Penyerang asal Pantai Gading tersebut mengatakan, bahwa seperti mimpi yang jadi kenyataan untuk mencetak gol kemenangan atas Liverpool.
Kedua tim menyamakan kedudukan 3-3 menjelang babak akhir perpanjangan waktu di Old Trafford, dengan adu penalti tampaknya akan diperlukan untuk memutuskan tim mana yang akan melaju ke semifinal. Namun, Amad mencetak gol penentu kemenangan Setan Merah, bekerja sama dengan Alejandro Garnacho sebelum mencetak gol keduanya untuk klub.
Sama seperti musim-musim sebelumnya semenjak kedatanganya, pemain berusia 21 tahun ini kesulitan mendapatkan peluang sejak kembali dari cedera lutut pada akhir Desember, dan pertandingan hari Minggu terbukti menjadi penampilan ketiganya musim ini. Amad banyak dikaitkan dengan peminjaman pada bulan Januari, namun ia tetap bertahan di Man United, dan sang penyerang membuka diri terhadap gol penentu kemenangan spektakulernya dalam laga thriller tujuh gol bersama Liverpool.
"Mimpi menjadi kenyataan. Gol itu akan memberi saya kepercayaan diri yang besar dan saya ingin terus seperti ini. Saya sangat senang. Yang terpenting adalah memenangkan pertandingan ini," ujarnya kepada BBC Sport.
“Saya ingin mengembalikannya kepada Garnacho tetapi saya melihat bek tersebut dan saya harus melakukannya sendiri. Sungguh sulit dipercaya, merupakan mimpi bagi saya untuk mencetak gol terakhir untuk Manchester United.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para suporter. Ini adalah salah satu pertandingan terbaik musim ini, jadi kami ingin terus seperti ini."
Sementara itu, dalam wawancara terpisah dengan ITV Sport, ia menambahkan: "Pertandingan yang luar biasa! Hari ini kami pantas mendapatkan kemenangan ini, kami bermain sangat bagus, itu adalah salah satu pertandingan terbaik musim ini. Itu adalah gol terbaik dalam hidup saya. Sungguh menakjubkan momen penting.
“Anda harus percaya pada setiap momen, inilah sepak bola. Ketika Garnacho memberi saya bola, saya ingin mengembalikannya, tetapi itu adalah momen yang bagus untuk menembak.
“Saya kecewa dikeluarkan dari lapangan, namun yang terpenting adalah menang. Mengalahkan Liverpool adalah momen yang sangat besar bagi saya.”
Ada kejadian yang cukup unik pada laga kemarin, dimana Amad dikeluarkan dari lapangan setelah mencetak gol kemenangan karena melepas kausnya saat selebrasi, yang menyebabkan dia mendapat kartu kuning kedua. Namun berkat pennampilan luar biasanya, Amad sukses menjadi pemain terbaik dalam laga tersebut. Oleh karena itu, penyerang tersebut akan diskors untuk pertandingan Premier League Man United berikutnya, saat melawan Brentford pada 30 Maret. DIsisi lain, Amad akan berusaha untuk terlibat dalam pertandingan melawan Chelsea pada 4 April, karena ia ingin menambah dua penampilan liga yang telah ia buat selama musim 2023-24.
Please choose one of our links :