Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, kesal dengan kebijakan wasit saat Kylian Mbappe dilanggar keras pemain Espanyol.
Klub berjuluk Los Merengues tersebut bertandang ke markas Espanyol dalam laga lanjutan La Liga, Minggu (2/2/25) dini hari tadi di RCDE Stadium. Mereka datang dengan misi membawa pulang tiga poin dan, di atas kertas, seharusnya bisa terwujud.
Bukan hal yang mengherankan kalau Real Madrid lebih diunggulkan menang kendati bertindak sebagai tamu. Sebab Espanyol tidak dalam kondisi yang baik, dan kini sedang berjibaku dengan tepi jurang degradasi dalam klasemen sementara La Liga.
Namun yang terjadi justru berada di luar ekspektasi publik. Real Madrid tak mampu membobol gawang Espanyol. Sebaliknya, Espanyol bisa mencetak satu gol lewat aksi Carlos Romero pada menit ke-85, membuatnya menang dengan skor 1-0.
Ini menarik. Hasil akhir dari pertandingan ini mungkin saja bisa berbeda. Pasalnya, banyak yang meyakini kalau Romero harusnya diganjar kartu merah dalam pertandingan tersebut karena sempat melakukan pelanggaran keras terhadap Kylian Mbappe.
Keputusan wasit yang membiarkan kejadian tersebut tidak diakhiri dengan kartu merah membuat Ancelotti kesal. Pria berkebangsaan Italia itu pun secara terbuka mengkritik sang wasit serta tim VAR saat menemui awak media usai pertandingan.
“Keputusan yang diambil wasit dan VAR tidak dapat dijelaskan. Semua orang melihatnya. Yang terpenting adalah melindungi para pemain,” kata pelatih yang pernah menukangi beberapa klub papan atas Eropa tersebut, seperti dikutip Goal International.
“Itu pelanggaran yang jelas, pelanggaran yang sangat buruk. Untungnya, tidak terjadi apa-apa dalam hal cedera, tetapi VAR ada untuk itu. Tidak dapat dijelaskan bagi kami bahwa ia [wasit] tidak mengeluarkan kartu merah,” lanjutnya.
Romero sendiri sudah angkat bicara terkait tackle yang dibuat kepada Mbappe di pertandingan tersebut. Kepada SPORT, ia berharap pemain berkebangsaan Prancis itu bersedia untuk memberikannya maaf.
“Saya tahu bahwa mustahil untuk menghentikan Kylian dengan cara apapun, saya mencoba untuk menghentikan dia sebaik saya bisa. Tackle itu memang sedikit buruk dan saya meminta permintaan maaf dari dia,” ucapnya.
(Goal International, SPORT)
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 02/02/2025
8 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Smard man
03/02/2025 at 11:04 AM
Ericka Adelia
04/02/2025 at 13:24 PM
Riani El
04/02/2025 at 13:40 PM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
07/02/2025 at 06:14 AM
SUROSO R
07/02/2025 at 15:58 PM
Panji Nugraha
10/02/2025 at 01:07 AM
ERLAN SAPUTRA PRIADY
10/05/2025 at 16:38 PM
ERLAN SAPUTRA PRIADY
10/05/2025 at 16:40 PM