Bos Tottenham, Ange Postecoglou, menegaskan bahwa dirinya memang pantas untuk mendapatkan titel pelatih juara.
Postecoglou memimpin skuat The Lilywhites berlaga dalam babak final Liga Europa pada Kamis (22/5/2025) dini hari tadi. Mereka bertemu dengan raksasa Inggris lainnya, Manchester United, di San Mames.
Pertandingan berlangsung cukup sengit, dengan statistik yang didominasi oleh tim lawan. Namun pada akhirnya, Tottenham berhasil keluar sebagai juara berkat gol semata wayang yang dicetak Brennan Johnson pada menit ke-42.
Hasil ini tentu menarik perhatian pecinta sepak bola di seluruh dunia. Bagaimana tidak, ini adalah kali pertama The Lilywhites mengangkat piala bergengsi usai gagal melakukannya selama 17 tahun berturut-turut.
Memang Pelatih Juara
Pujian tertinggi jelas pantas disematkan kepada Postecoglou selaku pelatih Tottenham. Walaupun prestasi The Lilywhites di ajang Premier League kacau balau, ia tetap menjadi sosok yang mempersembahkan piala pertama setelah sekian lama.
Postecoglou juga pernah menarik perhatian setelah publik mengungkit perkataan lamanya. Di mana dirinya mengatakan kalau dirinya selalu memenangkan sesuatu pada musim keduanya melatih sebuah klub.
Pernyataan itu terbukti dengan keberhasilan Tottenham menjuarai Liga Europa. Dan memang, Postecoglou memiliki karir yang dihiasi oleh Piala. Entah itu ketika berkarir di Australia ataupun di Jepang bersama Yokohama F. Marinos.
“Kawan, saya adalah seorang pemenang. Saya telah menjadi pemenang berantai di sepanjang karir saya. Itulah yang saya lakukan lebih dari apapun,” kata Postecoglou ketika berbicara kepada awak media usai pertandingan, dikutip BBC Sports.
“Saya tahu orang-orang meremehkan pencapaian saya karena itu tidak terjadi di belahan dunia ini, tapi bagi saya, itu semua diraih dengan kerja keras. Yang saya lakukan sepanjang karir adalah memenangkan banyak hal,” lanjutnya.
Que Sera, Sera
Sebelum kesuksesan ini, masa depan Postecoglou di Tottenham sempat dipertanyakan banyak orang. Beberapa kali muncul laporan kalau manajemen akan mendepaknya dari kursi kepelatihan, mengingat buruknya perjalanan klub musim ini.
Kesuksesan ini bisa saja mengubah masa depan klub, tentu saja. Namun Postecoglou mengaku belum berbicara dengan manajemen dan memilih pasrah. Jika keputusannya harus berpisah, maka terjadilah.
“Tidak ada rencara pertemuan. Tidak ada diskusi. Saya belum berbicara kepada siapapun soal apapun. Yang saya ketahui adalah saya akan kembali ke hotel, berkumpul bersama keluarga dan teman, lalu bersiap untuk parade besar.”
“Kemudian ada pertandingan terakhir melawan Brighton [di gameweek terakhir Premier League] dan kami ingin finis sebaik-baiknya. Lalu pada Senin, saya akan berlibur bersama keluarga karena saya pantas untuk itu. Que sera, sera [apa yang terjadi, akan terjadi],” tutupnya.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 22/05/2025
19 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
DEVI TRI HANDOKO
22/05/2025 at 12:33 PM
SEPTIAN DWI NUGROHO
22/05/2025 at 12:50 PM
RIYAN MUTAQIN
22/05/2025 at 13:00 PM
RIYAN MUTAQIN
22/05/2025 at 13:00 PM
ENI PURWANTI
22/05/2025 at 16:54 PM
NURHANDANY DANY
22/05/2025 at 17:33 PM
AKHMAT KHUDDORI
22/05/2025 at 18:55 PM
Raihan Abdullah
22/05/2025 at 22:10 PM
Garindratama Harashta
22/05/2025 at 23:13 PM
Enggi Januar
23/05/2025 at 00:19 AM
Luthfi Purnama Guna Wibawa
23/05/2025 at 02:14 AM
Ald /
23/05/2025 at 02:34 AM
Heri Suprapto
23/05/2025 at 10:03 AM
Imam Ciptarjo
23/05/2025 at 10:06 AM
AyuRL Ningtyas
23/05/2025 at 18:46 PM
Trisna Oen
23/05/2025 at 23:32 PM
joker
24/05/2025 at 10:17 AM
John TSH
29/05/2025 at 10:59 AM
Cands
29/05/2025 at 21:40 PM