Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Khephren Thuram

“Buah tidak jatuh dari pohonnya” adalah sebuah kalimat yang sering menggambarkan kemiripan antara seorang ayah dan anaknya. Hal ini juga berlaku dalam dunia sepak bola, di mana seorang pemain mengikuti langkah ayahnya.

 

 

Marga Maldini adalah salah satu contohnya. Semuanya dimulai oleh Cesare, yang pernah memperkuat AC Milan selama 11 tahun. Langkahnya dilanjutkan oleh Paolo Maldini yang menghabiskan seluruh karirnya bersama Rossoneri.

 

Tidak sampai di situ, darah Maldini di Milan berlanjut ke anak dari Paolo, yakni Daniel. Ia sempat mencatatkan debutnya di tahun 2020 lalu. Sayangnya, Daniel tidak sesukses kakek dan ayahnya dengan nasib yang luntang-lantung.

 

Selain Maldini, ada juga beberapa pemain yang mengikuti jejak karir sang ayah dalam dunia sepak bola. Berikut tiga di antaranya, seperti yang dihimpun oleh Planet Football.

 

Carles & Sergio Busquets

 

Carles memulai darah Busquets dalam DNA Barcelona. Ia adalah kiper jebolan akademi Barcelona, dan menembus skuat inti pada tahun 1990 lalu. Ia bertahan selama sembilan musim sebelum mengakhiri karirnya di Lleida.

 

Carles bukanlah pemain reguler. Walau demikian, ia sempat meninggalkan kesan ke publik karena mendapatkan julukan sebagai ‘kiper tanpa tangan’ dari L’Equipe. Merujuk pada kemampuannya dalam menggunakan kakinya.

 

Darah Busquets kemudian dilanjutkan oleh sang anak, Sergio, yang juga memulai perjalanannya dari La Masia. Ia menghabiskan 15 tahun karirnya di Camp Nou dan masih aktif bermain membela klub Amerika Serikat, Inter Miami.

 

Zinedine, Enzo dan Luca Zidane

 

Darah Zidane mengalir di Real Madrid, tapi tidak dalam bentuk tiga generasi. Hal ini dikarenakan Enzo dan Luca merupakan anak dari Zinedine. Sayangnya, mereka gagal mencapai kesuksesan seperti sang ayah.

 

Berposisi sebagai kiper, Luca memulai perjalanannya di Real Madrid ketika masih berusia enam tahun. Sayangnya, ia tak mampu bertahan di skuat inti usai mencatatkan debut pada musim 2017/18, dengan catatan dua penampilan di La Liga.

 

Enzo Zidane sempat digadang-gadang bakal meneruskan sang ayah. Namun pada akhirnya, ia cuma bertahan selama satu musim sebelum dilepas ke Alaves. Jauh dari sang ayah yang pernah menyumbang trofi Liga Champions di musim 2001/02.

 

Lilian & Khephren Thuram

 

Marga Thuram patut berbangga, karena anak dari Lilian terbilang cukup sukses di era sepak bola sekarang. Tidak cuma satu, melainkan dua. Dan keduanya saat ini sedang bermain di Italia.

 

Marcus Thuram menuai kesuksesan setelah bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2023 lalu. Ia merupakan salah satu pemain kunci yang membantu Nerazzurri keluar sebagai juara Serie A musim lalu.

 

Sayangnya, ia mengambil jalur berbeda dari sang ayah yang sukses bersama Juventus. Namun tidak demikian dengan Khephren. Belum lama ini, Khephren direkrut Bianconeri usai tampil apik bersama OGC Nice selama lima musim.

 

(Planet Football)

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Soccer #Update Liga #Liga Internasional #Berita Bola #Industri Sepakbola

Article Category : News

Article Date : 27/07/2024

Supersoccer
Admin Soccer
Supersoccer
Admin Soccer
Penulis artikel dan analis sepak bola yang siap ngasih lo kabar terbaru dari liga lokal sampai turnamen internasional. Skor, gosip transfer, sampai analisis pertandingan gue tulis dengan cepat dan tajam. Buat gue, sepak bola itu kombinasi drama, strategi, dan emosi yang nggak ada duanya. Superfriends yang nggak mau ketinggalan momen panas di lapangan hijau wajib mantengin update gue. Semua info gue sajikan biar lo selalu jadi yang paling update.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Siap Ditinggal Mo Salah, Liverpool Bakal Gas Rekrut Antoine Semenyo

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Chelsea Kalah, Alejandro Garnacho Dikasih Paham Sama Atalanta!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Kalah Dari Celta, Real Madrid Bakal Jadikan Manchester City Pelampiasan!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Deretan Trio Terbaik Sepak Bola: Sejarah dan Prestasinya

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive