Lo pernah mikir nggak sih, nomor punggung di dunia sepak bola tuh kadang punya makna lebih dari sekadar angka? Buat beberapa klub, angka itu bisa jadi simbol kenangan, perjuangan, bahkan rasa kehilangan. Nggak cuma sekadar tanda posisi atau gaya main, tapi juga jadi representasi dari sosok pemain yang udah ngasih segalanya.
Makanya, nggak heran kalo ada klub yang milih buat pensiunin nomor punggung pemain mereka jadi bentuk penghormatan terakhir. Mulai dari pemain liga Inggris yang masih muda dan punya potensi gede, sampe legenda yang jadi ikon nasional, semuanya punya cerita masing-masing yang bikin angka di punggung mereka jadi abadi.
Nah, di artikel ini, lo bakal nemuin deretan pemain liga Inggris yang bikin klubnya mutusin buat berhenti total pakai nomor punggung mereka. Ceritanya nggak cuma menyentuh, tapi juga bikin kita sadar seberapa besarnya dampak si pemain ke klub dan ke jutaan fans di luar sana. Siap buat tahu siapa aja? Yuk, lanjut!
Klub Liga Inggris yang Pensiunin Nomor Punggung
1. Diogo Jota – Liverpool
Cerita paling baru dan paling nyentuh datang dari Liverpool. Dunia sepak bola berduka berat setelah pemain liga Inggris, Diogo Jota, meninggal dunia gara-gara kecelakaan mobil tragis di Spanyol bareng adik, Andre Silva. Umurnya baru 28 tahun, dan kepergiannya ninggalin luka yang dalam banget, terutama buat fans The Reds.
Sebagai bentuk penghormatan, Liverpool mutusin buat pensiunin nomor punggung 20 angka yang Jota pakai sejak pertama gabung dari Wolves tahun 2020. Selama main bareng Liverpool, dia tampil 182 kali dan berhasil nyetak 65 gol. Nggak cuma itu, Jota juga jadi bagian penting pas Liverpool angkat trofi Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga.
Yang bikin makin emosional, ini jadi kali pertama dalam sejarah panjang Liverpool yang udah berdiri lebih dari 130 tahun mereka pensiunin nomor punggung pemain. Artinya, sosok Jota emang punya tempat spesial banget di mata klub dan semua pendukungnya.
2. Jude Bellingham – Birmingham City
Kisah pensiunnya nomor punggung di klub ini sempet bikin heboh. Tahun 2020, pas Jude Bellingham yang masih 17 tahun pindah ke Borussia Dortmund, Birmingham City langsung mutusin buat pensiunin nomor punggung 22 miliknya. Padahal, dia baru main kurang dari 50 pertandingan bareng tim utama.
Banyak yang bilang keputusan ini terlalu cepet, tapi Birmingham punya alesan kuat. Mereka percaya banget kalo Bellingham adalah salah satu pemain liga Inggris paling berbakat yang pernah mereka punya.
Cara mainnya udah mateng banget di usianya yang masih muda, plus dedikasinya buat klub juga luar biasa. Dan liat aja sekarang, Bellingham bersinar di Real Madrid dan jadi andalan timnas Inggris. Keputusan pensiunin nomor punggung pemain ini bukan soal statistik semata, tapi bentuk rasa percaya dan kebanggaan klub ke salah satu aset terbaik mereka.
3. Marc-Vivien Foe – Manchester City
Kisah yang satu ini bener-bener bikin hati nyesek. Marc-Vivien Foe, gelandang asal Kamerun, sempet dipinjem sama Manchester City di musim 2002/03 dan pakai nomor punggung 23. Walaupun cuma status pinjaman, dia tampil luar biasa dan nyetak 9 gol dari 35 laga angka yang cukup impresif buat pemain tengah.
Tapi tragedi datang pas dia lagi bela Kamerun di ajang Piala Konfederasi 2003. Foe tiba-tiba kolaps pas di tengah pertandingan dan akhirnya meninggal dunia. Kejadian itu nyentuh banyak hati di dunia sepak bola, termasuk di Manchester City.
Sebagai bentuk penghormatan, City mutusin buat pensiunin nomor punggung pemain itu. Walau cuma semusim, kehadiran Foe ninggalin dampak besar, dan sampai sekarang masih dikenang dengan penuh rasa hormat.
4. Bobby Moore - West Ham United
Kalau yang satu ini udah nggak perlu diragukan lagi status legendanya. Bobby Moore bukan cuma legenda West Ham, tapi juga ikon besar buat sepak bola Inggris. Dia pakai nomor punggung 6, dan jadi pilar utama di lini belakang serta kapten Inggris waktu juara Piala Dunia 1966.
West Ham akhirnya mutusin buat pensiunin nomor punggung pemain itu di tahun 2008, tepat 15 tahun setelah kepergiannya. Keputusan ini diambil buat ngebuktiin betapa besar kontribusi Moore buat klub dan negaranya.
Sampe sekarang, Moore masih dihormati jadi pemain yang tenang, pinter, dan punya aura pemimpin sejati di atas lapangan. Sosok yang jadi panutan banyak generasi setelahnya bukan cuma di West Ham, tapi di seluruh dunia.
Dari cerita-cerita tadi, makin kebukti kalo nomor punggung itu lebih dari sekadar angka di punggung jersey. Kadang, satu angka bisa nyimpen kenangan, perjuangan, bahkan rasa kehilangan yang dalem banget buat klub dan para fans. Nggak semua pemain liga Inggris bisa dapet penghormatan kayak gitu.
Tapi kalo udah ada yang nyentuh hati banyak orang, ninggalin pengaruh besar di lapangan dan luar lapangan, wajar banget kalo akhirnya klub mutusin buat pensiunin nomor punggung pemain mereka. Nah, dari semua kisah di atas, menurut lo sendiri, nomor punggung mana yang paling layak buat dipensiunkan?
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 15/07/2025
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :