Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

3 Tempat Hammocking Terbaik yang Bisa Bikin Lo 'Feeling Good' Terus

Jangan lupa kacamata hitam, lalu pejamkan mata lo sebentar. Hirup udaranya yang segar. Nikmatin awan biru itu. Memang nikmat rebahin badan di atas hammock. Ah, rileks bro!

Nggak sah rasanya kalau lo camping di tengah hutan dengan panorama hamparan hijau dan danau tapi nggak cobain yang namanya hammocking. Tempat tidur menggantung yang biasa diikat ke antar pohon ini bisa banget bikin lo 'feeling good' terus. 

Hammock yang terbuat dari kain tipis dan ringan memudahkan banget untuk dibawa kemana-mana. Handy banget juga. Jadi bisa dibilang, hammock itu item wajib yang perlu lo bawa untuk travelling outdoor. 

Nah di Indonesia, banyak kok lokasi-lokasi hammocking yang ciamik parah pemandangannya. Lo bisa menyatu dengan alam dalam hitungan menit saja. Berikut beberapa diantaranya.

[readalso url=21293]

Hutan Pinus Mangunan, Yogyakarta

Image source: Unsplash/Kurniawan kami saputra

Sebelum masuk ke lokasinya, ngomongin sejarahnya dulu sedikit ya. Jadi hammock sudah ada dari  1.000 tahun lalu sebelum Colombus nemuin benua Amerika. Hammock sudah dipakai sama Suku Maya yang terbuat dari kulit pohon atau serat kayu. Biasanya para penjelajah bakal nyalain bara api kecil di bawah hammock supaya tetap hangat dan terhindar dari serangga. Hammocking udah keren dari dulu guys, seru!

Di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, Hutan Pinus Mangunan sudah nggak asing lagi jadi lokasi wisata alam. Lokasinya di Imogiri, Bantul. Pemandangannya yang cantik, hutan seluas 500 hektar ini menjadi salah satu yang nggak pernah alpa buat didatangi para pelancong dari luar Yogyakarta.

Hutan pinus ini menyediakan hammock berwarna-warni yang bisa dipilih buat menikmati landscape Yogyakarta. Menariknya, hammock di sini bertingkat, ada 3-5 tempat tidur menggantung yang tersusun rapi dan Instagramable banget. Buat santai di sana, lo perlu keluarin biaya Rp 10-20 ribu aja kok. Pastikan baterai HP lo nggak lowbat bro, sayang banget kalau feed Instagram lo nggak ke isi di sini!

[readalso url=21284]

Gunung Masigit, Padalarang, Jawa Barat

Image source: Unsplash/Azka Nurakli

Kalau lo suka suasana yang lebih ekstrem, cobain deh hammocking di Gunung Masigit. Sensasinya beda bro, di sini lo bisa tidur berayun di atas ketinggian 100 meter. Bukan di hutan ya, tapi di tebing yang mana tali hammocknya diikat di antara bebatuan. Untuk sampai ke puncak tebing, lumayan menguras tenaga juga, karena memang medannya bebatuan dan melewati beberapa jembatan kayu.

Lo harus melewati tali panjang dari ujung tebing dengan cara merayap. Sebelum bisa rebahan di hammock itu, dijamin lo bakal masang muka tegang, bro. Ekstrem banget! Pastiin lo punya nyali besar. Kalau takut ketinggian, silahkan balik kanan. Bye... bye.

Air Terjun Kalela, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

Image source: sleepy-adventurer.blogspot.com

Hammocking di Air Terjun Kalela beda lagi sensasinya. Yang fobia ketinggian mari merapat guys! Di sini lo bakal nyaman banget ngerasain tidur menggantung di tengah-tengah hutan. Lo bisa tiduran sambil dengerin suara air terjun. 

Lokasinya berada di Desa Jereweh, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Airnya jernih banget dan berwarna biru kehijauan. Kalau sudah ngerasa cukup rebahin badan di hammock, lo bisa langsung nyebur dan mandi di air terjun. 

Untuk sampai ke sini, kalau lo berkendara dengan motor, waktu tempuh yang dihabiskan sekitar 90 menit dari Pelabuhan Poto Tano. Jarak antara pelabuhan dengan lokasi alam ini kurang lebih 48 kilometer. Setibanya di Desa Jereweh, lo bakal melanjutkan perjalanan menyusuri jalanan berbatu yang diapit persawahan hijau. Lo juga harus berjalan kaki sepanjang 200 meter untuk sampai ke air terjun. Tenang, lelah lo bakal dibayar tuntas kok! 

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Trending

Article Date : 15/03/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Trending

5 Kelezatan Kuliner Khas Daerah yang Sangat Dinanti Saat Lebaran

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Trending

Kuliner Khas Nusantara yang Wajib Hadir Saat Buka Puasa

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Trending

Ide Bisnis yang Lumayan Menguntungkan di Bulan Ramadan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Trending

Mengenal Slow Tourism, Tren Traveling Viral Selain Virtual Tour dan Staycation

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive