Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Beberapa Fakta Mengenai Sampah yang Ditinggalkan Pendaki di Gunung

Mendaki gunung merupakan olahraga sekaligus aktivitas di alam bebas yang digemari banyak orang. Namun seiring meningkatnya ketertarikan mendaki gunung, membuat beberapa risiko kerusakan alam oleh oknum pendaki yang nggak bertanggung jawab semakin meningkat pula.

Hal yang menjadi perhatian penting adalah sampah-sampah yang masih sering ditinggalkan para pendaki di atas gunung. Agar menjadi perhatian bersama sebagai petualang dan penjelajah alam, berikut penjelasan fakta tentang sampah yang ditinggalkan pendaki di gunung.

[readalso url=22193]

Sampah Menjadi Pemandangan Buruk

Image source: unsplash.com/@brian_yuri

Kondisi sampah yang ditinggalkan di area taman nasional dan gunung di Indonesia berada di tahap yang mengkhawatirkan. Jika berkunjung ke gunung-gunung yang ramai didatangi pendaki, sampah hampir menjadi pemandangan buruk yang semakin umum.

Terutama di lokasi camping atau tempat mendirikan tenda. Banyaknya sampah ini diakibatkan karena kesadaran pengunjung yang rendah dan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Nggak jarang, sebagian orang yang memutuskan mendaki gunung kurang memiliki pengetahuan tentang konservasi atau memahami etika lingkungan hidup.

Oleh karena itu, sebagai pendaki yang sadar lingkungan, sudah menjadi kewajiban untuk saling mengingatkan pendaki lain yang membuang sampah sembarangan demi bersama-sama menjaga kelestarian alam.

Sampah Plastik Mendominasi

Image source: pexels.com/@magda-ehlers

Berdasarkan aktivitas bersih-bersih sampah di gunung yang pernah dilakukan, diketahui bahwa sampah plastik menjadi sampah terbanyak yang ditinggalkan di gunung dan hutan Indonesia. Sampah lain yang juga paling sering ditemukan yaitu sampah botol plastik dan puntung rokok. Selain itu, ada pula sampah kaleng makanan dan minuman, tisu basah, kemasan makanan, dan lain-lain.

Ada Komunitas Trashbag Community

Image source: Trashbag Community

Berangkat dari kepedulian akan alam yang bersih, pada tahun 2011 berdiri sebuah komunitas peduli sampah yang bernama Trashbag Community. Secara berkala, anggota komunitas melakukan pendakian ke gunung untuk memungut dan menurunkan sampah-sampah yang ditinggalkan pada pendaki yang nggak bertanggung jawab.

Bersih-bersih Sampah Orang Lain di Gunung Belum Cukup

Image source: Trashbag Community

Untuk mengurangi jumlah sampah yang ditinggalkan di alam, nggak cukup hanya dengan menurunkan sampah secara berkala. Kerja sama berbagai pihak diperlukan untuk mengingatkan kesadaran pendaki dan masyarakat lainnya untuk nggak meninggalkan sampah di gunung.

Dalam hal ini diperlukan keterlibatan dari manajemen taman wisata alam atau taman nasional, tenaga terdidik, sesama pendaki atau pengunjung lain untuk meningkatkan atau menegur, hingga media komunikasi.

[readalso url=21885]

Sampah Akan Berbahaya Bagi Ekosistem

Sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung taman nasional atau gunung sebenarnya bukan sekadar merusak pemandangan atau menyebabkan alam menjadi kotor. Jauh di balik itu, sampah yang ditinggalkan di gunung akan mengganggu ekosistem gunung dan hutan.

Sampah plastik merupakan sampah yang sangat sulit dan bahkan nggak bisa diuraikan oleh bakteri di alam. Keberadaan sampah plastik, akan merusak kondisi tanah dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Selain itu, sampah bekas makanan yang dibuang ke sekitar sumber air atau ke sungai dapat menyebabkan sumber air tercemar dan membahayakan hewan-hewan yang ada di sana. Sumber air yang tercemar pun dapat mengganggu kesehatan pendaki yang meminum air dari sumber tersebut.

Di samping itu, adanya sisa sampah makanan yang ditinggalkan akan dimakan oleh hewan yang sedikit atau banyak dapat mengganggu kestabilan alam.

Nah, sebagai pendaki yang cerdas, jangan lupa selalu berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan dan nggak merusak alam ya, bro. Jadilah pendaki gunung yang bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan.

 

Source: https://penjelajah.com/fakta-tentang-sampah-yang-ditinggalkan-pendaki-di-gunung/

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Trending

Article Date : 18/11/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 4

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive