Selamat! Kaldera Toba Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author :

Article Date : 30/07/2020

Article Category : Trending

Jadi penetapan ini karena Kaldera Toba diyakini memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal, khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Pada penetapannya, negara-negara anggota UNESCO mendukung Kaldera Toba dilestarikan dan dilindungi sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.

[readalso url=21751]

Apa Itu UNESCO Global Geopark?

Nah yang belum tahu, UNESCO Global Geoparks adalah area geografis terpadu di mana situs dan lanskap geologi internasional dikelola dengan konsep perlindungan holistik, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan bottom-up.

Kaldera Toba atau yang lebih dikenal sebagai Danau Toba sendiri ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, 2 Juli 2020 kemarin nih bro. Perjalanan panjang Kaldera Toba ditetapkan sebagai warisan geologi ini dimulai sejak tahun lalu. Jadi, Kaldera Toba berhasil masuk daftar UNESCO setelah dinilai dan diputuskan oleh UNESCO Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok, Indonesia, pada 31 Agustus-2 September 2019.

Dengan ditetapkannya Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark, maka Indonesia memiliki tanggung jawab. Penetapan ini juga diyakini bisa mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di Kawasan tersebut.

Lewat pengembangan geo-pariwisata yang berkelanjutan, terbuka peluang bagi masyarakat setempat untuk promosi budaya, produk lokal serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio bilang, ada tiga potensi utama yang bisa dikembang mulai dari geodiversity, biodiversity, sampai culture diversity. Harapannya Danau Toba bisa berperan sebagai penopang sektor wisata Indonesia.

[readalso url=21266]

Cara Menikmati Danau Toba

Destinasi wisata di Danau Toba beragam banget. Apalagi kawasan itu menjadikan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Menikmatinya pun harus penuh 'siasat' supaya mata tetap bisa benar-benar dimanjakan.

Kalau lo traveling ke Danau Toba, maka wajib menginjakan kaki di Gunung Pusuk Buhit. Gunung itu merupakan fenomena alam yang menakjubkan. Gunung Pusuk Buhit menawarkan keindahan tersendiri.

Nggak cukup kalau cuma sehari atau dua hari buat merasakan indahnya Danau Toba. Kalau sudah ke Gunung pusuk, maka selanjutnya lo bisa menyeberang ke Pulau Samosir dan Singgah di Batu Gantung. Selain itu, bisa juga tuh lo meluangkan waktu bermalam di Desa Tuk-Tuk. Di sana, katanya menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati Danau Toba dengan penuh ketenangan.

Dari Desa TukTuk itu lo bisa menjelajahi panorama di sana dengan bersepeda menuju desa tetangga yakni Desa Tomok dan Ambarita. Lo bakal disambut dengan udara segar dengan hamparan sawah dan sejuknya perbukitan.