Beltigs: Band Baru Rasa Lama

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Oleh: Felix Dass

Beberapa tahun belakangan, Bandung seperti kembali ke era keemasannya di 90-an dan awal 2000-an.

Band pendatang baru Beltigs, jadi salah satu nama yang baru muncul. Mereka merilis EP perdana mereka yang berjudul Preserved Feelings.

Sebelum Preserved Feelings dirilis secara utuh, Beltigs lebih dulu melepas dua single untuk perkenalan, Pelican Cove dan Akigawa.

Band ini beranggotakan tiga orang personil; Naufal Azhari, atau Domon (gitar), Ferdy Destrian (gitar, vokal) dan Brez (bas). Selain itu, untuk drums, mereka dibantu oleh Teguh Indra Putra (drum). Keempatnya, bukan nama baru untuk scene pop lokal Bandung. Jejak masa lalunya di berbagai macam peran dan beberapa nama band lain terekam dengan baik.

“Main band jadi alasan untuk berkumpul dengan teman, baik yang lama atau baru dan jadi bisa berbagi kreativitas,” kata Domon, yang juga dikenal jadi bagian dari unit indiepop Mountain Moves dan Jennifer.

Keberadaan Beltigs, memperpanjang napas keberadaan scene musik ini. Bahwa, ia tetap punya talenta yang terus menghasilkan karya dan aktif berproduksi. Preserved Feelings kontribusi nyata tiga orang ini untuk tetap merayakan apa yang mereka yakini.

“Itu kenapa kami memberi judul EP ini Preserved Feelings. Jangan sampai dia mati walaupun kita nggak ada di permukaan, itu point pentingnya,” ucap Brez lagi.

“Ada banyak generasi baru yang nyemplung. Seru melihatnya, nafasnya tetap fun dan terus ada,” tambah Domon.

Selain dua single yang baru dirilis, Preserved Feelings juga berisikan tiga track lain berjudul Breaking Chains of Shadows, Falling in Spring dan Miles Apart. EP lima lagu ini, juga akan dirilis dalam bentuk fisik berupa kaset oleh Disaster Records. Untuk pressingan pertama, EP ini akan diproduksi terbatas sebanyak 100 keping.

Disaster Records adalah label musik asal Bandung yang beberapa tahun terakhir aktif terus merilis karya-karya band lokal yang kebanyakan berasal dari kota tersebut.

“Sebuah karya itu sebaiknya dinikmati bentuk fisiknya supaya mendapatkan output yang baik. Proses produksi juga sebaiknya mendukung, biar kedengarannya enak. Tapi, semua dikembalikan ke pendengar, bisa juga dinikmati di berbagai macam layanan streaming. Silakan dipilih,” tutup Brez.

Selamat mendengarkan Beltigs ya! Selamat ketagihan. (*)