Cristiano Giuntoli selaku direktur Juventus dikabarkan menyesal karena telah menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih.
Selaku direktur olahraga klub, keputusan menunjuk Motta sebagai suksesor Massimiliano Allegri di kursi kepelatihan tentu berada di tangan Giuntoli. Penunjukan itu sendiri didasari oleh pencapaian pria berdarah italia tersebut bersama Bologna musim lalu.
Juventus telah mencoba mendukung Motta dengan giat melakukan aktivitas transfer di bursa transfer musim panas tahun lalu. Sampai-sampai berani membeli mahal Teun Koopmeiners dan menjual nama penting seperti Federico Chiesa.
Namun pencapaian Motta tidak sebanding dengan kegiatan yang sudah dilakukan oleh manajemen klub. Di mana Juventus tersingkir dari ajang Liga Champions dan Coppa Italia, serta tak bisa berbicara banyak dalam perburuan gelar Serie A musim ini.
Kesabaran manajemen sudah habis begitu Juventus menelan dua kekalahan beruntun dari Atalanta dan Fiorentina. Di mana mereka kebobolan sebanyak tujuh kali dan tidak mampu menyarangkan satu pun gol ke gawang lawan.
Manajemen klub pun langsung bergerak cepat. Momen pekan internasional dimanfaatkan untuk mencari sosok pengganti. Dan pilihannya pun jatuh kepada Igor Tudor, yang pada musim ini menjabat sebagai nahkoda Lazio.
Keputusan pemecatan ini mungkin cukup mengejutkan buat beberapa pihak. Sebab setelah dibuat babak belur Fiorentina, Giuntoli secara terang-terangan menunjukkan dukungannya kepada Thiago Motta.
Namun menurut laporan Gazzetta dello Sport, di balik layar Giuntoli sudah mengekspresikan kekecewaannya terhadap pria berumur 42 tahun tersebut. Di mana dalam sebuah rapati diketahui kalau Giuntoli berkata kepada Motta: “Saya malu telah memilih anda.”
Pernyataan tersebut diklaim bertujuan untuk mendesak Motta mundur dari jabatannya. Dengan begitu, Juventus bisa menghemat pengeluaran pesangon yang harus dibayarkan mengingat adanya ikatan kontrak sampai 2027.
Setelah memecat Motta, Juventus kemudian menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih interim. Di mana pria berkebangsaan Kroasia itu dilaporkan akan memimpin Dusan Vlahovic dkk sampai akhir musim 2024/25 ini.
(Gazzetta dello Sport)
ARTICLE TERKINI
6 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Panji Nugraha
24/03/2025 at 04:52 AM
SRI YAYA ASTUTI
24/03/2025 at 08:56 AM
Muhammad Jodi Indra
24/03/2025 at 13:43 PM
AyuRL Ningtyas
26/03/2025 at 22:10 PM
MULYO WIDODO
12/04/2025 at 21:07 PM
FITA RUSMAWATI
12/04/2025 at 21:31 PM