Menurut prediksi Gary Neville, Manchester United tidak akan langsung mengandalkan Senne Lammens sebagai kiper utama.
Sumber: Instagram @manchesterunited
Seperti diketahui, klub berjuluk Red Devils tersebut mendatangkan Senne Lammens dari Royal Antwerp menjelang penutupan bursa transfer musim panas. Biaya yang dikeluarkan untuk memuluskan kepindahan ini sebesar 18 juta pounds.
Tindakan ini diambil setelah melihat aksi horor dari dua kiper Manchester United saat ini, Altay Bayindir dan Andre Onana. Keduanya melakukan blunder fatal dalam tiga pertandingan pertama musim ini.
Sebelum transfer ini terjadi, The Red Devils sempat dikaitkan dengan Emiliano Martinez. Namun pada akhirnya, klub besutan Ruben Amorim tersebut menjatuhkan pilihannya kepada Senne Lammens.
Prediksi Gary Neville
Sumber: Instagram @manchesterunited
Dengan rampungnya proses transfer ini, maka Manchester United sudah bisa menggunakan jasanya pada pertandingan berikutnya, yakni melawan Manchester City. Duel itu sendiri bakal digelar setelah jeda internasional selesai.
Kehadiran Lammens di bawah mistar gawang akan sangat dibutuhkan, mengingat Manchester City bukanlah lawan yang mudah. Apalagi ini adalah pertandingan derby yang tentunya sarat akan gengsi.
Publik akan berharap Amorim akan menggunakan Lemmens sejak menit awal, menggantikan Bayindir dan Onana. Namun menurut Gary Neville, mantan klubnya itu mungkin tidak akan terburu-buru mengandalkan Lammens.
“Saya sudah ditanya soal itu sejak pagi, dan telah berbicara pada beberapa orang di United. Rasanya anak baru itu mungkin akan jadi No.2 yang memulai dari bangku cadangan, tapi sudah jelas kalau mereka butuh No.1,” katanya kepada NBC Sports.
Penuh Harapan
Sumber: Instagram @manchesterunited
Harapan pendukung Manchester United terhadap Lammens terbilang cukup tinggi. Apalagi jika melihat statistik yang pria berumur 23 tahun tersebut bukukan ketika membela Royal Antwerp pada musim lalu.
Statistik yang dihimpun oleh The Independent mengatakan bahwa Lammens menghadapi total 45 expected goals di liga musim lalu, dan hanya kebobolan 32 kali. Yang artinya, ia berhasil mencegah kebobolan 13 gol.
The Independent juga membandingkan Lammens dengan eks kiper Manchester United, David de Gea. Jadi, ketika pertama kali tiba di Old Trafford, kendala fisik membuat De Gea kesulitan dalam menghalau eksekusi bola mati dan umpan silang.
Masalah ini diprediksi tidak akan mengganggu Lammens jika dipercaya sebagai No.1. Sebab, ia memiliki fisik yang lebih tangguh dan memiliki catatan halauan umpan silang lebih banyak dari kiper-kiper lainnya di liga musim lalu.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 03/09/2025
10 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Lukman Hakim
03/09/2025 at 18:01 PM
RAJIN SILALAHI
03/09/2025 at 20:18 PM
Yogi Putra Pratama
03/09/2025 at 22:05 PM
Garindratama Harashta
03/09/2025 at 22:33 PM
pujanadi
04/09/2025 at 10:09 AM
DEVI TRI HANDOKO
04/09/2025 at 10:18 AM
Andi Apriansyah
04/09/2025 at 12:21 PM
Ricko Pratama Putra
05/09/2025 at 22:48 PM
Nadine Syawalsa Primbisky
06/09/2025 at 16:49 PM
Desy Osmon
07/09/2025 at 00:48 AM