Dalam setiap pertandingan sepak bola yang kita nikmati, seringkali sorotan tertuju pada aksi gemilang para pemain, seakan-akan mereka adalah bintang utama di atas panggung hijau rumput. Namun, pertandingan yang lo tonton itu tidak akan berjalan lancar tanpa adanya wasit. Mungkin sudah menjadi hal yang wajar ketika lo tidak suka dengan pengadil lapangan ini ketika memberikan pelanggaran. Tapi lo harus tau juga para wasit ini merupakan figur tak terpisahkan dalam pertandingan sepak bola. Nah, agar lo lebih paham dan tidak protes mulu, ada baiknya lo simak artikel tentang wasit ini.
Peran Wasit di Sepak Bola
Gimana ya, kalo kita ngomongin wasit di sepak bola? Gue jamin, tugas mereka enggak ringan banget, bro! Mereka harus ngejaga lapangan tetep adil dan aman, plus menjaga hukum permainan tetap berjalan dengan baik. Jadi, wasit itu lebih dari cuma orang yang tiup peluit kalo ada yang ngelanggar atau lagi mulai main.
Wasit harus ngerti dan terapin aturan-aturan dengan konsisten, pastiin para pemain ikutin prinsip-prinsip permainan yang adil. Aturan mainnya udah ditetapin sama Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), jadi wasit punya panduan resmi buat pegang kendali di lapangan. Ini termasuk aturan-aturan soal pelanggaran dan segala macemnya.
Berapa Jumlah Wasit?
Salah satu hal paling dasar tentang wasit sepak bola adalah jumlah wasit yang terlibat dalam suatu pertandingan. Biasanya sih, pertandingan diawasi oleh seorang wasit utama yang punya otoritas penuh di lapangan. Tapi, ada juga lho pertandingan atau kompetisi-kompetisi tertentu yang mempunyai wasit lebih dari satu, yang terdiri dari wasit utama dan dua wasit garis. Ide di balik penambahan wasit ini adalah buat ngejamin keputusan yang diambil lebih akurat, terutama pas ada situasi kritis kayak offside atau penalti.
Selain itu, sejalan dengan perkembangan sepak bola, di beberapa pertandingan tak jarang juga wasitnya bisa berjumlah 3-5 orang. Yang mana salah satunya biasanya menjadi wasit cadangan, khususnya ketika terjadi hal-hal yang diluar perkiraan seperti wasit utama cidera atau tidak bisa lagi memimpin pertandingan.
Apakah VAR Juga Wasit?
Perlu lo ketahui, VAR itu bukan hanya layar yang biasa dilihat wasit utama untuk meninjau pelanggaran. Justru VAR itu lebih berbentuk sebuah tim asisten wasit yang terdiri dari 4 orang. Empat orang asisten wasit ini ditempatkan di ruang kontrol untuk meninjau kembali situasi yang dianggap kontroversial dan memberikan saran kepada wasit utama di lapangan.
Gerakan dan Isyarat Wasit
Lo pasti sering melihat beberapa gerakan wasit ketika memberikan pelanggaran. Nah, gerakan tersebut sebenarnya merupakan cara wasit mengkomunikasikan keputusannya.
Gerakan ini seringkali bersifat non-verbal, berfungsi sebagai bahasa universal yang melampaui hambatan linguistik dan memastikan kejelasan keputusan. Selain itu, berikut adalah beberapa gerakan dari wasit yang sering lo lihat serta artinya.
-
Peluit
Alat paling ikonik di gudang wasit, peluit menandakan dimulainya atau penghentian permainan. Tiupan pendek menandakan penghentian, sedangkan tiupan panjang sering kali menandai berakhirnya separuh atau keseluruhan pertandingan.
-
Kartu Kuning dan Merah
Kartu ini identik dengan tindakan disiplin. Kartu kuning berfungsi sebagai peringatan, menunjukkan peringatan atas kesalahan pemain. Sebaliknya, kartu merah mengakibatkan pemain dikeluarkan dari permainan karena pelanggaran berat atau akumulasi beberapa kartu kuning.
-
Gerakan Menunjuk dan Lengan
Wasit sering menggunakan lengan dan jari mereka untuk memberi isyarat pada berbagai keputusan. Menunjuk ke titik penalti menandakan tendangan penalti, sedangkan menunjuk ke bendera sudut menandakan tendangan sudut. Tangan yang terangkat bisa menandakan posisi offside atau tendangan bebas tidak langsung.
-
Sinyal Keuntungan
Ketika sebuah tim menguasai bola meskipun terjadi pelanggaran terhadap mereka, wasit dapat memilih untuk menerapkan aturan keuntungan. Dalam kasus seperti itu, mereka memberi sinyal pada keputusan ini dengan mengulurkan satu tangan ke luar.
-
Sinyal VAR
Dengan munculnya teknologi Video Assistant Referee (VAR), wasit kini membuat bentuk persegi panjang dengan jari mereka untuk menunjukkan ulasan video. Hal ini telah menjadi elemen penting dalam memastikan keadilan dan akurasi dalam pengambilan keputusan.
Wewenang Menentukan Pelanggaran
Memutuskan pelanggaran di sepak bola itu gak guys. Wasit enggak cuma butuh ngerti aturan, tapi juga mesti punya kemampuan nilai dan pengalaman buat ngambil keputusan dalam hitungan detik, di tengah situasi yang seringkali cepet banget dan berubah-ubah. Nah, salah satu hal yang bikin wasit sering bingung adalah nyari tahu niat di balik gerakan pemain. Apakah tujuannya beneran cuma buat mainin bola, atau ada niat jahat buat ngerusakin lawan? Duh, gampang-gampang susah, ya!
Faktor-faktor yang Menentukan Keputusan Pelanggaran
Selain kemampuan untuk memahami gerakan pemain, wasit juga gak bisa memutuskan pelanggaran seenaknya. Ada beberapa faktor yang biasanya menjadi alasan dasar wasit memberikan pelanggaran.
-
Kekuatan dan Dampak
Wasit menilai kekuatan dan dampak dari sebuah pelanggaran. Sebuah tekel yang terlalu kuat atau sembrono, membahayakan keselamatan lawan, kemungkinan besar akan dihukum.
-
Waktu
Waktu juga merupakan faktor penting. Tekel yang tepat waktu dan memenangkan bola mungkin sah, sedangkan tekel yang tidak tepat waktu yang mengakibatkan kontak terlambat dengan lawan kemungkinan besar dianggap pelanggaran.
-
Penentuan posisi
Wasit harus berada pada posisi yang baik di lapangan agar dapat melihat insiden dengan jelas. Jarak pandang yang terbatas dapat menyebabkan salah tafsir, sehingga menyoroti pentingnya posisi wasit untuk membuat keputusan yang akurat.
-
Konteks Permainan
Konteks permainan juga mempengaruhi keputusan wasit. Pada momen-momen krusial, seperti menit-menit akhir pertandingan yang berlangsung ketat, wasit mungkin akan lebih lunak atau lebih ketat berdasarkan situasi.
Pentingnya Menghormati Wasit
Otoritas wasit sepak bola sangat penting dalam berfungsinya permainan. Pemain, pelatih, dan penonton diharapkan menghormati keputusan yang diambil oleh ofisial pertandingan. Perselisihan dan perbedaan pendapat yang ditujukan kepada wasit melemahkan esensi fair play dan dapat mengakibatkan tindakan disipliner, termasuk peringatan (kartu kuning) atau pemecatan (kartu merah).
Sehingga, tak jarang permainan dapat berubah menjadi kacau ketika ada pihak yang justru tidak menghormati wasit dengan melakukan protes keras.
Itulah penjelasan mengenai peran wasit. Sehingga lo sekarang akan paham dan akan lebih menganalisis ketika terjadi pelanggaran.
ARTICLE TERKINI
Source:Supersoccer
Please choose one of our links :