Endrick menerima banyak kritikan pasca hasil imbang yang didapat Real Madrid di Derby Madrid dini hari tadi. Los Blancos bisa menang andai saja Endrick mengumpan bola kepada Jude Bellingham.
Real Madrid tengah berusaha memperpendek jarak dengan Barcelona yang saat ini memimpin klasemen sementara. Sayang mereka gagal meraih kemenangan saat melakoni Derby Madrid dini hari tadi.
Los Blancos hanya memetik hasil imbang 1-1. Padahal mereka unggul terlebih dahulu setelah Eder Militao mencetak gol menit ke-64. Namun laga sempat terhenti akibat ulah suporter Atletico Madrid yang melempar benda-benda ke lapangan.
Setelah terhenti selama 20 menit, laga kembali dilanjutkan. Sayang Los Blancos malah kebobolan. Angel Correa membawa Atletico Madrid menyamakan kedudukan.
Real Madrid sebenarnya bisa saja menang. Di penghujung laga Los Blancos mendapat peluang emas. Andai saja Endrick memberikan bola kepada Jude Bellingham, mungkin akan menjadi gol kemenangan bagi Madrid.
Sayang Endrick memilih menendangnya. Tendangannya pun melebar dari gawang Los Rojiblancos. Pemain asal Brasil tersebut kemudian mendapat banyak cibiran atas keputusan tersebut.
Seorang pengguna X dengan nama @AFC_Fazeel berkata: “Endrick perlu dikurung di sebuah ruangan dan dicambuk. Sindrom karakter utama akan membunuhnya,”
Sementara pengguna lainnya dengan akun @FCBJimmy_ berkata: “Baru saja menonton ulang peluang Endrick dan hasilnya lebih buruk dari yang saya kira. Dia tidak terlihat seperti pemain sepak bola profesional,”.
Sementara itu, Carlo Ancelotti sebagai nahkoda Los Blancos juga menyesalkan keputusan Endrick. Namun pelatih asal Italia itu enggan terlalu menyudutkan satu pemainnya.
“Saya pikir itu tidak sejelas permainan saat melawan Stuttgart. Ia seharusnya mengoper ke Bellingham, tetapi saya tidak melihatnya sebagai drama,” paparnya.
Saat ini Endrick tengah dalam misi mengunci satu tempat di starting eleven. Selama ini dirinya memang lebih sering turun dari bangku cadangan. Di balik aksi egoisnya dini hari tadi, potensi pemain berusia 18 tahun itu tidak bisa dipandang sebelah mata.
(Goal Internasional)
Ani i
02/10/2024 at 14:21 PM