Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Membuat Media Sosial Sebagai Referensi Traveling: Ini 4 Kebiasaan Traveller Millennials!

 

Ada perbedaan yang cukup signifikan nih di soal referensi petualangan bagi para petualang senior dan petualang millennials. Dahulu, mereka para senior biasanya akan mendatangi spot petualangan jika sudah mendengar cerita dari teman lainnya kalau di sana bagus.

 

Sekarang? Traveler millennials sudah tidak perlu repot menunggu ulasan dari temannya untuk mengetahui spot petualangan yang mereka datangi bagus atau tidak. Traveler millennials bisa mencari referensi sendiri dari berbagai sumber.

 

[readalso url=20381]

 

Salah satu sumber yang sampai sekarang jadi salah satu referensi para traveling millennials selain website superadventure.co.id yang sudah jadi patokan mereka adalah berbagai akun travel di media sosial. Kalau lo tidak sempat buka websitenya, lo juga bisa nih buka akun media sosial @superadventure_id buat dapat inspirasi dan referensi traveling.

 

Perubahan ini jelas terjadi karena ada satu alasan pasti, yaitu perkembangan teknologi. Sekarang, siapapun bisa mengulas spot petualangan yang mereka datangi dengan mudah. Misalnya, seperti lo traveling ke Bali dan bereksplorasi di pantainya. Dengan berswafoto atau ambil beberapa foto lanskap, dan menyertakan deskripsi tambahan soal spot petualangan tersebut, lo sudah ikut ambil andil untuk mereka-mereka yang tengah mencari referensi pantai di Bali nih.

 

Nah, ada salah satu kata kunci yang dari penjelasan di atas yang memang sebenarnya dibutuhkan oleh para millennials. Kalau penjelasannya menyebut ‘swafoto dan foto lanskap’ itu artinya yang lo butuhkan adalah visual yang menyegarkan mata.

 

Memang sih – pada kenyataannya tidak bisa dipercaya seratus persen. Namun, dengan tren yang ada sekarang, banyak traveller millennials yang melakukan perjalanan karena justru penasaran apakah benar spot petualangan yang akan mereka datangi benar-benar sebagus yang ada di media sosial?

 

Berangkat dari sebuah penasaran itulah, tren menjadikan media sosial sebagai referensi petualangan dimulai, dan bahkan bertahan sampai sekarang. Hal tersebut bisa divalidasi dengan adanya survei yang dilakukan berbagai pihak. Penasaran apa kata surveinya? Sila simak bahasan kali ini ya!

 

Hasil Survei: 54% Traveler Millennials Menyukai Unggahan Soal Traveling

Membuat Media Sosial Sebagai Referensi Traveling: Ini 4 Kebiasaan Traveller Millennials! credit: visiontimes.com

Seperti yang sudah disebutkan di atas sebelumnya – kalau traveller millennials atau sebagian besar orang, kalau berada di media sosial tentu akan mudah sekali meninggalkan komentar atau jejak apapun di unggahan tersebut kalau visualnya menarik.

 

Nah, sebesar 54% traveller millennials tertarik dengan berbagai unggahan visual soal destinasi yang menarik, aktivitas yang bisa dilakukan di sana, sampai transportasi apa saja yang bisa mereka gunakan untuk bisa sampai di destinasi wisata yang dimaksudkan.

 

Dari unggahan yang sudah memenuhi kriteria tersebut – jelas hal ini akan membuat para traveller millennials yang lain masuk ke tahap pertama untuk pembuktian, yaitu penasaran!

 

Secara tidak langsung – konten visual seperti itu sudah menyampaikan informasi yang mereka butuhkan jika mereka masuk ke tahap kedua, yaitu mempersiapkan keberangkatan untuk membuktikan apakah benar destinasi yang disuguhkan benar-benar adanya seperti itu.

 

Hasil Survei: 35% Percaya Pada Travel Influencer

Membuat Media Sosial Sebagai Referensi Traveling: Ini 4 Kebiasaan Traveller Millennials! credit: cheatsheet.com

Hal kedua yang bisa diketahui dari tren yang terjadi sekarang ini adalah ternyata, sebesar 35% traveller millennials percaya pada travel influencer yang membagikan konten-konten terkait traveling. Kepercayaan mereka ini didapat dari berbagai faktor, lho.

 

Salah satu faktor yang bisa membuat banyak traveller millennials bisa percaya dengan travel influencer ini adalah konten visual yang engaging serta ulasan sederhananya di bagian deskripsi. Komentar dan like menyusul sebagai faktor selanjutnya!

 

Hasil Survei: Ketergantungan Dengan Internet!

Membuat Media Sosial Sebagai Referensi Traveling: Ini 4 Kebiasaan Traveller Millennials! credit: forbes.com

Terlepas dari semua hal yang sudah disebutkan di atas – yang membuat traveller millennials percaya akan konten-konten visual yang engaging terkait traveling adalah internet. Hasil survei menyebutkan kalau 55% traveler millennials memang menghabiskan waktunya untuk berselancar di internet.

 

Dari hal tersebut – tidak heran kalau mereka mudah penasaran dengan berbagai konten-konten visual yang bagus, terlebih jika travel influencer-nya perempuan.

 

Hasil Survei: Travel Influencer Perempuan VS Laki-laki

Membuat Media Sosial Sebagai Referensi Traveling: Ini 4 Kebiasaan Traveller Millennials! credit: genhq.com

Kalau yang satu ini – mestinya lo bisa menjawab di kolom komentar di bawah ini ya! Menurut lo, lebih senang dan bikin penasaran yang mana nih, mereka yang laki-laki atau mereka yang perempuan? Sila tinggalkan jawaban lo di kolom komentar di bawah ini ya!

 

Kalau dari kejadian yang ada – Travel Influencer perempuan biasanya lebih menarik mata para traveler millennials laki-laki. Mungkin ini sudah kodratnya kalau laki-laki akan tertarik pada perempuan, ya. Namun, ini masih relatif dan bisa berubah kapanpun.

 

[readalso url=20381]

 

Wah bagaimana nih bro? Dari segala penjelasan di atas, apakah lo juga seperti mereka? Kalau iya, berarti lo juga traveler millennials yang terkadang tergantung dengan internet dan media sosial untuk menemukan referensi serta inspirasi traveling!

 

Source – Kumparan.com

Feature Image – blog.socialmediastrategiessummit.com

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner

Article Category : Trending

Article Date : 29/08/2019

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Trending

5 Kelezatan Kuliner Khas Daerah yang Sangat Dinanti Saat Lebaran

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Trending

Kuliner Khas Nusantara yang Wajib Hadir Saat Buka Puasa

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Trending

Ide Bisnis yang Lumayan Menguntungkan di Bulan Ramadan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Trending

Mengenal Slow Tourism, Tren Traveling Viral Selain Virtual Tour dan Staycation

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive