Erupsi Gunung Kerinci terjadi pada hari Sabtu pagi (7/10/2020). Dalam erupsi kali ini, Gunung Kerinci menghembuskan abu vulkanik dengan ketinggian sampai 800 meter, bro. Bahkan, getarannya juga dirasakan oleh para pendaki yang kebetulan sedang mendaki Gunung Kerinci di sekitar Shelter III.
Akhirnya, para pendaki tersebut pun memilih turun di tengah suasana erupsi Gunung Kerinci yang masih terus berlangsung. Berikut beberapa informasi lainnya terkait Gunung Kerinci yang erupsi 17 Oktober lalu!
[readalso url=22427]
Kenaikan Status Gunung Kerinci

Image source: shutterstock.com/Can89
Berdasarkan informasi dari Magma Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Kerinci saat ini berada pada level II atau waspada. Dalam laporan tersebut, masyarakat di sekitar gunung dan wisatawan diimbau agar nggak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.
Magma Indonesia juga merekomendasikan agar jalur penerbangan di sekitar Gunung ini juga harus dihindari, karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Seluruh Jalur Pendakian Ditutup

Image source: shutterstock.com/Papa Annur
Setelah sempat erupsi pada Sabtu (17/10) lalu pendakian Gunung Kerinci kembali ditutup sampai waktu yang belum ditentukan. Dilansir laman Kumparan, petugas pos pemantauan R10 Gunung Kerinci, Dudung mengatakan bahwa mulai tanggal 19 Oktober seluruh jalur pendakian kembali ditutup menyusul terjadinya erupsi di hari-hari sebelumnya, bro.
"Untuk mulai hari ini status Gunung Kerinci Waspada level III. Mulai tanggal ini Gunung Kerinci ditutup kembali sampai tanggal yang belum ditentukan," kata Dudung, Senin (19/10). Dikatakan Dudung lebih lanjut, erupsi mulai terpantau di seismograph pada tanggal 17 Oktober pada pukul 00.15 WIB. Asap pekat mulai keluar dari kawah Gunung Kerinci.
Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Kerinci memang sempat ditutup sejak pandemi Covid-19. Namun, sejak awal Oktober kemarin pendakian kembali dibuka dengan persyaratan ketat mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, bro.
[readalso url=22379]
Masih Ada Pendaki di Shelter III
Saat erupsi tengah berlangsung, kata Dudung, masih ada beberapa pendaki yang berada di shelter terakhir Gunung Kerinci, yaitu shelter III. "Ada empat orang pendaki dari Bandung dan Jakarta. Empat orang dan satu guide," kata Dudung.
"Mereka (pendaki) rencananya mau summit. Sekitar pukul 05.29 terasa getaran yang sangat keras. (Pendaki) melihat di puncak asap hitam pekat. Saat itu mereka memutuskan turun," ujar Dudung.
Ketika erupsi terjadi, lanjut Dudung, gemuruh terdengar hingga ke pos R10. Dirinya pun diinstruksikan agar jalur seluruh pendakian ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Menurutnya, erupsi kali ini terasa lebih besar dari erupsi-erupsi yang sering terjadi sebelumnya. "Ini melebihi dari kebiasaan. Biasanya cuma erupsi kecil, ini melampaui," katanya.
Nah, itulah beberapa informasi terkait Gunung Kerinci yang erupsi 17 Oktober lalu. Sudah pernah atau masih wacana ke sini setelah situasi aman, bro?
Referensi : https://kumparan.com/jambikita/gunung-kerinci-erupsi-5-pendaki-putuskan-turun-1uQ8l6MtrVR/full
https://magma.vsi.esdm.go.id/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Trending
Article Date : 01/11/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :