Tumbang Dari Barcelona, Carlo Ancelotti Ingatkan Catatan 2022

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Real Madrid dipermalukan Barcelona di Santiago Bernabeu dini hari tadi. Carlo Ancelotti coba menghibur diri dengan mengingat sejarah yang pernah terjadi 2022 silam.

Kylian Mbappe sempat menggetarkan gawang Barcelona menit ke-31. Sayang gol tersebut tidak disahkan setelah pengecekan VAR. Pemain berposisi penyerang tersebut terlebih dahulu terjebak offside.

Babak pertama berakhir sama kuat. Namun Barcelona menggila di babak kedua. Robert Lewandowski membuka keunggulan Blaugrana menit ke-54. Hanya dua menit berselang striker asal Polandia itu mencetak gol kedua.

Unggul 2-0 atas tuan rumah belum membuat Barcelona merasa puas. Giliran Lamine Yamal merobek gawang Real Madrid (77’). Raphinha menutup pesta gol Blaugrana ke gawang Los Blancos menit ke-84.

Gol keempat membuat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, murka. Bahkan dia kedapatan cekcok dengan salah satu asisten pelatih Barcelona, Marcus Sorg. Beruntung ada Hansi Flick (pelatih Barcelona) yang menenangkannya.

“Itu karena asisten Flick tak bertindak seperti gentleman, merayakan gol ke arah bangku cadangan kami. Saya bilang ke Flick dan dia setuju,” ucap pelatih yang disapa Don Carlo tersebut.

Kekalahan di markas sendiri jelas menyakitkan. Namun Don Carlo tetap memberikan apresiasi kepada penggawanya. Yang terpenting setelah ini mereka bisa bangkit dan mencapai target menjadi jawara La Liga.

“Hasilnya tidak mencerminkan apa yang terjadi. Mereka pantas menang, tetapi pertandingan berlangsung ketat hingga gol pertama terjadi,” kata pelatih asal Italia tersebut.

“Kita harus belajar dari ini. Mengkritik diri sendiri itu penting. Tapi kita tidak boleh membuang semuanya – babak pertama kita bagus,”

“Terakhir kali kami kalah 4-0 di kandang sendiri dari Barcelona, kami memenangkan La Liga dan Liga Champions. Kami tidak akan berhenti berjuang,” imbuhnya.

2022 lalu Los Blancos juga pernah ditumbangkan Barcelona di Santiago Bernabeu. Namun pada akhirnya mereka lah yang menjadi pemenang La Liga. Sementara Blaugrana finish sebagai Runner-up. Ancelotti tentu ingin mengulang sejarah tersebut.

(Football Espana)