Ngomongin sepak bola Indonesia, nggak lengkap rasanya kalau nggak bahas posisi paling krusial di lapangan yaitu striker. Dari dulu sampai sekarang, penyerang selalu jadi sorotan utama, entah karena ketajaman mereka, gaya main yang flamboyan, atau momen-momen heroik waktu nyetak gol di menit akhir.
Meski sering dibilang minim stok striker tajam, kenyataannya negeri ini nggak pernah benar-benar kehabisan talenta di lini depan. Ada yang muncul dari kompetisi lokal, ada juga hasil naturalisasi yang jadi bagian penting sejarah Timnas. Masing-masing punya kisah sendiri dari perjuangan di lapangan tanah sampai mencetak gol buat Garuda di panggung internasional.
Jadi, siapa aja sih striker timnas Indonesia yang pernah (dan masih) bikin fans Indonesia berdiri bangga? Yuk, kita bahas satu per satu!
Striker Terbaik di Indonesia
1. Andi Ramang
Andi Ramang merupakan sosok legendaris yang menjadi salah satu striker timnas Indonesia paling dikenal di Indonesia. Kemampuan mencetak golnya yang luar biasa dan naluri pencetak gol alaminya menjadikannya ikon dalam perjalanan sepak bola Indonesia. Bagi lo yang mungkin masih asing dengan legenda satu ini, maka wajar saja karena dia merupakan pemain yang aktif di masa lalu.
Andi Ramang adalah seorang legenda sepak bola Indonesia yang diakui oleh FIFA. Dia lahir pada 24 April 1924 di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dan meninggal pada 26 September 1987. Andi Ramang dikenal sebagai penyerang kelas atas Indonesia pada dekade tahun 1940-an akhir hingga 1960-an.
Dia memiliki kemampuan mencetak gol yang luar biasa dan dijuluki sebagai Kurcaci Monster. Andi Ramang adalah pemain yang setia untuk PSM Makassar dalam dua periode (1947-1960 dan 1962-1968). Dia juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan mencetak 19 gol hanya dalam 5 pertandingan. Andi Ramang bahkan pernah mencetak gol ke gawang Lev Yashin, kiper terhebat Uni Soviet saat itu.
2. Ricky Yakobi
Ricky Yakobi adalah salah satu striker timnas Indonesia berbakat yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Dia juga dianggap sebagai pionir dalam pergerakan pemain Indonesia ke luar negeri.
Ricky Yacobi adalah seorang legenda sepak bola Indonesia yang lahir pada 12 Maret 1963 di Medan, Sumatera Utara. Ricky Yacobi dikenal sebagai penyerang terbaik Indonesia pada masanya. Dia juga merupakan striker andalan Timnas Indonesia pada era 1980-an. Dia memperkuat skuat Garuda mulai 1985 hingga 1991 dan berhasil membawa medali emas dalam SEA Games 1987.
3. Kurniawan Dwi Yulianto
Kayaknya akan terasa kurang, jika lo nggak mengenal siapa itu Kurniawan Dwi Yulianto. Permainan yang rapi dan efektif, membuat Dwi Yulianto dikenal sebagai pencetak gol ulung yang berhasil meninggalkan jejak dalam sejarah Liga Indonesia.
Dia lahir pada 13 Juli 1976 dan memulai karir sepakbolanya di klub PSIS Semarang pada tahun 1994. Kurniawan Dwi Yulianto kemudian bermain untuk klub-klub besar di Indonesia seperti Persija Jakarta, Arema Malang, dan Sriwijaya FC. Sebelum berkarir di dalam negeri, Kurniawan memiliki karir yang sukses di Eropa, ketika bermain untuk FC Luzern di Swiss.
4. Bambang Pamungkas
Tak ada yang bisa mengabaikan sumbangsih Bambang Pamungkas dalam sepak bola Indonesia. Kapten timnas yang karismatik ini nggak hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda yang ingin mengikuti jejaknya. Salah satu kelebihannya yaitu lompatan yang pas dan teknik sundulan yang akurat.
Bambang Pamungkas, atau lebih dikenal dengan sebutan Bepe lahir di Getas, Semarang pada 10 Juni 1980. Bepe mulai menggeluti sepak bola sejak kecil dan bergabung dengan klub lokal seperti SSB Getas, SSB Ungaran Serasi, dan Klub Diklat Salatiga.
Karir profesionalnya dimulai ketika ia bergabung dengan klub PSIS Semarang pada tahun 1994. Selama karirnya, Bepe pernah membela klub-klub besar di Indonesia seperti Persija Jakarta, Arema Malang, dan Sriwijaya FC. Dia juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan mencetak 37 gol dalam 85 penampilan.
5. Boaz Solossa
Boaazzz!
Jika lo memasukkan Boaz dalam daftar pemain terbaik Indonesia, maka lo ngga salah. Boaz Solossa adalah ikon dari sepak bola Papua dan tentunya Indonesia. Kecerdasannya dalam mengolah bola dan kemampuannya mencetak gol spektakuler menjadikannya salah satu striker timnas Indonesia terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Lahir pada tanggal 16 Maret 1986 di Jayapura, Papua. Memulai karir sepak bola profesionalnya bersama klub Persipura Jayapura pada tahun 2004, Boaz berhasil mengembangkan karirnya hingga menjadi pemain andalan Timnas.
Prestasi Boaz Solossa sebagai penyerang terbaik tidak dapat dipungkiri. Ia memiliki kecepatan, kelincahan, dan ketepatan dalam menyelesaikan peluang gol. Boaz Solossa juga memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, terbukti dengan perannya sebagai kapten Timnas Indonesia dan Persipura Jayapura. Selain itu, Boaz Solossa juga telah meraih berbagai penghargaan individu, termasuk Pemain Terbaik Liga Indonesia pada tahun 2008.
6. Soetjipto Soentoro
Pada era awal sepak bola Indonesia, Soetjipto Soentoro menjadi sorotan berkat gol-golnya yang indah dan strategi permainan yang cerdik.
Dikutip dari Bola.com, status Soetjipto Soentoro sebagai pencetak gol terbanyak untuk timnas Indonesia masih sedikit menuai kontroversi. Namun, yang jelas pada masanya, dia adalah seorang penyerang yang sering membuat para pemain bertahan lawan kewalahan karena kemampuannya dalam mencetak gol. Berkembang dan melatih kemampuannya di Persija Jakarta, membuat dirinya tercatat sebagai pemain berbakat untuk Tim Merah-Putih pada tahun 1960-1980.
Sejak dia bergabung dengan Persija saat usianya 16 tahun, dia bahkan tak jarang ikut bertanding ke Eropa dan mewakili Indonesia dalam Piala Yunior Asia 1959. Di turnamen ini, Soetjipto Soentoro menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak dengan total 14 gol.
7. Rochy Putiray
Bukan hanya penampilannya yang unik, Rochy Putiray juga dikenal sebagai striker timnas Indonesia yang penuh semangat dan dedikasi. Permainannya yang energik telah memberikan kontribusinya bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Sebagai seorang penyerang, ia telah banyak membobol klub. Bahkan dia tercatat pernah menghasilkan 177 gol dari 219 pertandingan saat membela Arseto Solo. Karir profesionalnya juga sempat ke luar negeri, yaitu pada saat dia dipinjam oleh Dukla Prague yang merupakan klub Liga Ceko. Selain itu, dia juga diingat sebagai pemain Indonesia yang sukses bobol gawang AC Milan.
8. Budi Sudarsono
Ketika membahas Budi Sudarsono, maka akan terlintas bagaikan peranannya dalam Timnas. Kemampuannya dalam mencetak gol pada saat-saat penting telah menjadikannya nama besar dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Budi Sudarsono lahir pada tanggal 23 Januari 1979 di Kediri, Jawa Timur. Budi Sudarsono memulai karir sepak bola profesionalnya bersama klub Persebaya Surabaya pada tahun 1999. Sejak itu, ia menjadi pemain kunci dalam kesuksesan klub tersebut meraih berbagai gelar juara, termasuk Liga Indonesia dan Piala Indonesia.
Budi Sudarsono juga telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak tahun 2002. Ia telah mencatatkan penampilan yang mengesankan dan mencetak banyak gol penting untuk Timnas Indonesia. Budi Sudarsono juga pernah dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Ivan Kolev.
Prestasi Budi Sudarsono sebagai salah satu pemain terbaik nggak dapat dipungkiri lagi. Ia memiliki kecepatan dan ketepatan dalam membuat peluang. Budi Sudarsono juga memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, terbukti dengan perannya sebagai kapten Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya.
9. Widodo Cahyono Putro
Sebagai ikon sepakbola Indonesia, Widodo Cahyono Putro, sudah tidak diragukan lagi kontribusinya. Baik di level klub dan internasional ia telah memberikan pengaruh yang besar bagi sepak bola tanah air.
Widodo Cahyono Putro adalah mantan pemain sepak bola Indonesia yang diakui sebagai salah satu penyerang terbaik Indonesia. Ia memulai karir sepakbola profesionalnya bersama Warna Agung pada tahun 1990. Bersamaan dengan perkembangan karirnya, ia sering menjadi pemain kunci dalam klub yang dia bela.
Selain itu, Widodo Cahyono Putro telah meraih berbagai gelar juara, termasuk Liga Indonesia dan Piala Indonesia. Salah satu momen yang diingat dari Widodo Cahyono Putro, adalah gol saltonya ke gawang Kuwait.
10. Ilham Jaya Kesuma
Ilham Jaya Kesuma adalah pemain yang layak disebut sebagai salah satu penyerang terbaik Indonesia. Ia lahir pada tanggal 19 September 1978 di Palembang. Ilham Jaya Kesuma memulai karir sepak bola profesionalnya bersama klub Persita Tangerang dari tahun 1996. Di klub ini dia berkembang dan memainkan banyak pertandingan profesionalnya. Selain itu, dia juga berhasil menjadi top skor serta pemain terbaik Liga Indonesia pada tahun 2002 bersama Persita Tangerangan.
Ilham Jaya Kesuma juga telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak tahun 1996. Ia telah mencatatkan penampilan yang mengesankan dan mencetak banyak gol penting untuk Timnas Indonesia.Lo harusnya setuju jika prestasi Ilham Jaya Kesuma sebagai salah satu penyerang terbaik sudah terbukti. Ia memiliki keyakinan dan insting yang kuat dalam menyelesaikan peluang gol.
11. Ramadhan Sananta
Ramadhan Sananta adalah penyerang muda yang lagi bersinar di kancah sepak bola Indonesia. Dengan tinggi badan ideal dan gaya bermain agresif, dia sering jadi pilihan utama di lini depan. Debut profesionalnya dimulai di PSM Makassar, lalu performanya yang tajam bikin dia cepat dilirik Timnas. Sananta juga sukses mencetak dua gol penting di final SEA Games 2023, sekaligus jadi top scorer turnamen itu dan bantu Indonesia rebut emas setelah 32 tahun penantian.
Gaya mainnya mirip striker modern, cepat, kuat di duel udara, dan punya finishing yang rapi di dalam kotak penalti. Walau masih muda, dia udah nunjukin ketenangan kayak pemain senior. Nggak cuma soal gol, tapi juga cara dia buka ruang dan kerja sama dengan rekan setim. Kalau terus konsisten, Sananta bisa banget jadi penerus striker legendaris Indonesia di masa depan.
12. Ilija Spasojević
Spasojević atau Spaso dikenal sebagai striker naturalisasi dengan naluri gol yang luar biasa. Lahir di Montenegro, dia udah lama main di Indonesia dan bahkan sempat jadi top scorer Liga 1 bareng Bali United. Dengan pengalaman segudang dan ketenangan di depan gawang, Spaso jadi pilihan ideal buat Timnas ketika butuh finisher murni yang berpengalaman.
Di lapangan, Spaso bukan cuma soal fisik dan power, tapi juga timing yang presisi. Dia tahu kapan harus diam, kapan harus menusuk. Nggak jarang dia mencetak gol lewat satu sentuhan aja. Walau usianya udah di atas 30-an, performanya masih stabil banget, bukti kalau kualitas dan pengalaman memang nggak bisa dibohongin.
13. Beto Gonçalves
Beto adalah striker naturalisasi asal Brasil yang udah jadi bagian penting sejarah sepak bola Indonesia. Datang ke Tanah Air sejak muda, dia dikenal sebagai predator sejati di depan gawang. Dalam debutnya di Timnas Indonesia, Beto langsung cetak gol dan beberapa kali bikin brace di laga-laga penting. Ketajamannya tetap terjaga bahkan saat usianya udah lewat kepala tiga.
Yang bikin Beto spesial bukan cuma penyelesaiannya yang klinis, tapi juga passion-nya main bola. Dia punya gaya main klasik: efisien, jarang buang peluang, dan selalu siap di momen krusial. Dengan karakter seperti itu, Beto sering jadi contoh buat striker timnas Indonesia muda yang pengen belajar soal ketenangan dan naluri mencetak gol.
14. Cristian Gonzáles
“El Loco” Gonzáles, siapa sih yang nggak kenal? Striker asal Uruguay yang kemudian dinaturalisasi ini udah jadi legenda hidup Liga Indonesia. Di era 2000-an, namanya selalu nyangkut di daftar top scorer, bahkan sukses besar waktu bawa Persik Kediri dan Arema berjaya. Gonzáles juga pernah memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dan tampil luar biasa sampai babak final.
Dia dikenal sebagai tipikal striker klasik dengan insting predator tajam. Di dalam kotak penalti, El Loco hampir nggak pernah kasih ampun. Meski nggak terlalu cepat, dia selalu tahu di mana bola bakal datang. Sikapnya yang keras kepala di lapangan justru jadi daya tarik tersendiri dan mungkin itu alasan kenapa publik Indonesia begitu cinta sama sosoknya.
15. Kainun Waskito
Kainun Waskito, atau lebih dikenal sebagai Waskito, adalah salah satu striker timnas Indonesia paling berpengaruh di era Perserikatan. Ia bermain di masa 1960–1970-an, ketika sepak bola Indonesia masih dikuasai klub-klub legendaris seperti Persebaya dan Persema. Dikenal karena naluri golnya yang tinggi, Waskito sempat jadi top scorer di kompetisi domestik dan membawa banyak prestasi untuk klubnya.
Sebagai pemain timnas, Waskito juga punya catatan manis termasuk jadi pencetak gol andalan di turnamen-turnamen regional. Walaupun eranya jauh sebelum sepak bola modern, namanya tetap hidup di hati fans lama karena kontribusinya luar biasa buat Timnas Indonesia. Dia adalah simbol striker klasik: sederhana tapi mematikan.
Kesimpulan
Indonesia selalu punya striker dengan cerita uniknya masing-masing. Ada yang datang dari tanah air sendiri, ada juga yang datang jauh-jauh dan akhirnya jadi bagian keluarga besar Garuda lewat naturalisasi.
Sekarang, tongkat estafet udah mulai berpindah ke generasi baru, pemain muda yang haus pembuktian dan siap meneruskan jejak para legenda. Siapa tahu, dari lapangan kampung hari ini, lahir lagi striker timnas Indonesia yang suatu hari nanti bakal bikin Stadion Utama Gelora Bung Karno gemuruh karena golnya. Dan selama semangat itu masih ada, yakin deh... masa depan lini depan Timnas Indonesia bakal tetap menyala!
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 09/10/2023
Source:Supersoccer
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :