Monkey Boots, band ska, rocksteady, dan reggae terkenal asal Jakarta, merilis lagu terbaru mereka berjudul “Ruang Hitam”. Setelah berkarir selama dua dekade, band ini mengeksplorasi tema yang lebih serius dan mendalam dalam lagu tersebut, berbeda dari lagu-lagu ceria mereka sebelumnya. Single “Ruang Hitam” akan membawa pendengar merasakan perasaan penyesalan dan putus asa.
Band berdirinya pada tahun 2004, Monkey Boots kini terdiri dari Edwin (Tuan Jenggo), Adam, dan Indra, bersama tujuh pemain tambahan lainnya. Mereka telah bertahan sebagai salah satu band ska dan reggae terkemuka dari kota Jakarta, terus berkembang dan menciptakan karya-karya menarik sepanjang perjalanan mereka.
Dalam “Ruang Hitam,” Monkey Boots mengeksplorasi narasi kelam tentang penyesalan dan keputusasaan. Lagu ini mendalami dampak tragis dari kehidupan yang terhenti akibat bunuh diri, menggambarkan penyesalan yang tak terelakkan setelah tindakan tersebut.
Lirik lagu menciptakan gambaran suram tentang jiwa yang terperangkap di antara kehidupan dan kematian, dihantui oleh sifat tindakan mereka yang tidak dapat diubah serta keinginan sia-sia untuk kembali ke dunia yang telah mereka tinggalkan. Lagu ini membawa pesan kuat bagi para pendengar untuk #jangansalahlangkah dan #lebihbaikhidup.
Dengan nuansa yang lebih gelap dan reflektif, “Ruang Hitam” menonjol melalui melodi yang melankolis dan tempo yang lebih lambat, berbeda dari suara khas Monkey Boots.
Rilisan ini menegaskan komitmen band untuk terus mendorong batas artistik sambil tetap terhubung dengan realitas emosional para pendengarnya.
Memasuki tahun ke-20 perjalanan musik mereka, evolusi suara mereka mencerminkan pertumbuhan sebagai seniman dan keinginan untuk berpartisipasi dalam diskusi isu global yang mendesak melalui karya mereka.
Andi Apriansyah
23/09/2024 at 02:28 AM