Sergio Conceicao terang-terangan mengaku menerima pinangan dari AC Milan karena berambisi meraih trofi Liga Champions.
Seperti diketahui, Milan menunjuk Conceicao sebagai pelatih baru pada akhir tahun 2024 kemarin. Keputusan pergantian nahkoda ini diambil setelah manajemen klub kecewa dan mendepak Paulo Fonseca dari San Siro.
Karir Conceicao dimulai dengan apik, di mana dirinya berhasil membawa Rafael Leao dkk menjuarai Supercoppa Italiana. Milan memenangkan gelar tersebut usai mengalahkan rival bebuytannya, Juventus dan Inter Milan.
Akan tetapi, performa Rossoneri di tangan pria berkebangsaan Portugal itu menunjukkan penurunan. Dimulai dengan tersingkir pada babak playoff 16 besar Liga Champions dan berlanjut ke penurunan posisi klub di klasemen sementara Serie A.
Sekarang posisi Conceicao sedang terancam, di mana Rossoneri dikabarkan ingin mengangkat pelatih baru pada akhir musim nanti. Mereka punya klausul untuk memutus kontrak sepihak meskipun adanya kesepakatan sampai tahun 2026 mendatang.
Namun Conceicao tampaknya masih berambisi untuk bertahan lebih lama di Milan. Sebab baru-baru ini, ia mengutarakan alasan memilih Rossoneri. Yaitu hasrat besarnya untuk menghiasi karir kepelatihan dengan trofi Liga Champions.
“Saya ingin pindah ke salah satu liga terbaik di dunia,” kata Conceicao dalams sebuah acara, dikutip Football Italia. “Saya memiliki mimpi memenangkan Liga Champions, itulah kenapa saya memilih klub yang sekarang.”
“Saya tahu bahwa kesulitan akan datang, karena saya tidak memilih pemain di dalam skuat, tidak punya waktu untuk berlatih dan punya kewajiban untuk menang. Terlepas dari itu, ini adalah klub bersejarah yang bisa memberikan peluang untuk mendekati salah satu target.”
Conceicao kemudian menjelaskan kesulitannya di Milan. “Dalam waktu 30 hari, kami bermain sembilan pertandingan. Kami tidak punya waktu untuk berlatih, di mana itu sangat sulit dan membuat saya tak bisa memaksakan identitas saya ke dalam skuat.”
“Setelah memenangkan Supercoppa melawan Inter, kami meraih hasil imbang melawan Cagliari karena kesalahan individu, yang di mana itu bisa terjadi. Sejak saat itu, setiap harinya mereka terus mengaitkan pelatih baru dengan klub,” pungkasnya.
(Football Italia)
ARTICLE TERKINI
9 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Panji Nugraha
24/03/2025 at 04:50 AM
SRI YAYA ASTUTI
24/03/2025 at 08:56 AM
RIYAN MUTAQIN
24/03/2025 at 09:44 AM
Muhammad Jodi Indra
24/03/2025 at 13:42 PM
SUSILO UTOMO
26/03/2025 at 16:12 PM
AyuRL Ningtyas
26/03/2025 at 22:11 PM
KARYADI KARYADI
17/04/2025 at 12:59 PM
ERRI HARI WULANDARI
17/04/2025 at 15:20 PM
SAKIYONO IYOK
17/04/2025 at 22:54 PM