Pasti sudah tau kan, kalau industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi virus Corona yang menyerang beberapa negara di dunia. Industri pariwisata pun terpaksa harus berhenti untuk sementara waktu. Paling nggak, sampai kondisi mulai pulih.
Setelah berbulan-bulan menghadapi pandemi, akhirnya dunia pun perlahan menyambut kehidupan new normal, termasuk di Indonesia. Setelah industri pariwisata kembali dibuka secara bertahap, pakar perjalanan memprediksi akan ada banyak perubahan terhadap minat dan gaya traveling para traveler.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah tren traveling pasca pandemi yang banyak diminati pelancong. Apa aja? Simak ulasannya!
[readalso url=21857]
Perjalanan Domestik atau Lokal

Dalam laman CNBC, Elizabeth Monahan, juru bicara Tripadvisor.com, menjelaskan bahwa pemulihan pariwisata akan dimulai secara lokal di mana wisatawan cenderung lebih dulu menjelajah daerah lokal atau melakukan perjalanan domestik sebelum kembali melakukan perjalanan internasional.
Salah satu alasan memilih perjalanan lokal adalah karena wisatawan akan lebih percaya dengan jaminan yang diberikan oleh pemerintah setempat. Namun ketika keadaan berangsur membaik, pelancong akan mulai mengeksplorasi perjalanan dengan jarak yang lebih jauh lagi.
Penerapan Jarak Sosial dengan Membatasi Kapasitas Kelompok

Protokol mengenai social distancing pasti akan selalu diterapkan di setiap lokasi wisata. Maka dari itu, kegiatan berlibur era new normal juga akan dipenuhi protokol kesehatan untuk menjaga jarak sosial dan aturan lainnya.
Operator tur mungkin akan lebih banyak menawarkan kegiatan luar ruangan dengan kapasitas kelompok yang lebih kecil. Selain itu, juga akan membatasi perpindahan ke banyak lokasi setiap harinya.
[readalso url=21838]
Penawaran Sistem Sanitasi dan Keselamatan yang Baik

Isu mengenai kesehatan, kebersihan, dan keamanan sudah menjadi hal yang paling diutamakan dalam kegiatan berlibur usai pandemi. Traveler akan cenderung memilih destinasi yang mempunyai tingkat sanitasi dan protokol kesehatan yang baik dan terorganisir.
Selain itu, akomodasi yang terisolasi dan private, seperti villa pribadi, juga akan sangat menarik minat wisatawan karena memiliki risiko kesehatan yang minim daripada tempat yang sangat ramai.
Penggunaan Teknologi untuk Meminimalisir Kontak Fisik

Dilansir dari Vox, pakar industri mengatakan bahwa teknologi akan menjadi alat utama dalam kebangkitan industri pariwisata. Layanan berbasis digital, seperti paspor dan ID elektronik, kunci penginapan otomatis melalui ponsel, serta jasa robot akan banyak dikerahkan untuk menyambut wisatawan di era new normal sehingga dapat meminimalisir kontak fisik manusia dengan permukaan benda.
[readalso url=21826]
Asuransi Perjalanan yang Fleksibel
Selain protokol kesehatan, peningkatan fasilitas asuransi perjalanan juga menjadi hal yang penting dalam tren saat ini. Pasalnya, banyak wisatawan yang merasa geram karena nggak bisa menggunakan asuransi perjalanan mereka saat masa pandemi.
Dilansir CNBC, asuransi perjalanan kini berkembang menjadi lebih fleksibel. Para pelancong bisa membatalkan penerbangan, akomodasi, maupun komponen perjalanan lainnya, bahkan pada saat-saat terakhir. Konsumen asuransi mungkin sekarang lebih fokus pada kebijakan terkait hal-hal seperti pandemi.
Nah, kira-kira itulah tren traveling yang diprediksi akan banyak diminati wisatawan usai pandemi. Lo sudah punya rencana traveling ke mana nih, bro?
Source: idntimes.com
ARTICLE TERKINI
Article Category : Trending
Article Date : 03/07/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :