Oleh: Felix Dass
Sebagai sebuah tujuan nonton band, Jepang adalah negara yang wajib dicoba. Semuanya nyaman, asal mau mengikuti segala macam informasi yang disebarluaskan oleh penyelenggara. Dan, riset.
Akhirnya, kesempatan nonton band di Jepang datang juga. Setelah gagal beberapa kali karena satu dan lain hal –yang terakhir karena pandemi–, awal tahun 2025 ini, saya berangkat ke Rockin’ On Sonic, festival baru yang dibuat oleh penyelenggara Summersonic, salah satu festival terbesar yang dimiliki Jepang.
Sebagai sebuah pengalaman pertama, nonton Rockin’ On Sonic, cenderung bisa dibilang enak. Bukan yang terbaik, tapi enak.
Venue yang berada di Chiba, di perimeter luar Tokyo, mudah dijangkau. Keluar stasiun kereta, jalan belasan menit, langsung sampai di venue. Informasi transportasinya jelas. Juga jadwal festival yang sesuai dengan masa operasi transportasi publik tadi.
Festivalnya berlangsung Sabtu dan Minggu. Yang hari Sabtu berlangsung normal dan selesai agak larut. Sementara, yang Minggu selesai pukul delapan malam. Karena besoknya hari Senin di mana orang-orang lokal yang selalu jadi pasar utama festival musik di negara itu, kebanyakan harus kerja dan menjalani rutinitas seperti biasanya.
Aneh juga ya? Nonton Weezer yang gede banget itu, kelarnya pukul delapan malam. Tapi, begitulah Jepang, yang semuanya serba teratur dan tepat waktu.
Ini juga berlaku pada perburuan merchandise.
Sekarang, beberapa hari sebelum pertunjukan atau festival berlangsung, merchandise sudah diumumkan. Lengkap dengan ketersediaan produk, ukuran dan harga. Juga kadang mencantumkan metode pembayaran yang diterima apa saja. Ini memudahkan orang untuk punya rencana.
Jika datang, jangan mikir dua kali, langsung saja ke booth merchandise. Takut kehabisan dan nyesel. Alokasikan waktu juga untuk antri. Kendati tidak sebentar, antrian masih bisa diprediksilah perjalanannya. Biasanya, dikasih indikator waktu oleh penyelenggara tentang waktu antrinya. Sekali lagi, informasinya jelas.
Resiko kehabisan jelas ada. Tapi, jangan mepet dengan waktu tampil band yang kamu incar. Namanya festival, memang mesti lebih niat dan punya spare waktu.
Konsumsi juga enak banget. Harganya tidak jadi berkali-kali lipat. Ringkas dan efektif, tetap enak serta ramah di kantong karena tidak beda jauh dengan harga makanan di luar venue dan festival. Cocoklah untuk bensin menikmati musik.
Semuanya bisa dibilang pengalaman papan atas. Kalau ada yang kurang, jika dibandingkan dengan Indonesia, kayaknya ekspresi penonton Jepang nggak se-ok kita sih. Cuma, in general, enak banget nonton band di Jepang.
Saya sih mau lagi mengulang pengalamannya. (*)
ARTICLE TERKINI
15 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
SUROSO R
10/03/2025 at 16:45 PM
AKHMAT KHUDDORI
10/03/2025 at 17:11 PM
Maman
11/03/2025 at 15:31 PM
Smard man
11/03/2025 at 19:30 PM
DENNY ADHY NUGROHO
18/03/2025 at 16:54 PM
Andyyy y
19/03/2025 at 19:04 PM
SUSILO UTOMO
03/04/2025 at 07:04 AM
vika hermawan
08/04/2025 at 16:45 PM
YUSIA KRISTANTO
16/04/2025 at 12:38 PM
YUSIA KRISTANTO
16/04/2025 at 12:39 PM
Aziki
17/04/2025 at 09:03 AM
Muhamad Khaeroni
20/04/2025 at 20:23 PM
Sahria
23/04/2025 at 15:05 PM
Sainuddin
23/04/2025 at 20:14 PM
Yusri
23/04/2025 at 20:25 PM