Proyek duo musik Wasia Project yang dibentuk oleh kakak beradik Will Gao dan Olivia Hardy akhirnya merilis EP terbaru mereka yang sudah sangat dinantikan, 'Isotope'. Resmi dirilis hari ini melalui AWAL Recordings, EP ini membuka babak baru perjalanan musik duo ini. Perilisan EP ini juga disertai dengan sebuah film pendek berdurasi 20 menit yang sinematik.
Sebagai proyek yang hadir karena hubungan dan latar belakang keluarga yang unik, Will dan Olivia memberi judul ‘Isotope’ untuk EP terbarunya bukan tanpa alasan. Ibarat dua cabang pohon yang berbeda namun tumbuh dari pohon yang sama, sebagai Wasia Project Will dan Olivia telah menghabiskan lima tahun terakhir ini untuk mencoba mengaplikasikan latar belakang musik klasik mereka ke dalam ranah musik jazz pop. Hasilnya adalah puluhan juta stream secara global. Baru-baru ini mereka juga menjadi musisi pembuka untuk tur Laufey di Amerika Serikat dan tur arena Tom Odell di Eropa. Kini mereka siap untuk memperluas khazanah musik mereka lebih jauh, memadukan musik pop lintas genre dengan memberikan pengalaman konsep audio-visual yang mengesankan dengan sekaligus ditampilkan dalam film pendek berdurasi 20 menit yang sinematik dan juga emosional.
'Isotope' mengikuti perilisan single pertama baroque-pop Wasia Project “Is This What Love Is?” dan lagu pop balada "Takes Me Back Home". Sepanjang EP ini, pendengar akan dibawa ke sebuah perasaan nostalgia karena tema kehidupan yang diungkit dari mulai perasaan tidak nyaman ketika kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, bagaimana memproses pengalaman cinta, kecemasan, kebingungan hingga pentingnya untuk memiliki sebuah harapan. Semua itu diwakilkan oleh satu suara yang khas milik Wasia Project. Olivia menyanyikan lirik "Why did I have to meet you / I was happy where I was," pada lagu "Somebody Come Through" di atas permainan bass staccato dan ritme musik yang ada. Secara musik, lagu ini merupakan lanjutan dari salah satu lagu yang mereka sudah rilis tahun lalu yaitu "Petals On The Moon". Pada lagu lain seperti "To Get Better", suara Will yang menenangkan diperdengarkan dalam sebuah cerita tentang seseorang yang sedang memiliki keraguan terhadap dirinya sendiri. Pada lagu itu ia menyanyikan potongan lirik "How horrible it feels to be panicking / And, oh, how unsolvable to feel like I'm out of control." Lagu ini merupakan lagu yang ceritanya berkembang secara perlahan yang sampai akhirnya muncul sebuah permainan solo gitar oleh Michael Jablonka.
Dibanding membuat sebuah video klip atau visual untuk masing-masing lagu pada EP terbarunya, keduanya lebih memilih untuk membuat sebuah film pendek yang dibagi menjadi beberapa bab. Pada film pendek ini, Wasia Project berkolaborasi dengan Charlie Drinkwater (Lianne La Havas, Dermot Kennedy, Fontaines DC) sebagai sutradara pengarah kreatif, dan juga Charles Gall (English Teacher, Last Dinner Party, Nothing But Thieves) sebagai sutradara. Mengambil referensi visual dari Wong Kar-Wei, Paris Texas dan karya foto Daidōo Moriyama, film pendek ini menampilkan Olivia dan will sebagai satu karakter, dan mengikuti perjuangan mereka menavigasi serangkaian skenario yang berliku-liku.
Please choose one of our links :