Keputusan Juventus memecat Igor Tudor pada hari Senin (27/10/2025) kemarin mengundang perhatian mantan presiden klub, Giovanni Cobolli Gigli.
Juventus mendepak Tudor dari kursi kepelatihan setelah menerima hasil buruk usai bertandang ke markas Lazio, Senin dini hari kemarin. Di mana Kenan Yildiz dkk harus bertekuk lutut dengan skor tipis 0-1.
Rentetan buruk Juventus pun harus berlanjut dengan kekalahan tersebut. Ya, sejak mengalahkan Inter Milan pada pertengahan bulan September lalu, klub berjuluk Bianconeri tersebut belum mencatatkan kemenangan lagi.
Bahkan tiga pertandingan terakhirnya berakhir dengan kekalahan. Dimulai oleh Como 1907, yang mengalahkan mereka 2-0, kemudian Real Madrid di ajang Liga Champions, dan yang terbaru saat menghadapi Lazio.
Juventus yang Salah
Keputusan klub memecat Tudor mengundang perhatian Cobolli Gigli. Ia merasa bahwa pria berkebangsaan Kroasia tersebut sudah cukup apik, dan menyalahkan strategi manajemen klub dalam bursa transfer musim panas kemarin.
“Tudor telah membuktikan bahwa dia bisa melakukan sesuatu yang bagus. Dia secara ajaib membawa Juventus ke empat besar musim lalu,” ujar Cobolli Gigli ketika berbicara dengan TMW baru-baru ini.
“Dia juga menghasilkan performa yang luar biasa, seperti dalam pertandingan melawan Inter Milan. Sesuatu yang tidak bekerja dengan baik dalam mekanisme klub ini lebih dari era Tudor.”
“Masa transfer klub terlihat menjanjikan, tapi ternyata hasilnya disfungsional. Tanggung jawab ada di klub, dan orang pertama yang harus menanggung akibatnya selalu pelatih,” lanjutnya.
Siapa Penggantinya?
Dari laporan yang berkembang, diketahui bahwa Juventus tertarik pada dua sosok: Luciano Spalletti dan Roberto Mancini. Nama pertama diketahui sedang berada di posisi terdepan, di mana Juventus akan menemuinya di hari Selasa ini.
Cobolli Gigli sendiri merasa kalau Juventus seharusnya memilih Mancini. “Di antara opsi tersedia, nama yang paling relevan adalah Mancini - meskipun saya punya keraguan soal dia. Saya tidak akan memilih Spalletti,” lanjutnya.
Raffaele Palladino juga disebut-sebut masuk dalam daftar incaran Juventus untuk pos kepelatihan. Ini nama yang cukup menarik, mengingat Palladino pernah menjadi pemain muda menjanjikan ketika masih memperkuat Juventus dulu.
Palladino mungkin punya ikatan kuat dengan Bianconeri. Tapi Cobolli Gigli tidak terlalu yakin. Cobolli Gigli menganggap Palladino “penuh akan potensi, tapi tidak punya cukup pengalaman” untuk melatih klub sekaliber Juventus.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 28/10/2025
8 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Ricko Pratama Putra
28/10/2025 at 17:13 PM
Yogi Putra Pratama
28/10/2025 at 20:04 PM
Lukman Hakim
28/10/2025 at 22:37 PM
Ald /
29/10/2025 at 02:08 AM
DEVI TRI HANDOKO
29/10/2025 at 07:58 AM
Garindratama Harashta
29/10/2025 at 08:03 AM
Heri Suprapto
29/10/2025 at 10:01 AM
AyuRL Ningtyas
31/10/2025 at 20:22 PM