dari bumi, maka proyek teleskop ini seperti mengamati jarum di tanah lapang.
Teleskop ini dibangun di Tenerife, Kepulauan Canary, lepas pantai Spanyol. Pembangunannya dilakukan oleh Jerman. Yang canggih dari GREGOR ini adalah kemampuan menangkap ojek yang lebih bagus dibanding teleskop sebelumnya.
GREGOR juga bisa mengukur medan magnet matahari dan pengaruhnya terhadap bumi. Dengan adanya GREGOR ini, maka para peneliti diharapkan bisa mendapatkan pengetahuan baru mengenai matahari.
[readalso url=21970]
Fakta Tentang Teleskop GREGOR

Image source: Paul Andrew
Teleskop GREGOR dibangun di Tenerife, tepatnya di Pico del Teide, gunung tertinggi di Spanyol, pada ketinggian 2.400 meter dari permukaan laut. Nama GREGOR diambil sebagai bentuk penghormatan ahli matematika dan astronom Skotlandia, James Gregory. Gregory sendiri merupakan perancang pertama teleskop reflektor.
Dalam pembuatannya, GREGOR menggunakan cermin yang terbuat dari kaca keramik lithium aluminosilikat, Zerodur, yang lebih tahan panas. Cermin utama memiliki diameter 1,5 meter, ukuran ini adalah yang terbesar di Eropa dan terbesar ketiga di dunia.
Gregor dioperasikan oleh beberapa lembaga penelitian Jerman di bawah pimpinan Institut Kiepenheuer untuk Fisika Solar (KIS) di Freiburg. Teleskop ini turut terlibat dalam proyek penelitian adalah Institut Astrofisika Leibniz di Potsdam (AIP), Institut Astrofisika di Göttingen dan Max Planck Institut untuk Riset Tata Surya di Katlenburg-Lindau.
[readalso url=22090]
Kemajuan Pengamatan Matahari

Image source: Teleskop GREGOR
Teleskop GREGOR baru saja di-upgrade kemampuannya. Penulis utama dalam penelitian ini, Dr Lucia Kleint mengatakan teleskop canggih ini diperbarui dari sisi desain ulang optik, mekanik, dan elektronik untuk mencapai kualitas gambar terbaik.
Selama pandemi Corona ini, tim yang menggarap proyek GREGOR ini melakukan terobosan teknis selama lockdown. Peneliti mengganti kemampuan GREGOR dengan dipasangnya dua elemen optik yang telah dirancang dan dipoles hingga tingkat presisinya mencapai 6 nanometer atau kira-kira lebih kecil dari lebar sehelai rambut manusia.
Pemutakhiran teleskop ini biasanya memakan waktu bertahun-tahun. Tapi tim GREGOR berhasil melakukan upgrade lebih cepat dan cermat.
Makanya setelah diperiksa dan di-upgrade, maka instrumen GREGOR sukses mengungkapkan detail spektakuler dari evolusi bintik Matahari dan struktur dalam plasma Matahari. Dari gambar yang diambil itu bisa terlihat detail spektakuler dari evolusi bintik Matahari dan struktur dalam plasma Matahari.
Dari kemajuan ini, GREGOR diharapkan bisa membuka babak baru dalam studi tentang Matahari bagi ilmu pengetahuan manusia. Gimana bro, sudah lihat kan foto-fotonya? Ternyata permukaan matahari penampakannya menakjubkan banget ya.
source: https://inet.detik.com/science/d-5161219/teleskop-tercanggih-jepret-foto-matahari-super-detail?_ga=2.99419742.1568865080.1599115478-477543907.1593418840
ARTICLE TERKINI
Article Category : Trending
Article Date : 19/09/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :