Societeit de Harmonie, band jazz asal Jakarta yang dikenal dengan musik #jazzmepetmuka yang meliputi ragtime, bossanova, dan jazz, serta teknik pembuatan video super zoom yang khas, mencoba untuk menghadirkan karya original dengan rilisan terbaru mereka, "Sembilan".
Sejak Agustus 2023, @societeitt telah aktif berinteraksi dengan para penggemar di TikTok, berhasil mengumpulkan pengikut sebanyak 30.000 dalam waktu satu bulan saja, dengan total jumlah penayangan mencapai 100 juta lebih melalui hashtag andalan mereka, #jazzmepetmuka.
Dalam rilisannya ini Societeit de Harmonie berkolaborasi dengan Natasya Elvira, peraih nominasi AMI Award untuk artist jazz terbaik 2023, dengan tujuan untuk menebalkan unsur vokal jazz dalam single ini.
Instrumen dari single ini terdiri dari grand piano, kontra bass, drums, dan saxophone. Rekaman dikerjakan dengan cara live, single take tanpa cut di Studio Salihara. Sebuah proses rekaman yang mungkin sudah sangat jarang dilakukan di era digitalisasi musik saat ini.
Adapun musisi yang terlibat dalam single ini adalah; Dave Rimba pada drums, Bayu Rusady pada Kontra Bass, Andy Gomez pada Grand Piano dan Hairul Umam pada Saxophone. Mereka adalah para musisi yang namanya cukup santer terdengar di kalangan musisi Jazz.
Yang cukup menarik adalah lagu ini juga merupakan debut karya sebagai produser Natasya Elvira. Dalam project “Sembilan” Natasya justru sengaja mengurangi dosis jazz agar dapat dinikmati oleh pendengar musik yang lebih luas. Ia mengibaratkan unsur jazz dalam lagu “Sembilan” sebagai sambal pedas manis. Sebuah kontras yang sangat tebal apabila dibandingkan dengan karya-karya solo Natasya yang sangat tebal unsur jazznya.
Lagu ini sendiri diciptakan oleh Pradana Setya Kusuma, komposer multi genre yang sebelumnya telah menulis lagu dangdut untuk Orkes Hamba Allah dan lagu-lagu ska pada debut EP Skastra. Nuansa jazz pun semakin terasa setelah diaransemen oleh Societeit de Harmonie dengan Andy Gomez sebagai Music Director di lagu ini.
Inspirasi dibalik "Sembilan" mencerminkan esensi ketabahan dan pertumbuhan di tengah ketidakpastian perubahan. Memperlihatkan semangat band untuk merangkul perpisahan dengan senyuman yang anggun, lagu ini menjadi pengingat akan ketidakkekalan eksistensi dan kebijaksanaan yang diperoleh dari setiap fase perjalanan hidup.
Dengan fokus untuk merayakan momen perpisahan dengan semangat positif dan harapan, "Sembilan". Setiap perjalanan memiliki angka, dan setelah angka sembilan bisa dipastikan kembali ke angka 0 lagi. Sebuah ajakan untuk optimis dalam menyikapi setiap perpisahan sebagai awal untuk sesuatu yang baru.
TikTok diidentifikasi sebagai platform utama untuk menyebarkan pesan "Sembilan," memanfaatkan jangkauan luas dan relevansi budayanya untuk melibatkan penonton dalam pengalaman musik bersama.
PERSONAL ARTICLE
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x723cf003-78d5-4c25-9370-577adc496e99.jpg.pagespeed.ic.Yztnyf27xm.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x49a62dbd-c49f-49c9-aa67-bb47d445d617.jpg.pagespeed.ic.1H3-IbVsjN.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xccda6a77-2929-4362-889d-07d756f37809.jpg.pagespeed.ic.Ry_FZOWrtN.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xe4c0e9c8-d874-483f-96f2-ff81ebc2bc54.jpg.pagespeed.ic._QL9CVuWt8.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/b3c835a6-888b-4715-8ddf-45da294de03e.jpg)
Please choose one of our links :