Di tengah keriuhan lapangan hijau, ada satu momen yang sering dianggap sepele, namun memiliki potensi besar untuk mengubah alur pertandingan. Lepas dari sorakan penonton dan gemuruh stadion, lemparan ke dalam memiliki pesonanya sendiri. Ini adalah momen ketika seorang pemain berdiri di tepi lapangan dan dengan lemparannya bisa merubah alur permainan. Yuk, Superfriend kita bahas bersama dengan lebih dalam mengenai Throw In atau lemparan ke dalam.
Apa itu Throw In (Lemparan ke Dalam) dalam Sepak Bola?
Mari kita bahas apa itu "Lemparan ke Dalam" dalam sepak bola.
Jadi, begini, Throw In tuh cara buat mulai lagi permainan pas bola keluar dari lapangan. Dalam aturan sepak bola, ketika pemain dari salah satu tim yang terakhir menyentuh pas bola lewat garis pinggir, entah itu di tanah atau di udara, tim lawan bakal dapat kesempatan melempar bola lagi ke lapangan. Mereka lempar dari tempat di mana bola lewat garis tadi, meskipun biasanya wasit nggak terlalu ngotakin banget soal posisi bola dan tempat lemparan ke dalamnya.
Penyebab dan Pentingnya
Penyebab dari lemparan ke dalam ini yaitu ketika salah satu tim menjadi yang terakhir yang membuat bola keluar dari garis samping lapangan.
Di sisi lain, throw in dapat digunakan dengan berbagai cara. Namun yang paling jelas, lemparan ke dalam bisa membantu penciptaan ruang saat lo menguasai bola dan membantu untuk merebut bola.
Dikutip dari twenty3.sport, menurut Thomas Gronnemark, pakar lemparan ke dalam yang bekerja di Liverpool dan FC Midtjylland, terdapat 40-60 lemparan ke dalam per pertandingan dan sebagian besar tim kehilangan bola dalam 50% situasi ini. Nah, ini menjelaskan bahwa aturan ini, bisa menjadi peluang atau juga petaka bagi lo dalam proses penguasaan bola.
Namun, lemparan ke dalam adalah salah satu dari sedikit situasi bola mati dalam sepak bola yang bisa dikendalikan.
Aturan dalam Lemparan ke Dalam
Aturan dalam lemparan ke dalam sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatiin. Jadi, si pemain yang mau lempar bola harus berdiri menghadap lapangan di tempat bola keluar, pastiin kaki-kakinya ada di deket garis atau di luar garis. Terus, dia lempar bola dengan dua tangan dari belakang dan lewat di atas kepala dari titik di mana bola keluar lapangan.
Lawan timnya nggak boleh deket-deket banget, harus jarak minimal 2 meter dari titik di garis tempat lemparan dilakuin.
Kalo si pemain lempar bola ke lawan dengan sengaja tapi nggak secara ceroboh atau terlalu kasar, wasit izinin permainan lanjut. Si pemain yang lempar juga nggak boleh sentuh bola lagi sampe bola disentuh pemain lain.
Kalo bola yang dilempar langsung ke tanah sebelum masuk lapangan, tim yang sama lempar lagi dari posisi yang sama. Kalo lemparan ke dalamnya nggak bener, tim lawan yang bakal lempar lagi.
Tips dalam Melakukan Lemparan ke Dalam
Jadi, aturan lemparan ke dalam itu sebenarnya lumayan ketat, tapi dalam batasan aturan itu, lo bisa kok nyari teknik yang unik dan bikin orang terkesima buat mengembalikan bola ke lapangan permainan.
Ada beberapa hal yang bisa membantu lo buat bikin ruang yang cukup buat masukin bola dan ngeluarin bola sebelum pemain lawan mulai ngejar lo dan rekan lo.
-
Posisi yang Tepat
Pastikan lo berdiri di tempat yang benar, yaitu di dekat garis sisi lapangan permainan di mana bola keluar. Pastikan juga kaki-kaki lo ada di dalam atau tepat di luar garis saat melakukan lemparan.
-
Pegang Bola dengan Baik
Pegang bola dengan kuat dan nyaman. Posisikan bola di tanganlo, biasanya di belakang kepala, siap untuk dilempar.
-
Gunakan Kedua Tangan
Untuk meningkatkan kekuatan dan kontrol, gunakan kedua tangan saat melempar bola. Ini memastikan bola bisa dilempar dengan lebih baik.
-
Teknik Lepas
Ketika melempar, pastikan teknik lemparan lo benar. Lepaskan bola dengan baik, pastikan lemparanmu lurus, dan usahakan agar bola melewati kepala dan tanganlo dengan baik.
-
Ciptakan Ruang
Cobalah untuk menciptakan ruang untuk rekan satu tim lo. Ketika melempar, cari rekan satu tim yang bisa mendekati area lemparanmu dengan mudah. Mereka harus bisa mengambil bola dengan baik setelah lemparan yang lo kirim.
Pemain yang Memiliki Teknik Lemparan Kedalam yang Unik
1. Rory Delap
Delap terkenal dengan lemparan ke dalam panjangnya yang mampu menjatuhkan bola ke kepala rekan satu timnya di dalam kotak penalti. Seolah-olah pemain ini sudah bisa memperkirakan jatuhnya bola dengan akurat.
Kemampuannya menjatuhkan bola ke kepala rekan setimnya di dalam kotak penalti menyebabkan kekacauan bagi lawan di seluruh liga selama hari-harinya bersama Stoke City.
2. Steve Watson
Watson dikenal karena kemampuannya melempar bola lebih dari 40 yard. Kekuatan lemparan ke dalamnya gak kaleng-kaleng bro. Tapi, yang paling menarik dari pemain ini, yaitu teknik lemparan ke dalamnya, yang mungkin sulit ditiru oleh pemain-pemain saat ini.
Yap, di ngelempar bola dengan gerakan salto ke depan. Secara teknik, ini bisa menjadi trik dia untuk menambah kekuatan lemparannya, sehingga bisa mencapai power yang maksimal.
3. Pratama Arhan
Nah, pemain yang satu ini pastinya kita udah kenal. Yap Arhan, punggawa timnas Indonesia ini bisa dibilang memiliki teknik lemparan ke dalam yang bagus. Selain akurasinya, lo pasti udah sering liat kan kekuatan dan jarak yang bisa dicapai oleh lemparannya.
Teknik lemparannya ini juga sempat berhasil menarik perhatian pecinta sepak bola di liga tempat dia berkarir sekarang, yaitu J2 League. Membela Tokyo Verdy, Arhan selalu bisa memukau dengan teknik lemparan ke dalamnya.
ARTICLE TERKINI
Source:Supersoccer
Please choose one of our links :