Rimba, kuartet pop asal Jakarta, kembali dengan single terbaru berjudul Diego Superego. Single ini direncanakan sebagai lagu pertama yang muncul menuju album perdana mereka yanng dijadwalkan selesai digarap pada September 2023 mendatang.
Rimba sendiri mengawali karier musik mereka dengan single berjudul Mind’s Leaving Town yang rilis di tahun 2020 silam. Rimba merupakan kuartet beranggotakan vokalis Latasya Dinar, gitaris Vari Rivano, drummer Ivando Jeremy, dan bassist Marvin Muhammad.
Mengambil jarak dua tahun dari perilisan single perdananya, kini Rimba sudah mengantongi beberapa materi lagu. Mereka pun memperkenalkan lagu Diego Superego yang dalam penggarapannya membuat mereka membiasakan diri keluar dari kebiasaan mereka selama ini.
Jika di lagu-lagu sebelumnya banyak memakai lirik bahasa Inggris, kali ini mereka hadir dengan menggunakan bahasa Indonesia. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Rimba menulis caption: “Senang rasanya kami dapat mengeluarkan karya baru lagi. Dan untuk pertama kalinya kami merilis lagu dalam bahasa Indonesia.”
Single Diego Superego ditulis dan diaransemen oleh Marvin dan diproduseri secara mandiri oleh Rimba. Dwi Putra Bachrie dan Gerrard Rumintjap juga didaulat untuk membantu dalam proses mixing dan mastering. Melalui single terbaru ini, Rimba ingin mengajak pendengar untuk membuka mata dan menyudahi asumsi negatif dalam sukma di masa lalu.
Superfriends, lo bisa dengerin lagu Diego Superego dari Rimba yang bakal masuk ke album perdananya tahun ini.
Kembali ke tahun 2020 lalu, tepatnya di bulan Oktober, Rimba akhirnya merilis single berjudul Mind’s Leaving Town. Waktu itu, single ini akhirnya dilepas juga setelah setahun Rimba tak merilis materi.
Singel Mind’s Leaving Town ditulis gitaris Vari Rivano pada 2018. Tahap selanjutnya adalah rekaman yang berlangsung pada 2019 dan baru benar-benar selesai pada 2020. Lagu ini lahir dari refleksi reaksi antara pikiran dan dorongan seksual. Dari segi musikalitas, singel ini terinspirasi dari musik-musik David Byrne, Albert Hammond Jr, HalfNoise, Hall & Oates, dan David Bowie.
"Sebuah lagu pop yang siap menemani pendengarnya untuk merenung dan menerima diri mereka seutuhnya sebagai manusia, yang bahwasannya akan selalu hidup berdampingan dengan banyak godaan yang ada di dunia," tulis Rimba dalam keterangan pers mereka kala itu. Lo juga nggak boleh kelewatan nih lagu Rimba dari tahun 2020 lalu, Mind’s Leaving Town.
Sementara pada tahun 2019, seperti diungkap sebelumnya, Rimba merilis single berjudul SYMD yang merupakan kepanjangan dari “Sit Your Mind Down”. Lagu ini dikemas secara menarik dan ditulis pula oleh sang gitaris, Vari Rivano.
Lewat lagu ini, Vari Rivano ingin berkisah tentang meredam hawa nafsu melalui pikiran. Pemeran utama yang muncul dalam lagu ini seolah-olah mengatakan, “Datang lagi lain wakttu, jangan hari ini,” kepada hawa nafsunya sendiri.
Dalam proses kreatifnya, Vari mengaku cukup banyak terpengaruh oleh band-band semisal The Cramps, Fugazi, Talking Heads, MGMT, dan The Voidz. Selain itu, personil lainnya, Marvin Muhammad—yang memang seorang praktisi musik—juga turut andil dalam lahirnya lagu SYMD bersama Vari.
Berbekal pengaruh musik dari band-band seperti The Beatles, Mild High Club, Eggstone, Gold Celeste, dan Stereolab, Marvin turut memberikan input dalam lahirnya single SYMD. Hasil eksplorasi musik yang ciamik itu kemudian dilengkapi pula oleh karakter suara serak Latasya yang justru melahirkan warna baru bagi Rimba.
Menurut Rimba, musik pop-psychedelic akan lebih cantik jika diselimuti oleh suara raspy perempuan dari Letasya. Lebih jauh, Latasya yang mengaku penggemar berat The Internet dan seorang desainer visual ini kemudian mendapat tandem serasi lewat olahan ritmis dari sang drumer, Ivando Jeremy. Seorang penggemar band-band grunge, seperti Nirvana dan Soundgarden.
Single Sit Your Mind Down (SYMD) ini akan menjadi single pertama dalam petualangan Rimba menuju EP mereka yang waktu itu siap dirilis tahun 2020. Single ini sendiri sudah bisa disimak melalui berbagai pelantar digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, dan lainnya. Selain itu, video musiknya juga dirilis bersamaan pada pertengahan bulan November ini.
Rimba mungkin banyak diidentikan orang-orang dengan dengan hutan. Kata ini kerap menjadi padanan umum di pembendaharaan kata banyak orang. Namun, apa jadinya jika kata Rimba dihubungkan dengan musik?
Rimba yang terdiri dari Vari Rivano, Marvin Muhammad, dan Ivando Jeremy ini awalnya adalah tiga orang personel band Lonernavts. Mereka bertiga kemudian memutuskan untuk merepresentasikan ulang pola kreasi mereka menjadi kemasan baru bernama Rimba. Mereka kemudian menggandeng Letasya, seorang penyanyi yang tengah bersolo karier di ranah musik tanah air hingga membuat formasi Rimba menjadi semakin berwarna dan meningkatkan konsistensi keempat personel ini dalam mengeluarkan karya-karya.
Rimba kemudian sepakat menjadikan musik pop sebagai benang merahnya. Mereka kemudian merangkul semua jenis turunan-turunan dari musik ini untuk diinterpretasikan masing-masing para member-nya lewat balutan warna dan ciri khas mereka sendiri.
Image source: https://www.instagram.com/gemarimba/
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :