Olahraga yang udah mengglobal kayak sepakbola tentunya mengalami lokalisasi. Gimana nggak, kadang lo main remi aja aa istilah beda kampung beda aturan, Superfriends! Tapi, kalau dalam sepakbola, peraturannya tetap sama, karena FIFA udah bikin Laws of The Game yang berlaku di seluruh dunia. Lokalisasi yang terjadi pada sepakbola itu lebih ke gaya permainannya. Mulai dari taktik, rotasi pemain, sampai istilah untuk menyebut teknik tertentu biasanya nggak lepas dari tradisi sepakbola di negara tersebut, atau pengaruh sosok pemain legenda yang menciptakannya. Lokalisasi tersebut kemudian menjadi ciri khas sepakbola di sana, bro.
Salah satu contoh taktik yang dikaitkan erat pada suatu negara adalah Kick and Rush yang lekat banget sama sepakbola Inggris. Sesuai namanya, taktik ini isinya menendang bola, dan berlari kencang, bro. Jangan heran, emang taktiknya sesimple itu. Justru simple itu yang bikin taktik ini efektif dan jadi salah satu yang dominan di sepakbola Inggris.
Berawal pada dekade 1950-an, Kick and Rush jadi taktik sepakbola dengan tempo cepat dan penekanan pada insting dan kemampuan adaptasi pemain-pemain dalam tim. Kalau lo pernah lihat gaya sepakbola Inggris dengan bola-bola jauh, Switch permainan dari sisi kiri ke sisi kanan, langsung lari dengan cepat ke depan dan Crossing, itu kurang lebih menggambarkan pola permainan dengan taktik Kick and Rush, Superfriends.
Pada masanya, Kick and Rush sempat jadi salah satu taktik sepakbola paling mutakhir di Eropa. Dengan klub kayak Liverpool yang diisi pemain legendaris kayak Kenny Dalglish, Kick and Rush jadi puncak sepakbola Inggris, dan cuma bisa disaingi sama Total Football ala Cruyff. Tapi, bola itu bundar, Superfriends. Memasuki Milennia baru di tahun 2000-an, taktik Kick and Rush mulai banyak bertemu dengan lawan yang setara. Beberapa di antaranya adalah Jogo Bonito dari Brasil, Catenaccio dari Italia, dan Tiki Taka dari Spanyol.
Meskipun memakan waktu yang cukup lama, popularitas Kick and Rush semakin menurun sampai akhirnya padam. Sepakbola Inggris sekarang lebih banyak diisi oleh pemain dari luar Inggris dengan kebiasaan dan pola permainan yang berbeda. Pelatihnya juga sama, menerapkan taktik-taktik yang lebih internasional untuk bisa menclok di klasemen atas UCL. Contohnya kayak Liverpool, yang sekarang dinahkodai Klopp dengan taktik Gegenpressing yang terbukti sangat efektif.
Tapi, bukan berarti Kick and Rush udah mati, Superfriends. Kalau lo suka gaya permainan kayak gitu, coba tonton klub-klub Inggris yang nggak menempati top 10 di Premier League. Biasanya, klub-klub ini masih menggunakan taktik tradisional dengan pemain-pemain yang sangat familiar dengan Kick and Rush.
ARTICLE TERKINI
1
Pemain Bola Tertua yang Masih Aktif: Legenda Sepanjang Masa
2
2 Jalur Pendakian Gunung Kembang Wonosobo
3
4 Tempat Wisata Puncak Mega Gunung Puntang
4
Intimate Sessions Purbalingga Jadi Penutup Kota di Regional Jawa Tengah
5
Trailer Terbaru Resmi Dirilis! Ini Bocoran Mekanik Baru di GTA 6? Evolusi Gameplay Menuju Realisme Maksimal!
Source:https://www.indosport.com/sepakbola/20180905/3-strategi-sepak-bola-yang-sempat-berjaya-di-masa-lampau/kick-and-rush
1 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Garindratama Harashta
05/02/2025 at 12:38 PM