Sebagian besar orang mungkin mengenal suku Toraja sebagai kelompok suku pedalaman dengan kebudayaan serta adat istiadat yang sakral. Suku asal Sulawesi Selatan ini sebenarnya memiliki aneka kuliner tradisional lezat. Makanan-makanan ini juga memiliki tampilan unik sehingga cocok disantap pelancong penggila kuliner.
Kuliner khas Toraja mana sajakah yang memiliki rupa unik serta cita rasa lezat? Lalu, apa saja keistimewaan yang dimiliki makanan-makanan tersebut? Berikut adalah 5 di antaranya. Silakan dicoba ya bro!
1. Kapurung

5 Kuliner Unik Khas Toraja yang Patut Dijajal Pelancong saat Liburan. Photo Credit: kapurungmakassar.wordpress.com
Di Toraja, wisatawan tak boleh lupa mencicipi kuliner tradisional kapurung. Makanan ini disajikan bersama kuah. Kapurung cukup populer di kalangan masyarakat setempat, bahkan sering disbeut-sebut mampu menandingi ketenaran coto makassar.
Untuk membuat kapurung, penduduk setempat harus menyiapkan bahan dasar sagu yang disiram air panas terlebih dahulu. Sagu tersebut lalu diolah hingga bentuknya menyerupai bakso kecil. Bahan lain yang juga ditambahkan dalam proses pembuatan makanan ini di antaranya adalah potongan ikan, jagung, udang, aneka sayuran, dan lain-lain.
Bahan dasar pembuatan kapurung yang bervariasi membuat makanan ini kaya akan rasa. Banyak orang tergila-gila dengan rasanya yang unik dan menggugah selera. Kapurung direkomendasikan bagi pelancong yang berniat menjaga bobot badan selama liburan. Makanan ini cocok dinikmati bersama lemon atau jeruk nipis.
2. Pa’piong

5 Kuliner Unik Khas Toraja yang Patut Dijajal Pelancong saat Liburan. Photo Credit: Traveling yuk
Berwisata ke Toraja kurang lengkap bila lo tidak mencoba kuliner pa’piong. Masyarakat Toraja biasanya menghidangkan makanan ini pada acara-acara besar. Pa’piong kabarnya merupakan salah satu kuliner tradisional yang dielu-elukan warga setempat.
Proses pembuatan makanan ini kabarnya melibatkan bambu. Sebagian besar warga umumnya menyajikan pa’piong bersama hidangan tambahan seperti mayana, sayur bulunangko, atau pohon pisang muda yang dinamai burak. Unik sekali, bukan?
Ada banyak bahan dasar yang digunakan masyarakat untuk mengolah pa’piong. Hal tersebut menjadikan makanan ini terdiri atas beragam jenis, contohnya seperti pa’piong nasi yang dibuat dari campuran beras dan rempah-rempah serta pa’piong ayam. Ada juga pa’piong babi yang diolah menggunakan bahan dasar babi.
3. Deppa Tori’

5 Kuliner Unik Khas Toraja yang Patut Dijajal Pelancong saat Liburan. Photo Credit: suaramandar.com
Warga Toraja umumnya mengonsumsi camilan ini di sore hari bersama segelas kopi arabika. Bahan dasar pembuatan Deppa Tori’ di antaranya adalah gula merah, tepung, serta taburan wijen. Kuliner ini kabarnya mudah ditemukan pelancong di berbagai sudut daerah Sulawesi Selatan.
Kata “Deppa” pada makanan ini diketahui berasal dari bahasa Toraja yang bermakna “kue”. Deppa Tori’ juga sering disajikan sebagai hidangan pembuka dalam acara-acara adat. Makanan ini biasa dipersembahkan kepada para tamu yang datang.
Kuliner yang juga dikenal dengan nama Deppa Te’tekan ini pas dijadikan oleh-oleh bagi para pelancong. Lo bisa membelinya untuk kemudian diberikan kepada orang-orang terkasih. Warga Toraja kabarnya sering menjadikan Deppa Tori’ sebagai oleh-oleh ketika sedang bertandang ke kampung halaman.
4. Dangkot (Daging Kotte)

5 Kuliner Unik Khas Toraja yang Patut Dijajal Pelancong saat Liburan. Photo Credit: indonesiaterpercaya.net
Makanan dengan campuran rasa gurih dan pedas ini juga layak dijajal traveller yang hobi makan. Daging Kotte (dangkot) dibuat menggunakan bahan dasar berupa daging bebek. Daging ini nantinya dimasak lalu diberi tambahan bumbu khusus khas warga Toraja.
Keistimewaan dangkot tidak hanya terletak pada rasanya yang nikmat. Makanan ini juga banyak disukai orang karena mengandung zat-zat bergizi. Sejumlah pihak meyakini dangkot mampu memperkuat sistem imun tubuh serta dapat dijadikan sebagai antioksidan. Selain itu, daging bebek pada makanan ini dipercaya mengandung vitamin B-12 dan sodium, fosfor, dan asam amino.
Sumber kelezatan dangkot berasal dari bumbu yang digunakan seperti bawang merah, lengkuas, bawang putih, kunyit, cabe rawit, jahe, sereh, merica, dan lain-lain. Menurut kepercayaan warga sekitar, seseorang yang piawai memasak dangkot dipastikan ahli dalam menyajikan kuliner khas Toraja lainnya.
[readalso url=19804]
5. Pantollo’ Lendong

5 Kuliner Unik Khas Toraja yang Patut Dijajal Pelancong saat Liburan. Photo Credit: makananoleholeh.com
Sesuai dengan namanya, kuliner khas Toraja ini menggunakan bahan dasar lendong yang bermakna “belut”. Saat dimasak, belut ini akan dicampur dengan bumbu hitam bernama “pamarrasan” serta pangi. Patollo’ Lendong diketahui termasuk dalam kategori makanan berat.
Masyarakat Toraja kabarnya juga sering memasak ikan dan babi dengan pamarrasan. Hidangan ini mudah dijumpai di berbagai acara adat di Tana Toraja. Hal tersebut menggambarkan makanan pantollo cukup diminati warga setempat.
Patollo’ Lendong tidak hanya pas dinikmati bersama pangi. Lo juga bisa menyantapnya dengan daun mayana atau lombok katokkon. Mencicip makanan ini tentu akan membuat momen liburan lo di Sulawesi Selatan terasa lebih berwarna. Jangan lupa menjajal kenikmatan hidangan ini ya bro!
Demikian 5 kuliner khas Toraja yang layak dicicipi pelancong kala liburan. Masing-masing kuliner memiliki cita rasa unik yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Semoga informasi ini memperluas wawasan lo tentang kuliner nusantara. Sempatkan waktu mencobanya ketika melancong ke Sulawesi Selatan ya bro!
Source: kompas.com
Feature Image - suaramandar.com
ARTICLE TERKINI
Article Category : Trending
Article Date : 28/09/2019
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :