Partai Final Liga Champion, merupakan salah satu pertandingan yang selalu ditunggu-tunggu oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia. Pertandingan ini tidak hanya menampilan intensitas yang tinggi, tetapi juga merupakan ajang mengadu semangat yang paling kuat. Namun, dibalik pertandingan yang menarik, tak jarang terjadi momen-momen di luar nalar dan tentunya menghibur dari gol-gol yang tercipta. Oleh karena itu, kali Supersoccer merangkum beberapa gol terbaik sepanjang berjalannya Liga Champions.
1. Lionel Messi (Final 2009)
Final Liga Champions mempertemukan Barcelona vs Manchester United. Pada pertandingan ini kamu bakal bisa melihat bagaimana Messi meyakinkan seluruh dunia bahwa dia adalah seorang pemain terbaik dunia. Melalui gol yang tidak biasa, Messi menekankan kepada MU bahwa Barca lah yang mengangkat trofi Liga Champions.
Jika kamu masih belum melihatnya, gol ini tercipta melalui sundulan yang terkesan biasa saja. Yap, Messi melakukan sundulan yang membobol gawang Van Der Sar. Diawali dengan umpan cantik dari Xavi, baris pertahanan MU tidak mengira Messi akan melakukan hal yang di luar kebiasaannya, yaitu dengan menyundul bola.
2. Basile Boli (Final 1993)
Laga ini bisa dibilang tidak seterkenal partai final yang lain. Di final Liga Champions 1992-1993, Olympique de Marseille bertemu dengan AC Milan. Dengan semangat yang sama-sama kuat, kedua skuad ini berambisi untuk dapat mengangkat Si Kuping Besar.
Kejutan di pertandingan ini diawali tendangan sudut oleh Marseille. Dengan perkiraan yang tepat, Boli berhasil menciptakan brace pada menit 43. Boli berhasil menyundul bola dengan kepalanya ke gawang lawan setelah umpa dari tendangan sudut mampu dimanfaatkan dengan baik. Gol ini membuat timnya, Marseille, menang dengan skor 1-0 dan jadi juara.
3. Paul Scholes (Semifinal 2008)
Paul Scholes mencetak gol pada pertandingan semifinal Liga Champions UEFA 2007-2008 antara Chelsea dan Manchester United. Gol ini tercipta pada menit ke-45 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Gol tersebut memberi kemenangan 1-0 untuk Manchester United dalam pertandingan tersebut. Bola tendangan Scholes ini tidak hanya keras, tetapi juga melesat dengan cepat. Meskipun kiper Chelsea pada saat itu sekelas Petr Čech. Nyatanya kemampuan dan usaha kerasnya masih belum cukup untuk menepis tendangan Scholes.
4. Zinedine Zidane (Final 2002)
Bagi generasi 90an, moment ini akan menjadi hal yang tidak terlupakan. Zinedine Zidane mencetak golnya yang terkenal dalam pertandingan final Liga Champions 2001-2002. Pada partai ini,Real Madrid bertemu dengan Bayer Leverkusen. Gol tersebut tercipta pada menit ke-45 melalui tendangan voli yang indah setelah bola datang dari umpan silang. Gol ini memberikan kemenangan 2-1 bagi Real Madrid.
5. Xabi Alonso (Final 2005)
Pada pertandingan final Liga Champions UEFA 2004-2005 antara AC Milan dan Liverpool, Xabi Alonso menjadi sosok penting. Dia berhasil mencetak gol penting dan menjadi epic comeback Liverpool atas AC Milan. Gol tersebut tercipta pada menit ke-60 setelah Alonso mengambil rebound dari tendangan penalti awalnya yang digagalkan oleh kiper Milan.
6. Ole Gunnar Solskjaer (Final 1999)
Jika ada yang berpendapat bahwa pertandingan sepak bola belum berakhir setelah menit 90, maka itu bisa jadi benar. Kejadian ini menunjukkan jika waktu 90 menit hanya angka di atas kertas. Ole Gunnar Solskjaer menjadi bukti bahwa kemenangan bisa diraih di menit-menit akhir. Dia mencetak gol kemenangan dalam pertandingan final Liga Champions 1998-1999 antara Manchester United dan Bayern Munich. Gol ini terjadi pada injury time (menit ke-93) setelah Solskjaer menyambut umpan silang dengan tendangan jarak dekat. Gol ini membuat Manchester United memenangkan pertandingan 2-1 dan menjadi juara.
7. Andres Iniesta (2009 Semifinal)
Andres Iniesta mencetak gol penting pada pertandingan semifinal Liga Champions UEFA 2008-2009 antara Barcelona dan Chelsea. Gol ini terjadi pada menit ke-93 dari luar kotak penalti setelah umpan dari Lionel Messi. Gol tersebut membawa Barcelona lolos ke final dengan agregat skor 1-1 berkat aturan gol tandang.
8. Teddy Sheringham (1999 Final)
Teddy Sheringham mencetak gol penyama kedudukan pada pertandingan final Liga Champions UEFA 1998-1999 antara Manchester United dan Bayern Munich. Gol ini tercipta pada injury time (menit ke-91) setelah Sheringham menyambut rebound dari tendangan bebas David Beckham. Gol ini membuat skor menjadi 1-1 sebelum gol kemenangan Solskjaer.
9. Steven Gerrard (2004 Group Stage)
Ini menjadi salah satu gol ikonik dari hokage Gerrard. Terjadi pada pertandingan fase grup Liga Champions UEFA 2004-2005 antara Liverpool dan Olympiakos. Gol ini tercipta pada menit ke-86 melalui tendangan voli keras dari luar kotak penalti. Moment ini menunjukkan bagaimana punggawa Liverpool benar-benar ingin melaju ke babak selanjutnya.
10. Didier Drogba (Semifinal 2008)
Tensi yang berlangsung panas, membuat pertandingan antara Liverpool vs Chelsea ini kaya akan passion yang kuat. Namun di samping kerasnya jalan pertandingan, Didier Drogba berhasil memecah suasana dengan mencetak gol yang luar biasa dari bola tepisan dari kiper lawan.
Itu lah beberapa gol indah yang terjadi di final Liga Champions. Apakah kamu juga menyaksikan salah satunya? Atau kamu menyaksikan semuanya? Cuman kamu sendiri yang bisa menjawabnya.
ARTICLE TERKINI
Source:Supersoccer
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :