Entah apakah ada yang setuju dengan pernyataan ini:
Sebuah Fenomena Sedang Terjadi di Indonesia: Coffee Shop Bertebaran dan Muncul di Mana-mana!
***
Apakah lo sudah menyadari bahwa hampir setiap tikungan [untuk ukuran kota besar seperti Jakarta] terdapat coffee shop yang selalu ramai oleh anak muda – atau setidaknya ramai dengan abang ojek online yang sedang membeli pesanan virtualnya.
Dan apakah lo tahu mengapa hal ini terjadi? Mungkin, salah satu alasan rasional yang ada di benak lo adalah bisnis kopi [susu] kekinian adalah bisnis yang menjanjikan karena cepat sekali kembali cuan. Boleh-boleh, dan memang mungkin saja itu alasannya.
Tapi, sepertinya ada alasan lain bro. Secara tematik, apakah memang trennya seperti ini atau tidak, mengapa millennials suka minum kopi? Padahal yang identik dengan kopi hitam, beberapa kudapan dan teman lainnya adalah mereka yang sudah tidak millennials lagi.
[readalso url=20995]
Hal ini sebenarnya sudah sempat dibahas, namun – berikut peringatannya: budaya ngopi di Indonesia sekarang sudah tidak hanya untuk beberapa kalangan saja. Sudah untuk semua kalangan dan terutama millennials sekarang ini.
Dari pernyataan tersebut, tidak heran jika menurut Katadata – salah satu situs yang mengumpulkan data dengan survei atau penelitian – menyatakan kalau Indonesia masuk ke dalam daftar 10 besar negara dengan tingkat konsumsi kopi terbesar di dunia pada tahun 2016-2017.
Tidak hanya konsumsi sih, Indonesia sendiri sebenarnya juga masuk ke dalam daftar salah satu negara produsen kopi terbesar. Bahkan, kalau soal kualitas – Indonesia mampu bersaing dengan Brazil serta Ethitopia yang notabennya tempat di mana kopi berasal.
***
Lalu kenapa sih sekarang kedai kopi sangat menjamur? Baik kedai kopi specialty atau kedai kopi susu kekinian, semuanya selalu ramai oleh millennials. Bro, kalau boleh tahu – seberapa sering nih lo konsumsi kopi tiap waktunya?
Di bahasan kali ini – setidaknya ada tiga alasan mengapa millennial suka banget ngopi – dan mungkin tiga alasan inilah yang merupakan pilar-pilar utama bisnis kopi begitu cepat menjamur sehingga setiap tikungan [untuk ukuran kota besar seperti Jakarta] terdapat coffee shop.
Makin penasaran? Daripada bingung dan penasaran mengapa fenomena tersebut bisa terjadi, berikut tiga alasan kuat yang bisa menjawab mengapa millennials suka banget ngopi.
***
Aktivitas Millennials yang Padat

3 Alasan Kuat Menjawab Pertanyaan Kenapa Millennial Suka Banget Ngopi! credit: newscientist.com
Jam 8 pagi sudah mesti berada di kampus atau di kantor, satu jam selanjutnya langsung meeting atau masuk kelas – dua jam berikutnya istirahat makan siang, dua jam selanjutnya meeting lagi, lalu satu jam selanjutnya mengerjakan pekerjaan reguler. Jam berikutnya mau pulang tap ditahan untuk lembur.
Siapa yang begini bro? Yap betul, millennials. Aktivitas yang begitu padat membuat millennials dituntut selalu fokus. Bagaimana caranya? Ngopi yang akhirnya mereka yakini untuk menambah fokusnya. Berbekal dengan pengetahuan kalau kafein yang ada di dalam kopi bisa membantu menambah energi serta fokus – akhirnya ngopi di pagi hari jadi kebiasaan mereka.
Tidak heran jika kedai kopi yang bisa buka dari jam 7 pagi – pasti akan ramai oleh anak-anak muda yang membutuhkan kafein untuk mengisi hari-harinya. Tidak hanya di pagi hari, lho. Sore dan malam – tidak jarang dari mereka yang menambah dosis kafein di waktu-waktu tersebut agar tetap bisa konsentrasi.
Budaya Nongkrong yang Kuat

3 Alasan Kuat Menjawab Pertanyaan Kenapa Millennial Suka Banget Ngopi! credit: grand-indonesia.com
Kalau buat nongkrong – ini sepertinya jadi kebiasaan semua kalangan, terutama millennials zaman sekarang. Kafe, kedai kopi – tentu jadi pilihan mereka untuk berdiskusi, bersenda gurau, bahkan untuk melipur galau.
Makanya – kalau dibilang bisnis kedai kopi cepat cuan, hal ini bisa dilihat dari budaya nongkrong yang begitu kuat! Tapi, supaya bisnis kedai kopi lo cepat cuan – ada hal-hal yang mesti tetap lo perhatikan agar para millennials itu nyaman di tempat lo ya!
Kopi adalah salah satu minuman yang sangat bisa untuk jadi teman buat nongkrong berlama-lama. Makanya, tidak heran kalau di kedai kopi, beli segelas saja nongkrongnya bisa tiga-empat jam. Hal ini sih yang membuat coffee shop menjamur di mana-mana.
Eksistensi di Media dan Dunia Maya

3 Alasan Kuat Menjawab Pertanyaan Kenapa Millennial Suka Banget Ngopi! credit: veggietravel.com
Percaya atau tidak, lifestyle sekarang ini menuntun anak muda atau millennials bisa cerita soal kopi yang mereka sesap termasuk di mana mereka berada. Dan ini berada di sosial media – dunia maya. Apa tujuannya? Jelas, eksistensi.
Entah mengapa kalau belum unggah foto kopi yang diminum serta tag tempat di mana mereka berada, pasti gelisah. Hal ini kembali lagi untuk kebutuhan eksistensi, bro. Millennials sekarang suka diperhatikan. Makanya tanda hati dan kolom komentar di media sosial jadi parameter mereka bagus atau tidak foto atau video yang mereka unggah.
[readalso url=21003]
Nah dari tiga alasan di atas – apakah sudah benar semua? Belum tentu bro – mungkin kalau lo mau menambahkan faktor lainnya, boleh sekali lho! Sila tambahkan ide atau pendapat lo di kolom komentar di bawah ini ya!
Source – Kumparan
Feature Image – jadiberita.com
ARTICLE TERKINI
Article Category : Trending
Article Date : 13/01/2020
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Yohanes Hariono
11/03/2025 at 09:04 AM
Ricko Pratama Putra
25/05/2025 at 20:36 PM
Vivi
13/08/2025 at 12:06 PM