Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Jordi Cruyff

Pasti lo udah nggak asing lagi sama Jordi Cruyff kan? Sebagai anak Johan Cruyff, dia tumbuh besar di dunia sepak bola dan nggak bisa lepas dari pengaruh besar sang ayah. Walaupun nggak sepopuler ayahnya, Jordi tetap berhasil bikin namanya dikenal, baik sebagai pemain maupun eksekutif sepak bola.

Kali ini, gue bakal bahas perjalanan karir Jordi Cruyff, mulai dari masa kecil sebagai "anak Johan Cruyff", karirnya yang cukup berwarna di klub-klub Eropa, hingga kontribusinya yang sekarang di Timnas Indonesia. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya!

Latar Belakang 

Jordi Cruyff lahir 9 Februari 1974 di Amsterdam, Belanda. Dia adalah anak Johan Cruyff, legenda sepak bola dunia yang nggak cuma jago main bola, tapi juga pelatih dan inovator yang ngubah cara sepak bola dimainkan. Sejak kecil, Jordi udah terbiasa dengan dunia sepak bola berkat ayahnya.

Pengaruh Johan Cruyff bener-bener besar dalam ngebentuk karir Jordi, baik sebagai pemain maupun eksekutif sepak bola. Jadi, bisa dibilang, sepak bola udah mendarah daging dalam hidup Jordi, sebagai anak Johan Cruyff.

Perjalanan Karir sebagai Pemain

Perjalanan karir Jordi Cruyff sebagai anak Johan Cruyff nggak secerah ayahnya, tapi tetap menarik. Dia mulai di akademi Barcelona, tempat ayahnya dulu jadi legenda. Tahun 1994, Jordi naik ke tim utama Barcelona dan main sebagai gelandang serang. Di Barcelona, dia main 41 kali dan cetak 11 gol.

Tahun 1996, Jordi Cruyff MU gabung ke Manchester United yang waktu itu dilatih Sir Alex Ferguson. Walaupun sering cedera, dia tetap berhasil raih gelar Premier League 1996/1997 dan ikut ngerasain treble 1998/1999. Setelah dari Jordi Cruyff MU, Jordi lanjut main di klub-klub kayak Celta Vigo, Alaves, Espanyol, Metalurh Donetsk, dan Valletta FC sebelum akhirnya pensiun 2010. Jadi meskipun nggak terlalu terkenal kayak Jordi Cruyff MU, dia tetep punya kontribusi besar di sepak bola

Prestasi dan Kontribusi di Dunia Sepak Bola

Setelah pensiun dari dunia pemain, Jordi Cruyff beralih ke dunia manajerial dan eksekutif. Di sini, dia tunjukin kemampuannya dalam ngatur tim dan nyusun strategi. Salah satu pencapaian besar Jordi adalah waktu dia jadi Direktur Olahraga di Maccabi Tel Aviv, klub besar di Israel. Di sana, dia sukses bawa Maccabi menang beberapa gelar domestik, kayak Liga Israel dan Piala Toto.

Jordi Cruyff juga pernah jadi Direktur Olahraga di AEK Larnaca, klub Siprus, dan bantu bangun tim yang bisa bersaing di level Eropa. Pengalamannya di berbagai klub nunjukin kalau Jordi punya kemampuan ngatur tim. Jadi, meskipun nggak main di lapangan lagi, kontribusinya di balik layar tetep bikin namanya dikenal di dunia sepak bola.

Fakta Menarik tentang Jordi Cruyff

  1. Warisan Keluarga: Sebagai anak Johan Cruyff, Jordi selalu ada di bawah bayang-bayang ayahnya yang legendaris. Tapi, dia berhasil bikin nama dan identitasnya sendiri di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun eksekutif. Meskipun dikenal sebagai Jordi Cruyff, dia nggak cuma dikenal karena nama besar ayahnya, tapi juga karena kontribusinya di dunia sepak bola.

  2. Jago Banyak Bahasa: Jordi Cruyff fasih ngomong beberapa bahasa, kayak Belanda, Spanyol, Inggris, dan Ibrani. Kemampuan ini jelas ngebantu dia buat komunikasi sama pemain dan staf dari berbagai negara, apalagi saat dia main di Jordi Cruyff MU dan ngelatih tim internasional.

  3. Karier Internasional: Walaupun lahir di Belanda, Jordi Cruyff pilih buat main di timnas Spanyol, negara tempat dia habisin sebagian besar karir klubnya. Dia juga sempat tampil di beberapa pertandingan internasional buat Spanyol, nunjukin kalau dia bisa beradaptasi dengan tim nasional berbeda.

  4. Peduli Sosial dan Pendidikan: Selain jago di lapangan dan di balik layar, Jordi Cruyff juga aktif di berbagai proyek sosial dan pendidikan. Dia ngikutin jejak ayahnya, Johan Cruyff, yang emang peduli banget sama pengembangan sepak bola di tingkat akar rumput.

Jordi Cruyff dan Timnas Indonesia

Jordi Cruyff akhirnya resmi jadi penasihat teknis Timnas Indonesia, diumumin langsung sama Erick Thohir di konferensi pers di Jakarta, 25 Februari 2025. Dengan pengalaman dan ilmu sepak bola Eropa yang dia punya, Jordi Cruyff diharapin bisa bantu Timnas Indonesia tampil lebih oke. Dengan latar belakang yang solid, dia dianggap sebagai sosok yang tepat buat bantu Timnas Indonesia naik level.

Salah satu fokus utama Jordi Cruyff adalah ngembangin sistem manajemen dan strategi buat timnas Indonesia. Selain itu, dia juga diharapin bisa bantu cari talenta muda yang punya potensi gede, sambil bawa metode pelatihan modern. Kehadiran Jordi Cruyff diharapin bisa bikin Timnas Indonesia lebih kompetitif dan siap bersaing di level internasional.

Jadi, itu dia sekilas tentang perjalanan Jordi Cruyff, si anak Johan Cruyff, yang meskipun nggak sekaya prestasi ayahnya, tetap punya kontribusi besar di dunia sepak bola. Jordi Cruyff emang nggak cuma dikenal sebagai “anak Johan Cruyff”, tapi juga karena kontribusinya yang nyata dalam perkembangan sepak bola. Kehadiran Jordi Cruyff di Timnas Indonesia diharapkan bisa jadi langkah positif buat perkembangan sepak bola Indonesia, dengan pengalaman dan pengetahuan yang dia bawa dari dunia sepak bola Eropa. Semoga aja, dengan dukungan dari Jordi Cruyff, Timnas Indonesia bisa naik level dan makin bersaing di kancah internasional.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Artikel Superlive

Article Date : 18/03/2025

Article Category : News

Tags:

#Industri Sepakbola #sepak bola

2 Comments

Comment
Lukman Hakim

Lukman Hakim

19/03/2025 at 09:26 AM

Latar Belakang
RAHARDJO TEONOVI

RAHARDJO TEONOVI

19/03/2025 at 16:20 PM

Perjalanan Karir sebagai Pemain
Other Related Article
image article
News

Matheus Cunha Atau Liam Delap? Man United Bisa Borong Dua-duanya!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

18 Stadion Indonesia Berstandar FIFA dan Syarat Lengkapnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Kisah Unik Para Pemain Bola Dunia setelah Pensiun

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Profil Zinédine Zidane: Perjalanan dari Pemain Legenda ke Pelatih

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Daftar Tim Epik Treble Winner, Banyak Bikin Sejarah!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Rekomendasi Film Sepak Bola Terbaik yang Wajib Ditonton

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Stadion Sepak Bola Terbaik di Indonesia: Penuh Sejarah

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Cedera Umum pada Pemain Sepak Bola dan Cara Mencegahnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Pemain Bola dengan Cedera Parah dalam Sejarah Sepak Bola

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Daftar Gaji Pemain Liverpool dan Pemain Termahal di Anfield

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive