Dalam sebuah pertandingan sepak bola, kartu merah berbentuk persegi adalah hal biasa, namun apa jadinya jika kartu tersebut berbentuk bulat sempurna?
Dalam sebuah pertandingan sepak bola selain jersey, stadion atau perlengkapan pendukung lainya mesti harus dipenuhi agar sebuah laga bisa terselengarakan dengan baik. Tak terkecuali wasit beserta perangkat pendukungnya. Jika seorang wasit identik dengan sebuah peluit dan kartu merah serta kuning yang berbetuk persegi itu adalah hal yang sudah biasa.
Namun ada hal unik yang kemudian menjadi banyak di perbincangkan adalah saat wasit Tony Harrington pada pertandingan Piala FA Jumat malam (5/1/24) antara Brentford dan Wolves. Pengadil asal Inggris tersebut sebenarnya melakukan tugasnya sebagai mana mestinya. Hingga pada menit ke-9, dirinya mengeluarkan kartu merah kepada pemain Wolves, Joao Gomes karena pelanggaran yang tidak perlu terhadap Christian Norgaard.
Seperti biasa, keputusan tersebut mendapatkan banyak atensi karena keputusan tersebut terbilang cukup cepat karena terjadi di awal laga. Namun selain keputusan tersebut, ada hal yang lebih mencuri perhatian adalah bentuk kartu yang dikeluarkan oleh Tony Harrington saat itu. Dimana dirinya mengeluarkan kartu merah yang bentuknya tidak seperti biasanya, yakni persegi. Melainkan kartu yang di angkatnya adalah berbentuk bulat sempurna. Hal tersebut pun sempat menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial beberpa waktu terakhir.
Namun jika melihat kebelakang, kartu merah berbentuk bulat tersebut bukan barang baru dalam dunia sepak bola dunia, khususnnya di Inggris. Karena pada tahun lalu kartu ini juga pernah di keluarkan oleh wasit Dean Whitestone kepada Daniel Jebbison di menit ke-71 pada laga antara Wrexham vs Sheffield United saat berlaga di partai babak keempat Piala FA. Bahkan jauh sebelum itu, kartu merah bulat juga sudah pernah keluar di era Premier League 2000-an awal. Dan nama wasit Uriah Rennie lah yang menjadi salah satu wasit pertama yang rutin menggunakanya Ketika masih aktif menjabat hingga tahun awal 2009 silam . Rennie beberapa kali mengacungkan kartu merah bulat kepada sosok-sosok top macam Alan Shearer, Oleg Luzhny, hingga Roy Keane serta legenda dan mantan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer.
Usut punya usut, kartu merah berbentuk lingkaran tersebut memiliki maksud yang cukup mengharuhkan, karena tujuan dibedakanya bentuk kartu merah adalah untuk mempermudah pemain dan fans yang memiliki kekurangan dalam membedakan warna, dapat dengan cepat mengenali kartu berwarna apa yang telah dikeluarkan wasit. Selain itu bentuk kartu yang berbeda juga turut serta membantu wasit agar tidak salah ketika ingin mencabut karu dari dalam kantong nya agar tidak salah memberikan kartu kepada seorang pemain berdasarkan kesalahan sang pemain itu sendiri.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :