Buat lo yang penyuka bola yang menjadi sorotan adalah penyerangnya. Hal ini karena posisi tersebut yang akan menghasilkan gol-gol yang akan membuat klub yang dicintai bisa menciptakan kemenangan. Namun, ada beberapa posisi juga yang mempunyai peranan yang besar, salah satunya adalah Deep Lying Playmaker.
Posisi ini terkadang sering terlupakan, padahal mempunyai dampak yang besar dalam mempengaruhi kemenangan klub dukungan lo ketika sedang bermain. Deep Lying Playmaker bisa dibilang sebagai gelandang dan biasa bermain dalam posisi tengah lapangan. Tugasnya sendiri lebih kepada memberikan umpan kepada penyerang dan sekaligus mempertahankan tim biar tidak mudah diserang.
Melihat kebutuhannya yang besar dan memberikan dampak besar dalam bermain, tidak heran seorang gelandang tersebut mempunyai tanggung jawab yang besar. Nah, biar lo semakin paham dan mengenal Deep Lying Playmaker atau gelandang, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Deep Lying Playmaker?
Sebelumnya di atas sempat menyinggung sedikit tentang posisi tersebut. Deep Lying Playmaker adalah seorang pemain yang berada di lini tengah, tugasnya sendiri untuk memberikan umpan dan menjaga tim dari serangan lawan. Deep Lying Playmaker sendiri berbeda dengan playmaker, karena posisinya menuntut untuk bisa bermain secara lebih dalam, sedangkan playmaker sebagai gelandang penyerang.
Salah satu pemain yang terkenal sebagai playmaker adalah Zinedine Zidane. Pada masa eranya, Zidane dikenal sebagai sosok yang menakutkan, sebab dia sebagai pengatur dan penentu kemenangan dalam permainan. Bisa dibilang kalau playmaker itu sebagai pengatur ritme permainan, pemberi umpan, dan mampu langsung mencetak gol.
Hal ini berbeda dengan Deep Lying Playmaker, posisi ini menuntut seorang pemain bisa melakukan dua kondisi yaitu mampu untuk menyerang dan dapat bertahan dari gempuran lawan. Jadi, sebelum bola sampai pada titik pertahanan selanjutnya, seorang gelandang dalam ini sudah bisa merebut bola dan menyerang balik agar bisa menciptakan gol, sehingga menciptakan kemenangan.
Ciri-Ciri Deep Lying Playmaker
1. Menjadi Penyerang dan Penjaga
Mungkin dari lo sudah tidak begitu asing dengan tugas seorang playmaker karena tujuannya sendiri bisa menjadi pengatur dan penyerang dalam permainan. Namun berbeda dengan Deep Lying Playmaker yang bertugas untuk bisa mengatur ritme bermain, melakukan penyerangan, dan menjaga area pertahanan agar tidak mudah ditembus oleh lawan.
2. Memiliki Mental Pemberani
Jika lo tertarik untuk menjadi Deep Lying Playmaker, maka sudah pasti lo memiliki mental pemberani yang bisa menerobos dan mengubah arah permainan. Karena posisi ini berada di tengah atau sentral, sehingga memiliki ruang yang luas dan besar bahkan selalu berhadapan dengan pemain lawan yang sulit untuk dicegah, jadi lo harus mampu untuk merebut dan mengambil balik arah permainannya.
3. Kemampuan Memberikan Umpan
Bukan hal yang perlu dipertanyakan, seorang Deep Lying Playmaker harus memiliki kemampuan terbaik dalam memberikan umpan kepada tim lainnya, terutama kepada tim penyerang. Mungkin lo sudah melihat dan memahaminya, jika posisi ini sebagai otak permainan dan pengubah ritme dalam bermain. Apabila memberikan umpan yang buruk, maka arah permainan menjadi boomerang dan timnya akan mengalami kekalahan.
4. Visi yang Jelas dan Teknik Mumpuni
Tidak diragukan biasanya posisi ini bukan untuk orang sembarangan. Setiap permainan mereka sudah memiliki visi yang jelas dan mempunyai kemampuan atau teknik yang luar biasa. Terutama dalam memberikan operan kepada pemain lainnya serta mampu mengoper tendangan dengan tepat, sehingga bisa menciptakan serangan yang mematikan dan memberikan kemenangan pada tim.
Siapa Saja Pemain yang Terkenal Sebagai Deep Lying Playmaker?
1. Andrea Pirlo
Sosok legenda dari Juventus dan AC Milan ini bisa dibilang sebagai Deep Lying Playmaker yang dikenal sepanjang masa. Statistik mencatat jika akurasi dari Pirlo sendiri memberikan umpan yang berada pada level di atas rata-rata. Tidak heran, lo yang pernah menyaksikannya dalam bermain akan takjub dengan beberapa umpan-umpan yang diberikannya.
Baik dari umpan jarak pendek ataupun jarak panjang, dia selalu menjadi harapan pemain lainnya untuk bisa mengubah arah permainan. Bahkan, untuk bola-bola mati, Andrea Pirlo yang selalu mengeksekusi dan bisa mengubah arahnya.
2. Xavi Hernandes
Bisa dibilang dia adalah sosok yang kreatif di lapangan hijau. Pemain yang berasal dari Spanyol dan memiliki sorotan besar ketika bermain di Barcelona, Xavi bisa dibilang sebagai Deep Lying Playmaker terbaik. Dalam bermain dia selalu menjadi otak permainan dan lo akan takjub dengan beberapa operan yang diberikan kepada timnya.
Semua umpan yang diberikan olehnya benar-benar terukur, tepat, dan menakutkan pihak lawan. Apalagi dulu duetnya dengan Iniesta, lo akan menyaksikan permainan yang menarik dan hiburan yang tidak pernah terlupakan. Kalau lo ingat, pas Messi mencetak gol ke gawang Van Der Sar yang mampu melewati pertahanan Manchester United yang ketat karena berkat umpan yang diberikan oleh Xavi dan klub Barcelona berhasil menang di Final Liga Champions.
3. Luka Modric
Superstar dari Kroasia yang mampu membawa negaranya ke final dan semifinal Piala Dunia FIFA 2018 dan 2022. Bahkan, perjalanan karirnya bisa dibilang sangat bagus karena menorehkan 5 kali kemenangan Liga Champions bersama Real Madrid. Kalau lo melihat permainannya, dia sosok yang suka maju ke depan dan mengajak timnya untuk maju.
Dalam beberapa permainan, Modric sering memberikan umpan panjang dan bola yang ada dikakinya pun menari yang akan memberikan operan yang tepat. Dia termasuk salah satu Deep Lying Playmaker terbaik pada era modern sekarang.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai Deep Lying Playmaker. Mari kita tunggu pemain-pemain baru lainnya yang mempunyai bakat yang luar biasa dan menyajikan permainan yang memukau.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 23/10/2023
Source:Supersoccer
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :