Lo masih mikir umur jadi penghalang buat bersinar di dunia bola? Coba deh liat Sergio Ramos. Di usia 39 tahun, dia ngebuktiin kalo usia cuma angka. Bek veteran ini langsung bikin heboh pas debut bareng klub Sergio Ramos sekarang, Monterrey, di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Momen itu jadi bukti kalau kualitas dan mental juara Ramos belum luntur sedikit pun.
Buat lo yang ngikutin pertandingan Sergio Ramos dari zaman dia masih bocah di Sevilla sampe sekarang main di Liga Meksiko, pasti ngerti gimana panjangnya perjalanan karier dia. Dari remaja penuh potensi, jadi bek termahal di Spanyol, ngangkat puluhan trofi bareng Real Madrid, sampe sempat balik ke Sevilla sebelum akhirnya pada Februari 2025, Sergio Ramos tanggal bergabung, resmi jadi bagian dari Monterrey.
Perjalanan Karier Sergio Ramos
1. Awal Karier Sergio Ramos di Sevilla
Perjalanan Sergio Ramos di dunia sepak bola dimulai dari klub kecil bernama Camas CF waktu dia masih bocah umur 6 tahun. Bakatnya terus berkembang sampe akhirnya dia gabung akademi milik Sevilla. Di sanalah karier profesionalnya mulai kelihatan arah.
Ramos resmi debut bareng tim utama Sevilla pada Februari 2004. Dua musim bareng Sevilla cukup buat nunjukkin kualitasnya sebagai bek muda berbakat. Setelah itu, Real Madrid pun kepincut dan langsung ngeboyongnya ke Santiago Bernabeu.
2. Jadi Bek Termahal Spanyol Bareng Real Madrid
Tahun 2005, Real Madrid resmi ngerekrut Sergio Ramos dengan harga fantastis saat itu, yaitu 27 juta euro atau sekitar Rp513 miliar kurs pada April 2025. Transfer ini langsung pecahin rekor sebagai bek termahal dalam sejarah sepak bola Spanyol waktu itu.
Awalnya sempat diragukan, tapi Ramos malah langsung tampil gahar dan jadi pilar penting buat lini belakang Los Blancos. Bahkan, di musim 2009/2010 dia ditunjuk sebagai salah satu dari empat kapten utama tim.
3. Era Kepemimpinan dan Trofi di Real Madrid
Sergio Ramos makin jadi sosok penting buat Madrid, apalagi setelah Iker Casillas cabut ke Porto di tahun 2015. Sejak itu, ban kapten utama resmi pindah ke lengannya. Dalam 16 tahun bareng Madrid, dia angkat segudang trofi termasuk Liga Champions, LaLiga, Copa del Rey, sampe Piala Dunia Antarklub.
Tapi, di balik semua kejayaannya, Ramos juga punya rekor yang unik dia jadi pemain dengan kartu merah terbanyak sepanjang sejarah Liga Spanyol, totalnya 21 kartu merah. Jadi, selain jago, dia juga dikenal garang banget di lapangan.
4. Pindah ke PSG, Bantu Menangin Ligue 1
Tahun 2021 jadi akhir dari kisah panjangnya bareng Real Madrid. Cedera dan kondisi fisik mulai mengganggu performanya. Bahkan, sebelum pindah, dia sempat sering nongkrong di ruang perawatan dan sempat positif Covid-19 juga.
Ramos akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dan langsung bantu klub itu angkat tiga trofi juara, termasuk dua gelar Ligue 1 secara beruntun. Meski nggak selalu jadi pilihan utama, pengaruhnya di ruang ganti tetap berasa.
5. Pulang ke Sevilla dan Gabung Monterrey
Tahun 2023, Sergio Ramos bikin kejutan dengan balik ke Sevilla, klub yang dulu jadi tempat dia mulai segalanya. Sayangnya, comeback itu cuma bertahan satu musim doang. Setelah kontraknya kelar, dia sempat nggak punya klub dan statusnya jadi bebas transfer.
Baru pada Februari 2025 pindah ke klub Sergio Ramos sekarang, yaitu Monterrey, tim papan atas dari Liga Meksiko. Kepindahan ini jadi babak baru buat Ramos, sekaligus bukti dia belum pengen gantung sepatu dalam waktu dekat.
6. Karier Internasional Bareng Timnas Spanyol
Kalau ngomongin pertandingan Sergio Ramos di level timnas, dia punya catatan luar biasa. Debut bareng timnas Spanyol dia lakuin pada Maret 2005, dan terakhir kali ngebela La Furia Roja adalah tanggal 31 Maret 2021.
Totalnya, Ramos tampil 180 kali dan nyetak 23 gol jumlah yang nggak biasa buat seorang bek. Di ajang internasional, dia sukses bantu Spanyol jadi juara Euro 2008, Euro 2012, dan yang paling ikonik Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Prestasi Sergio Ramos
1. Prestasi Sergio Ramos di Level Internasional
-
Juara European U-19 (2004)
-
Juara Euro 2008
-
Juara Euro 2012
-
Juara Piala Dunia 2010
2. Prestasi Sergio Ramos Bareng Real Madrid
-
Juara LaLiga: 2006/2007, 2007/2008, 2011/2012, 2016/2017, 2019/2020
-
Juara Liga Champions: 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018
-
Juara FIFA Club World Cup: 2014, 2016, 2017, 2018
-
Juara UEFA Super Cup: 2014/2015, 2016/2017, 2017/2018
-
Juara Copa del Rey: 2010/2011, 2013/2014
-
Juara Supercopa de España: 2008/2009, 2012/2013, 2017/2018, 2019/2020
3. Prestasi Sergio Ramos di PSG
-
Juara Ligue 1: 2021/2022, 2022/2023
-
Juara French Super Cup: 2022/2023
Jadi, dari semua cerita panjang soal Sergio Ramos, jelas banget kalau dia bukan sekadar bek biasa. Nggak banyak pemain yang bisa punya perjalanan segokil ini dan tetap relevan sampe usia 39 tahun.
Apalagi pas debut di pertandingan Sergio Ramos bareng Monterrey di Piala Dunia Antarklub 2025, dia langsung buktiin kalau usia cuma angka. Buat lo yang suka ngeremehin pemain ‘tua’, mending pikir dua kali deh setelah liat apa yang masih bisa ditawarin Ramos ke dunia bola. Salut buat El Capitano!
ARTICLE TERKINI
1
For A While X Elienmen Resmi Rilis Lyric Video “Frekuensi Dari Langit”
2
Peringatan Toni Kroos untuk Barcelona: Kalian Bisa Tersingkir dari Liga Champions!
3
UFC 320: Pereira Comeback, Dvalishvili Masih Tanpa Lawan! Siapa yang Bakal Naik Ring Selanjutnya?
4
Setelah 15 Tahun, The Smashing Pumpkins Bikin Penonton Puas Maksimal!
5
Booth Supermusic Sukses Memukau Pengunjung Art Jakarta 2025!
Article Category : News
Article Date : 23/07/2025
2 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Agus Samanto
27/07/2025 at 06:16 AM
AyuRL Ningtyas
27/07/2025 at 16:20 PM