Kehadiran Igor Tudor di kursi kepelatihan tidak membuat klub raksasa Serie A, Juventus, jadi lebih membaik sejauh ini.
Igor Tudor diangkat sebagai pelatih kepala Juventus pada bulan Maret 2023, menggantikan Thiago Motta yang dipecat. Tudor pun jadi pelatih asing pertama yang menangani Juventus sejak Didier Deschamps di musim 2006/07.
Pria berkebangsaan Kroasia itu memberikan secercah harapan dalam beberapa bulan yang tersisa di musim 2024/25 kemarin. Sebab, ia berhasil membantu Bianconeri menginjak posisi ke-4 dan mendapatkan tiket bermain di Liga Champions.
Harapan tersebut membuat klub yakin untuk mempertahankan Tudor lebih lama lagi. Itulah kenapa, mereka berani mengikat sang pelatih dengan kontrak baru yang bisa membuatnya bertahan hingga 2028.
Start yang Tidak Mulus
Juventus memulai perjalanannya di musim 2025/26 dengan tampak solid. Dalam enam pertandingan pertamanya dalam ajang Serie A, Kenan Yildiz dkk belum mencatatkan satu pun kekalahan.
Namun, ada catatan buruk yang menghantui mereka dalam enam pertandingan tersebut. Meski belum kalah, Juventus tidak bisa bersaing di empat besar. Sebab perolehan poinnya terhambat oleh tiga hasil imbang.
Situasinya kian memburuk setelah catatan unbeaten patah oleh Como 1907 pada akhir pekan kemarin. Di mana mereka dibuat bertekuk lutut oleh pasukan Cesc Fabregas dengan skor yang cukup telak, 0-2.
Catatan buruk itu kemudian berlanjut saat bertandang ke markas Real Madrid hari Kamis (23/10/2025) kemarin. Performanya bisa dikatakan buruk, dan tertolong oleh penampilan apik Michele Di Gregorio di bawah mistar gawang. Akhirnya, Juve kalah 0-1.
Rekor Buruk Terulang
Kekalahan dari Real Madrid memperpanjang rekor tanpa kemenangan Juventus menjadi tujuh pertandingan. Ya, mereka belum mencatatkan tiga poin lagi sejak terakhir mengalahkan Inter Milan pada pertengahan bulan September lalu.
Secara keseluruhan, Juventus mencatatkan lima hasil imbang dan dua kali kalah dalam tujuh laga tersebut. Mengulang rekor buruk yang pernah terjadi pada tahun 2009, saat masih dilatih oleh Claudio Ranieri.
Rekor buruk ini berpotensi makin panjang. Sebab, Bianconeri akan bertandang ke markas Lazio dalam laga lanjutan Serie A akhir pekan ini. Klub besutan Maurizio Sarri itu memang sedang tidak baik, tapi tetap berpotensi menghasilkan masalah.
Jika hasil buruk berlanjut, tentu kualitas kepemimpinan Igor Tudor di kursi kepelatihan Juventus akan semakin dipertanyakan. Dan bisa jadi, Tudor bakal menemui surat pemecatan seperti yang pernah diberikan kepada Thiago Motta.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 24/10/2025
20 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhammad Jodi Indra
24/10/2025 at 15:00 PM
RAJIN SILALAHI
24/10/2025 at 15:19 PM
Yogi Putra Pratama
24/10/2025 at 18:31 PM
HENDRI PRATAMA
24/10/2025 at 21:09 PM
GUGUM GUMILAR
25/10/2025 at 08:26 AM
ANGGIT SANTO PURNOMO
25/10/2025 at 09:42 AM
HERI YULI PRIANTO
25/10/2025 at 10:12 AM
Charlie Hutabarat
25/10/2025 at 10:55 AM
AyuRL Ningtyas
25/10/2025 at 12:07 PM
DIAH TITI SARI YANURWATI
25/10/2025 at 13:07 PM
NIRWANTO BLUES
25/10/2025 at 13:30 PM
DEVI TRI HANDOKO
25/10/2025 at 19:14 PM
Desy Osmon
25/10/2025 at 19:54 PM
Agus Samanto
26/10/2025 at 06:27 AM
Desy Osmon
26/10/2025 at 06:34 AM
Alriz .
26/10/2025 at 16:43 PM
Cands
27/10/2025 at 03:49 AM
Budi Nurcahyo
27/10/2025 at 09:19 AM
Leli Mustika Krisliani
27/10/2025 at 09:28 AM
pujanadi
27/10/2025 at 13:38 PM