Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Thumbnail

Hanya Tim Nasional Indonesia yang bisa bikin gemuruh sorak-sorai terdengar di setiap rumah. Skuad Garuda selalu membangkitkan jiwa sepak bola di negeri kita ini. Dari kemenangan heroik hingga tantangan mendebarkan tertancap di ingatan kita setiap mereka bermain. Tapi apakah timnas ini sekedar tim yang hanya kita tonton ketika mereka menang saja? Sebagai jawabannya, kali ini Supersoccer akan membahas secara singkat mengenai identitas tim sepak bola kita dan menjelaskan bahwa mereka bukan hanya sekedar tim sepak bola biasa.

 

Sejarah Tim Nasional Indonesia

Jadi, Tim Nasional sepak bola kita ini udah eksis sejak zaman old school, sejak tahun 1921 dengan nama Dutch East Indies. Banyak pelatih yang udah meracik skuad Garuda sejak 1998, ada 18 pelatih dan 23 kali pergantian. Selain itu, sejak tahun 1934, kita udah mempunyai badan yang mengurusi sepak bola kita, ya siapa lagi kalau bukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Nah, mereka nih yang jadi orang tua bagi timnas kita yang tercinta. Gak tanggung-tanggung, PSSI ini bergabung sama FIFA pada 1952, jadi resmi deh di mata dunia.

 

Di samping pembahasan mengenai berdirinya timnas dan PSSI, kebangkitan sepak bola kita itu dimulai dari era 1950-an hingga 1960-an. Ingat Piala Merdeka 1961? Yap, itu dia yang bikin kita bangga karena berhasil ngalahin Uni Soviet. Saat itu adalah jaman keemasan buat sepak bola Indonesia.

 

Terus, masuk tahun 2010, ada si pelatih keren Alfred Riedl. Bersama dia, kita berhasil mencapai perempat final Piala AFF Suzuki Cup 2010. Nih, bukti bahwa kita bisa bersaing di kancah Asia Tenggara. Ciamik! Tapi, namanya langit tidak selalu biru, timnas kita juga mengalami masa-masa kelam yang mana timas tidak bisa bermain karena permasalahan PSSI yang dibekukan.

 

Sejalan dengan waktu yang berlalu, pasca pembekuan PSSI, sepak bola kita perlahan bangkit hingga saat ini. Terakhir, tahun 2023 jadi tahun keren buat kita. Kita jadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Beneran deh, dunia ngasih kepercayaan besar buat kita. Semoga ini jadi pemicu buat perkembangan sepak bola kita terus ke depannya.

 

Intinya, sejarah timnas Indonesia itu kayak roller coaster, ada naik turunnya. Tapi, yang penting kita terus semangat dukung Garuda, karena satu hari pasti kita akan terbang lagi ke puncak kejayaan.

 

Pembagian Umur Tim Nasional Indonesia

 

Oke, jadi begini nih, timnas kita punya pemain-pemain dari berbagai kategori usia yang ikut meramaikan pertandingan. Mereka biasanya direncanakan untuk mengikuti berbegai turnamen Internasional. So, berikut pembagiannya:

 

  • Tim Senior:

Ini dia tim utama kita yang penuh pengalaman. Pemainnya gak ada batasan usia, yang penting mumpuni mainnya.

 

  • Timnas U-23:

Tim ini diisi sama pemain di bawah 23 tahun. Biasanya, mereka fokus ke turnamen kayak Olimpiade atau Kejuaraan AFC U-23.

 

  • Timnas U-19:

Pemain-pemain muda di bawah 19 tahun jadi andalan tim U-19. Mereka seringkali berlaga di Kejuaraan U-19 AFC dan turnamen internasional seru.

 

  • Timnas U-16 atau U-17:

Buat yang di bawah 16 atau 17 tahun, ada tim U-16 atau U-17. Mereka tanding di Kejuaraan U-16 atau U-17 AFC dan Piala Dunia U-17 FIFA.

 

  • Timnas U-14 atau U-15:

Yang paling muda, ada tim U-14 atau U-15. Mereka tuh masih muda banget, tapi udah berani ikut turnamen internasional buat kembangin bakat mereka.

 

Daftar Pelatih Tim Nasional Indonesia

 

Jika ditarik dari sejak berdirinya tim nasional kita, tentunya sudah banyak pelatih-pelatih yang telah menangani Indonesia. Namun, ada beberapa diantaranya menjadi top of mind atau lebih diingat oleh kita sebagai masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya.

 

  • Benny Dollo (1992-1996, 2007-2009):

Pelatih berpengalaman ini memimpin timnas Indonesia dalam dua periode yang berbeda. Benny Dollo mencoba membawa perubahan positif dan ikut serta dalam beberapa turnamen regional.

 

  • Ivica Osim (1999-2001):

Pelatih asal Bosnia ini membawa pengaruh signifikan selama masa kepemimpinannya. Ivica Osim mendukung pengembangan sepak bola Indonesia dan terlibat dalam sejumlah turnamen.

 

  • Peter Withe (2001-2002):

Pelatih asal Inggris ini ditugaskan untuk membimbing timnas Indonesia. Dia membawa timnas ke Piala AFF dan membantu perkembangan beberapa pemain muda.

 

  • Ivan Kolev (2007):

Sebelum Benny Dollo kembali, Ivan Kolev pernah menjadi pelatih interim untuk timnas Indonesia.

 

  • Alfred Riedl (2010-2011, 2016):

Pelatih asal Austria ini kembali ke Indonesia pada 2010 dan membawa timnas ke perempat final Piala AFF Suzuki Cup 2010. Dia juga kembali memimpin timnas pada 2016 dan mencoba membangun kembali kejayaan sepak bola Indonesia.

 

  • Luis Milla (2017-2018):

Pelatih asal Spanyol ini memimpin timnas Indonesia selama sebagian besar kualifikasi Piala Asia AFC 2019 dan membawa timnas ke perempat final Piala AFF Suzuki Cup 2018.

 

  • Simon McMenemy (2019):

Pelatih asal Skotlandia ini mengambil alih kepemimpinan timnas Indonesia pada 2019, sebelum kemudian digantikan oleh Shin Tae-yong

 

  • Shin Tae-yong (2019–)

Di tangan Shin Tae-yong permainan timnas kita benar-benar mulai berubah. Bukti nyatanya rangking Fifa kita terus menanjak sejak ditangani pelatih Korea ini.

 

Perlu diingat bahwa perubahan pelatih bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hasil pertandingan, tujuan pengembangan sepak bola nasional, dan masalah administratif. Setiap pelatih membawa visi dan gaya permainan mereka sendiri, berusaha memberikan kontribusi bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

 

Pencapaian Tim Nasional Indonesia

 

Beberapa pencapaian timnas kita di berbagai perhelatan kejuaraan sepak bola.

 

  • Piala Merdeka:

Keberhasilan Indonesia meraih gelar juara Piala Merdeka pada tahun 1961 menjadi salah satu pencapaian paling mengesankan dalam sejarah timnas. Kita mengalahkan Uni Soviet dalam final, menciptakan momen bersejarah untuk sepak bola Indonesia.

 

  • Piala AFF U-19 2013

Kemenangan kita di kejuaraan ini membutuhkan usaha yang gak main-main. Untuk bisa menjadi juara kita harus mengalahkan Vietnam melalui adu penalti dengan skor akhir 7-6.

 

  • SEA Games 1991 Manila

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1991 Manila. Pada turnamen tersebut, kita berhasil mengalahkan Thailand di laga final melalui adu penalti.



Itulah beberapa pencapaian dari Tim Nasional Indonesia yang berbuah juara. Sepanjang sejarahnya tidak bisa dibilang bahwa kita tidak sukses, melainkan kita masih kurang beruntung khususnya pada laga-laga Final. Tapi lo tentunya tau, semua perjalanan yang telah kita lalui ini menunjukkan posisi sepak bola indonesia masih membutuhkan proses agar dapat bisa bersaing di kancah Internasional yang lebih tinggi lagi. Jadi, tetap dukung mereka dengan segenap kepercayaan dari kita semua.

 

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Soccer

Article Date : 12/02/2024

Article Category : News

Tags:

#Soccer #Football History

Source:Supersoccer

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Manchester City Prioritaskan Transfer Florian Wirtz dan Bruno Guimaraes

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Bos Tottenham Kritik Habis-habisan Penampilan Timo Werner

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Andre Onana Blunder, Ternyata Memang Sudah Diincar Sama Viktoria Plzen

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Direktur AC Milan dan Zlatan Ibrahimovic Hindari Paulo Fonseca, Kenapa?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Jose Mourinho Tidak Tutup Pintu Buat Real Madrid

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Sepakat! Manchester United Sebentar Lagi Kunci Wonderkid Asal Amerika Selatan Ini

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Perpecahan di Manchester City? Guardiola Tidak Sepakat dengan Komentar Gundogan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Barcelona Berikan Update Soal Kondisi Raphinha, Ternyata Tidak Cedera

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Manchester United Siap Jual Marcus Rashford, Asalkan…

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Real Madrid Tertarik Sama Theo Hernandez, AC Milan Pasang Harga Segini

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive